From: sunanto choa
Disempurnakan Lewat Penderitaan Oleh : Sunanto Hari minggu kemarin umat Kristiani merayakan hari raya Paskah dimana kita merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Banyak gereja memutar film 'Passion Of The Christ' yang dibintangi oleh Mel Gibson agar jemaat bisa lebih menyelami penderitaan Yesus ketika disalib sekitar 2000 tahun yang lalu. Film ini membuat banyak orang Kristen meneteskan air mata ketika melihat betapa beratnya penderitaan yang harus ditanggung dan dibayar oleh Kristus untuk menebus dosa manusia. Bahkan Paus Yohanes Paulus dan Billy Graham sempat meneteskan air mata ketika menonton film ini. Kita memang perlu merenungi dan menghayati penderitaan Kristus yang rela mati bagi manusia yang berdosa. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita bisa mengaplikasikan makna kematian dan kebangkitan Kristus dalam kehidupan kita. Lewat pengorbananNya di kayu Salib, Kristus telah memberikan sebuah teladan bahwa demi ketaatan kepada kehendak Bapa maka Ia rela menderita. Karena KetaatanNya itu maka Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakanNya nama diatas segala nama ( Fil 2:9 ). Sebagai murid Kristus maka kita juga dipanggil untuk menderita dan mengikuti teladanNya. Sebagaimana Kristus dipermuliakan oleh Allah karena kerelaanNya untuk menderita dan ketaatanNya kepada kehendak Bapa maka kita juga akan dipermuliakan bila kita mau rela menderita dan taat kepada kehendak Bapa. Bila kita ingin mengalami kuasa kebangkitan Kristus maka kita juga harus mau bersekutu dalam penderitaan dan kematianNya. Tanpa adanya kematian maka tidak akan ada kebangkitan. Tujuan utama Tuhan mengijinkan penderitaan adalah agar kita bisa disempurnakan sehingga karakterNya bisa nyata dalam hidup kita. Allah akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita, sesudah kita menderita seketika lamanya ( I Ptr 5:10b ). Jadi bila kita ingin dipakai oleh Tuhan maka Tuhan akan mempersiapkan dan melengkapi kita lewat penderitaan. Semakin besar panggilan yang dimiliki seseorang maka semakin besar harga dan penderitaan yang harus dibayar untuk memenuhi panggilan itu. Sangat manusiawi sekali bila kita takut untuk menderita sebab Yesus sendiri mengalami ketakutan yang sangat ketika akan disalib. Tetapi dalam ketakutanNya, Kristus menyerahkan hidupNya sepenuhnya kepada kehendak Bapa. Yesus berdoa agar bukan kehendakNya melainkan kehendak BapaNya saja yang terjadi. Mari serahkan hidup kita sepenuhnya kepada kehendak Bapa. Biarlah hanya kehendakNya saja yang terjadi dalam hidup kita. Bila Yesus saja harus disempurnakan lewat penderitaan ( Ibr 2:10 ), bagaimana mungkin kita berhadap ada cara lain untuk kita bisa disempurnakan ? [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--> Buy Ink Cartridges or Refill Kits for your HP, Epson, Canon or Lexmark Printer at MyInks.com. Free s/h on orders $50 or more to the US & Canada. http://www.c1tracking.com/l.asp?cid=5511 http://us.click.yahoo.com/mOAaAA/3exGAA/qnsNAA/IYOolB/TM ---------------------------------------------------------------------~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/