From: ENDAH S. WARDANI 

Happy Birthday!
Oleh: Natalie

Bagi saya, ulang tahun memiliki arti khusus. Satu hal yang biasa saya lakukan di malam 
ulang tahun saya adalah: merenung. 

Memiliki arti khusus karena hari ulang tahun adalah momen dimana sekian tahun yang 
lampau saya dilahirkan di dunia ini. Momen dimana saya bersentuhan dengan dunia nyata. 
Itu berarti, saya secara resmi menginjak dunia yang nantinya - cepat atau lambat - 
saya akan bersentuhan secara langsung dengan yang namanya bahagia, sukacita, 
keberhasilan, cinta, harapan, damai, canda, pengampunan, persahabatan. Atau sisi yang 
satunya yaitu duka, derita, kegagalan, benci, putus asa, galau, makian, dendam, 
permusuhan. 

Momen dimana setiap tahunnya umur saya bertambah satu tahun. Ini berarti secara fisik, 
emosi, intelektual, saya makin bertumbuh dan berkembang. Makin mengenal dunia ini, 
makin banyak pengalaman, makin dewasa. Tapi bisa juga tidak. Secara fisik, setiap 
orang yang normal akan mengalami perkembangan. Tapi belum tentu secara emosi dan 
intelektual. Apa artinya?

Berarti setiap tahun adalah juga momen yang memberi kesempatan untuk belajar, 
bertumbuh, dibentuk, untuk makin dewasa dan makin dewasa. Yah, makin dewasa! Tidak 
hanya secara fisik, tapi juga emosi dan intelektual. 

Orang makin tua umur belum tentu makin dewasa. Malah ada juga yang makin kayak anak 
kecil. Makanya, banyak orang bilang bahwa kedewasaan ngga bisa dilihat dari umur. 
Bener sih, saya setuju. Tapi tergantung dari bagaimana sikap hati melihat setiap momen 
yang terjadi dalam kehidupan. Mau atau tidak untuk belajar. Mau atau tidak untuk 
bertumbuh. Mau atau tidak untuk dibentuk. Suatu pilihan! Suatu keputusan!

Semakin lama kita hidup di dunia ini, semakin banyak pula kesempatan untuk bersentuhan 
dengan sisi terang kehidupan. Namun, sebanyak itu pulalah resiko untuk bersentuhan 
dengan sisi gelap kehidupan. Keduanya tidak bisa dihindari. Pasti akan terjadi. 

Mungkin, ketika sisi terang itu datang, kehidupan dilanda dengan syukur dan sukacita. 
Seperti kata pemazmur, "Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan 
ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya" (Maz 139:14).

Atau, mungkin ketika sisi gelap itu datang, kehidupan dilanda dengan tangisan dan duka 
yang dalam. Kita berteriak seperti Ayub yang mengutuki hari kelahirannya dan 
mengatakan, "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku... Mengapa Engkau menyebabkan aku 
keluar dari kandungan?" (Ayub 3:3a, 10:18a).

Kedua sisi kehidupan, terang-gelap, pasti pernah kita alami dan akan kita alami lagi 
selama kita masih menginjak dan menjalani kehidupan di dunia ini. 

Setahun yang lalu seorang sahabat pernah memberi saya hadiah sebuah buku yang sangat 
berarti bagi saya. The Purpose Driven Life. Dalam salah satu ulasannya, Rick Warren 
mengilustrasikan kehidupan seperti a test, a trust, and a temporary assignment. Kenapa 
sebuah ujian? Karena seluruh kehidupan adalah ujian dan karakter dibentuk dengan 
adanya ujian. Kenapa sebuah kepercayaan? Karena semakin banyak Allah memberi, sebanyak 
itu pulalah dituntut pertanggungjawaban. Dan kehidupan di bumi ini hanyalah sebuah 
pengutusan sementara. Lebih lanjut, Warren mengatakan "the way you see your life 
shapes your life". A very good book!

Banyak orang seringkali mengalami bentuk masalah yang sama dengan orang lain, meskipun 
berbeda secara detil, namun hasil yang dihadapi kadangkala bisa berbeda seorang dengan 
yang seorang. Apa yang dihadapi setiap orang di dunia ini sebenarnya tidak terlalu 
jauh berbeda satu dengan yang lain. Setiap orang pasti pernah mengalami kepedihan 
ditinggal orang yang dikasihi. Tahu rasanya bagaimana dikecewakan orang yang 
dipercayai. Merasa gagal karena tidak mencapai apa yang dicita-citakan. Putus asa 
ketika apa yang diusahakan tidak tampak hasil. Depresi dan rasa hidup tidak ada arti, 
dan lain-lain...dan lain-lain.

Namun, setiap orang juga tahu apa itu yang namanya bahagia ketika mendapatkan 
penghargaan dan cinta dari orang yang dikasihi. Rasa bangga ketika apa yang dilakukan 
berhasil. Sukacita bahwa apa yang telah dilakukan ternyata berharga/ berguna. Dan 
tentunya daftar ini masih bisa diperpanjang dengan yang lainnya.

Bentuk-bentuk peristiwa yang dihadapi setiap orang adalah sama, tetapi kadangkala 
hasil bisa berbeda. Kenapa? Cara pandang yang berbeda. Cara pandang bisa menentukan 
sikap dan tindakan bagaimana menghadapi setiap momen yang terjadi...sehingga hasilnya 
pun juga bisa berbeda.

Itulah sebabnya, saya suka merenung di momen yang khusus ini. Kehidupan yang telah 
saya jalani bagaikan tapak-tapak langkah yang membekas di belakang saya. Lewatnya satu 
tahun berarti semakin banyak pula tapak kaki yang saya buat. Ketika menoleh ke 
belakang bisa jadi tapak-tapak kaki itu menuju ke jurang, atau ke kubangan-kubangan 
lumpur dimana saya juga pernah terperosok jatuh didalamnya. Namun ada juga yang 
menelusuri pantai berpasir nan indah.

Maka, di momen yang sangat khusus bagi saya - dimana langkah saya berhenti di tapak 
paling akhir dari jajaran tapak yang begitu panjang, dan sebelum saya melangkah 
setapak lebih jauh - di tapak inilah saya berhenti sejenak. 

Inilah momen dimana saya mengucap syukur atas karunia Allah dengan segala yang telah 
terjadi di belakang, juga untuk kesempatan melangkah ke depan. 

Momen dimana saya bisa instropeksi diri melihat masa lampau dengan segala kegagalan 
dan kemenangan, dimana tangan kuasa Allah terus bekerja di dalam segala yang telah 
terjadi. 

Momen di mana saya memandang ke depan dengan perspektif yang benar, menjadikan masa 
lampau sebagai bekal untuk melangkah lebih baik di masa mendatang dan tidak gentar 
menjalaninya. Apalagi dengan adanya keyakinan dan pengharapan bahwa ada Allah yang 
mengasihi saya lebih dari siapapun, yang sudah, sedang, dan akan terus berjalan 
bersama-sama dengan saya. 

Pada akhirnya, di momen inilah, di tapak inilah saya berhenti sejenak untuk 
mempersiapkan diri, melangkah dan terbang lebih tinggi bersama dengan Allah. Seperti 
kata William Faulkner, "They are not monuments, but footprints. A monument only 
says,'At least I got this far,' while a footprint says,'This is where I was when I 
moved again.' "


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke