From: gemasionministries Renungan Keluarga Berkat Tertinggi ".Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan pada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus" [ I Yohanes 1:3 ]. Rasul Yohanes menyatakan bahwa tujuan pemberitaan Injil oleh para rasul adalah agar umat Tuhan memperoleh persekutuan ( koinonia ), baik dengan para rasul itu sendiri maupun dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus. Apakah makna dari kata persekutuan, yang dalam bahasa Yunaninya adalah koinonia ? Kata koinonia bukan hanya berarti suatu persahabatan antara seseorang dengan yang lainnya.
Makna kata koinonia lebih dalam dari pada itu. Koinonia adalah suatu kesatuan antara seseorang dengan yang lainnya. Konsep koinonia dalam Perjanjian Baru adalah suatu kesatuan atau suatu pertalian diantara orang percaya, yang tercipta karena penebusan dalam Kristus Yesus. Koinonia adalah kesatuan dalam Kristus. Kisah Para Rasul mencatat bahwa karena memperoleh koinonia, jemaat mula-mula ".tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama" [ 2:44 ]. Ini adalah berkat yang luar biasa yang Tuhan curahkan pada umatnya, yaitu kesatuan. Tetapi lambat laun kedagingan manusia menyusup kedalam sehingga berkat kesatuan ini hancur. Kita semua menyadari bagaimana saat ini kondisi umat Tuhan yang terpecah-belah. Yang menarik dari ayat diatas adalah persekutuan itu merupakan persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya. Bapa dan Anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan keluarga. Jadi koinonia itu adalah sesuatu yang seharusnya ada didalam keluarga. Apabila suatu keluarga Kristen memperoleh koinonia yang sesungguhnya, maka keluarga itu adalah satu. Ini sesungguhnya adalah berkat tertinggi yang mungkin diperoleh dalam suatu keluarga. Kebanyakan keluarga Kristen tidak mengejar berkat kesatuan ini. Salah satu sebabnya adalah karena banyak keluarga tidak menyadari bahwa sesungguhnya Allah adalah keluarga, dan bahwa Allah adalah satu. Allah ingin mengekspresikan diriNya didalam keluarga-keluarga di muka bumi ini. Inilah alasan utama Allah menciptakan keluarga dimuka bumi ini. Jika kita sebagai keluarga Kristen dapat melihat perkara ini dengan jelas, maka kita akan sungguh-sungguh mengejar berkat kesatuan ini. Tetapi kesatuan keluarga ini tidak mudah dicapai, karena kesatuan yang dimaksud disini adalah kesatuan seperti yang ada pada Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kesatuan ini adalah satu dalam pikiran, perasaan, dan kehendak. Anak-anak bukan saja tidak memberontak pada orang tua, tetapi mereka mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang sama dengan orang tua. Isteri bukan mengalah dan mematahkan keinginan nya sendiri agar dapat tunduk pada suami, tetapi isteri mempunyai keinginan yang sama dengan suaminya. Kesatuan dalam Kristus yang seperti ini, dapat dicapai walaupun tidak mudah. Karena kesatuan keluarga ini adalah berkat, bahkan kami percaya ini adalah berkat tertinggi yang dicurahkan Tuhan bagi umat pilihanNya. Semoga kita mengejar berkat ini dengan sepenuh hati. Gema Sion Ministry. ====================================== From: Lauw Eng Tjun KINGDOM BUSINESS COMMUNITY - 14 Januari 2005 ANNOINTED FOR BUSINESS Featuring: - Bpk Darmadi Santoso - GM Wealth Standard Chartered Bank - Bpk Kenny Wirya - CEO Golden Retailindo - Bpk Yacob Kusmanto - Pengusaha Tekstil - Bpk Eddy Leo, M Th - Penatua Abbalove Ministries Tempat : LE MERIDIEN HOTEL Jl. Jenderal Sudirman Kav. 18-20 Jakarta - Indonesia Hari : Jumat, 14 Januari 2005 Jam : 18.30 - selesai Ruang : Sasono Mulyo - Ballroom Special for: - Business Owner - People in the strategic position in the company Tiket undangan dapat diperoleh di sekretariat KBC. contact person: Bpk Hengky HP: 0817746736 Ibu Endang HP: 08551077730 atau di 021-6262310 nb. tiket @ Rp 150.000 =========================================== From: "Hendro Pranoto" <[EMAIL PROTECTED]> True Story (good to be thought) KISAH NYATA Disini aku ada 1 kisah juga buat rekan2 yang merasa bahwa hidup ini sudah ditakdirkan dan kita tak kuasa untuk mengubah apapun. Kira2 1000 tahun yang lalu, hiduplah seorang pemuda bermarga Yen. Keluarganya miskin dan ayahnya sudah lama meninggal, sehingga beliau hanya tinggal bersama Ibunya. Suatu hari beliau ketemu dengan seorang peramal yang handal. Setiap hal yang dia ramalkan selalu tepat. Demikian pula sewaktu dia meramal masa depan Yen ini. Baik hal-hal besar maupun hal-hal kecil yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi dimasa yg akan datang dia tahu dan tepat semua. Beliau berkata bahwa Yen kapan akan ikut ujian tingkat daerah,regional dan propinsi, lulus dgn rangking brp? nilainya berapa? pada usia brp? semuanya tepat dan terjadi 3 tahun kemudian. Lalu Yen berpikir kalau memang ramalanya begitu tepat, cobalah tolong diramal apa yg akan terjadi dalam seluruh hidupnya. Beliau pun mulai berkata : anda akan terus hidup sederhana dan tidak punya anak. Karena semuanya sepertinya sudah diTAKDIRKAN, akhirnya Yen pun tak ada semangat untuk lebih maju dalam hal tuntutan pengetahuan, karier dll. Dia menjadi apatis dengan hidupnya, karena untuk apa berjuang dengan rajin dan ulet, toh hasilnya sudah tahu semua. Dan dalam satu kesempatan yg baik, beliau bertemu dengan seorang Pendeta yg baik hati. Pendeta itu begitu melihat wajahnya langsung berkata seharusnya anda mendapat kedudukan dalam pemerintahan dan memiliki seorang putra, lalu mengapa sampai terjadi seperti ini sekarang??? Tentu saja Pendeta itu pun tahu apa yang telah terjadi pada Yen, lalu Pendeta berujar lagi : Hidupmu telah diperhitungkan oleh peramal dan semua ramalannya tepat kan? mengapa bisa tepat karena ada pasrah pada nasibmu sendiri. Orang yang berbuat kebaikan yg besar sudah tidak dikungkung oleh takdir begitu pula orang yg melakukan kejahatan besar, takdir pun tidak mampu mengikatnya. Lalu, Pendeta mengajari Yen untuk berbuat baik, bertobat dan memberi. 10 tahun kemudian semua hal yg pernah diramalkan oleh peramal itu mulai kehilangan ketepatannya. karena terbukti dilulus ujian nasional dan mendapat kedudukan sebagai kepada Wilayah. Sejak itu dia dan istrinya selalu berjanji kepada Tuhan untuk melakukan 3000 buah kebaikan. Setiap hari mereka berdua berbuat kebaikan dan dicatat, mereka membagikan makanan, pakaian, melepaskan makluk hidup, memberikan sedekah dll. Setiap kebaikan yg mereka lalukan dicatat : 1, 2, 3.... dst...sebelum sampai 3000 kebaikan. mereka telah dikarunia seorang putra dan setelah mereka berjanji dihadapan Tuhan untuk melalukan 3000 kebaikan lagi. Dia naik pangkat menjadi Bupati dan mereka pindah kewilayah lain lalu tinggal dirumah dinas. Sejak itu, mereka kembali memanjatka doa kepada Tuhan bahwa mereka ingin melakukan 10.000 buah kebaikan. Namun karena sudah pindah kekota lain, istri Yen berkata, dulu didaerah kita mudah sekali untuk berbuat baik, namun sekarang pindah tempat agak sulit ya, dan saya khawatir 10.000 kebaikan tersebuat sulit untuk dipenuhi. dan istrinya sangat risau setiap hari. Suatu malam, istrinya diberi mimpi oleh malaikat, malaikat berkata : bahwa di Kabupaten mereka pajaknya sangat tinggi, apabila Yen bisa menurunkan pajak daerah tersebut dan meringankan beban seluruh rakyat didaerah mereka, maka 10.000 orang yg merasakan budi dari Pak Bupati, maka kebaikannya pun terpenuhi. Besok hari, istrinya menceritakan pada Yen, dan mereka masih ragu2, apakah benar dengan menurunkan pajak, janji kami akan terpenuhi begitu saja? lalu Yen bertanya kepada seorang yang bijaksana. Orang tersebut berkata apabila kebaikan dilakukan dengan hati yang setulusnya maka 1 kebaikan = 10.000 kebaikan. Lalu Pak Bupati pun menurunkan pajak, dan benar seluruh rakyat hidup bahagia, dan Kabupaten mereka pun makmur sentosa, tidak ada kelaparan, tidak ada kejahatan dan kericuhan. Karena 1 kebaikan telah membahagiakan 10.000 rakyat kecil dan kotanya menjadi makmur maka Beliau dikenal sebagai Bupati 10.000 kebajikan. Dari kisah tersebut kita bisa simpulkan bahwa Hidup ini memang sudah ditakdirkan, tetapi apabila kita melakukan kebaikan yang terus menerus tanpa pamrih, maka takdirpun akan berubah dari yg jelek menjadi yang baik. Sebaliknya orang yang ditakdirkan hidup mewah, tetapi sering melakukan kejahatan baik kecil maupun besar secara terus menerus,maka takdirnya pun akan berubah dari yg baik menjadi yg jelek. Untuk itu : jadikanlah kejahatan kecil bagaikan seiris bambu yg menusuk kulit kita, meskipun kecil dan tipis, tetapi kalau tidak segera dicabut ia akan sakit sekali dan membengkak, Jadikanlah kejahatan besar bagaikan gigitan ular berbisa, yg kalau tidak segera dipotong bagian tubuh kita yang digigit tersebut maka racunnya akan menyebar sampai ke seluruh bagian tubuh dan akhirnya mati, jadi potong dan buanglah jauh2. " Berikanlah kasih, maka anda akan dikasihi " " Berikanlah senyum, maka anda akan mendapatkan senyuman yg lebih manis" " Berikanlah sedekah, maka Tuhan akan memberimu lebih banyak lagi " " Berikanlah orang lain kesempatan, maka Tuhan akan memberimu buannnyak kesempatan juga " " Berilah kemudahan kepada orang lain utk berbuat baik, dan jangan menghalanginya " " Doronglah orang lain utk berbuat baik dan kita bahagia melihatnya " " Bergotong-royonglah untuk berbuat baik dan menolak kejahatan " dst............ [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/