From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, 

Kalau Aku berfirman kepada orang jahat:
Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak 
berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, 
supaya ia tetap hidup,
orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut 
pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. ( Yehezkiel 3 : 18 )

Benar ....mungkin kita tidak membunuh seperti Kain .....
Namun .....adakah kita juga menyelamatkannya ..... ?
Jujur mari kita lihat .....banyak di sekitar kita .....
Sesama kita .....yang berjalan menuju "kematian" ..... Bagaimanakah sikap kita 
..... ?

Adakah kita "membunuh" mereka ..... ? Membunuh kesempatan menerima Yesus ..... ?
Membunuh kesempatan bertobat ..... ? Membunuh kesempatan berbalik ..... ?
Kain memang melakukan sesuatu atas Habel ...... Dan dia membunuh .....

Tetapi sering kita tidak melakukan apa-apa atas saudara kita .....
Dan justru dengan demikian ..... Kita membunuh saudara kita .....
Mari kita renungkan ..... Tuhan akan menuntut pertanggungan jawab .....
Atas nyawanya .....dari kita .....
==========================================
Renungan Pagi, 

Firman TUHAN kepada Kain:  "Di mana Habel, adikmu itu?"
Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" ( Kejadian 4:9 )

Kita pun ..... Kadang mendapat pertanyaan yang sama .....
"Di manakah suamimu ....?" "Di manakah isterimu ....?" "Di manakah anakmu ..... 
?"
"Di manakah teman sekantormu .....?" "Tetanggamu ..... ?" "Sahabatmu ..... ?"

Mari kita renungkan ..... Adakah kita ..... Cukup mempunyai perhatian .....
Atas mereka ..... ? Atas kehidupan mereka ..... ? Atas keselamatan mereka ..... 
?
Atau .....  Kita juga akan menjawab .....
Dengan jawaban yang sama : "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" 
=======================================
Renungan Pagi, 

Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"
Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!"
Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
( Markus 10:51-52 )

Siapkah kita dengan jawaban kita ..... ? Bila saat ini ..... Tuhan tanya pada 
kita :
"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" ..... ?
Mungkin .....bisa saja kita langsung katakan keinginan kita .....

Namun ..... Bagaimanakah dengan hati kita ..... ? Bagaimanakah dengan iman kita 
..... ?
Adakah hati dan iman kita ..... Juga menjawab dengan jawaban yang sama ..... ?

Atau .....adakah keraguan di hati kita ..... Bahwa .....Tuhan begitu mengasihi 
kita .....
Sehingga .....Dia akan bertanya seperti itu pada kita ..... ?
"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" ..... ?
Ya .... Bukankah itu ungkapan kasih Tuhan pada kita ..... ?
Tinggal ....bagaimana kita menanggapinya .....
=============================================
Renungan Pagi, 

Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang 
menangisi dan meratapi Dia.
Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, 
janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan 
anak-anakmu! ( Lukas 23 : 27-28 )

Satu introspeksi .... Ya ....mungkin pernah .... Bahkan sering .....
Kita menangisi orang lain ..... Kita sedih melihat orang lain .....
Benar ......tidak seperti Yesus ..... Yang menanggung dosa kita .....

Mungkin mereka menanggung beban ..... Karena perbuatannya sendiri .....
Karena belum mengenal Tuhan ...... Karena masih terikat kehidupan lamanya ....
Dan ....kita menangisi mereka ..... Kita sedih melihat mereka .....
Tetapi ....mari saat ini ..... Kita lihat diri kita sendiri .....
Mungkin .....kita pun perlu ditangisi .....

Ya ..... Atas  perbuatan kita .... Atas sikap kita .....atas ucapan kita .......
Atas beban yang kita tanggung karena itu semua ......
==========================================
Renungan Pagi, 

Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin 
melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah 
Dia! Salibkanlah Dia!"
( Lukas 23: 20-21 )

Salibkan Dia.....! Salibkan Dia.....! Ya..... Salibkan Dia.....!
Bagaimana teriakan itu..... Terngiang dalam hati kita.....
Namun..... Mengapa sering kita kembali Turut meneriakkannya.....?

Saat memandang rendah penebusanNya..... Saat menganggap remeh kasihNya.....
Saat menganggap itu tidak pernah terjadi..... Dan..... Kembali hidup dalam 
dosa.....
Haruskah Ia disalibkan lagi..... Hanya untuk menebus dosa kita.....? Tidak, 
bukan.....?
=============================================
Renungan Pagi, 

Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu
dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang 
perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, 
bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya 
aku tidak mengenal kamu.
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan 
saatnya."
( Matius 25 : 10-13 )

Ada waktunya .....pintu akan ditutup ...... Ada waktunya .....yang masih di 
luar .....
Tidak diijinkan masuk lagi .....
Mungkin saat ini ..... Kita mempunyai rencana ..... Untuk menyiapkan "pelita" 
kita ......
Kita mempunyai rencana ..... Untuk menyongsong "Sang Mempelai" .....
Untuk bertobat ..... Untuk mulai melayani Dia .....
Tetapi .....mengapa mesti kita tunda-tunda lagi ..... ?

Padahal kita tahu ..... Ada waktunya ..... Pintu akan ditutup ...... Ada 
waktunya .....
Yang masih di luar ..... Tidak diijinkan masuk lagi .....
=============================================
Renungan Pagi, 

"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang 
tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih    
teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan 
mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk  
dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang 
jahat ini." ( Matius 12 : 43-45 )

Lepas dari kuasa gelap ..... Siapa yang tidak mau ...... ?
Lepas dari roh jahat ..... Siapa yang tidak ingin ..... ?
Tetapi ..... Siapkah kita ..... Untuk tidak membiarkan "rumah itu" kosong ..... 
?
Sudahkah kita ..... Mengijinkan Tuhan tinggal ..... Dalam diri kita ..... ? 
===================================================
Renungan Pagi, 

Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan 
terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, ( Matius 27:50-51 )

Kematian-Nya ..... Kebangkitan-Nya ..... Melayakkan kita untuk datang pada-Nya 
.....
Tabir Bait Suci terbelah dua ..... Seakan mengatakan ..... :
Mari masuk ..... Dekat dengan Tuhan ..... Lebih dekat lagi ......lebih intim 
lagi .....
Kita mendapat kasih karunia ..... Dilayakkan sebagai anak .... Dibenarkan ....

Namun ....mengapa banyak yang tidak mau masuk ..... ? Hanya melongok saja .....
Dari tabir yang sudah terbelah ..... ?
Mari kita lebih dekat lagi ..... Lebih intim lagi ....pada Tuhan ....
Karena .....memang untuk itulah ..... Kita telah dilayakkan .....
===========================================================
Renungan Pagi,

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN 
terbit atasmu.
( Yesaya 60:1 )

Habis Gelap Terbitlah Terang ..... Ya ..... Secara rohani ..... Kita pun 
mengalaminya .....
Karena kasih-Nya ..... Kita boleh kembali hidup dalam terang .....
Namun ..... Adakah kita juga "menjadi" terang ..... Dalam hidup kita ..... ?
================================================
Renungan Pagi, 

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus 
di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya 
dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang 
mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. ( Lukas 
23:33-34 )

Kadang .....kita dibuat jengkel oleh orang lain .... 
Kadang .....kita dikecewakan oleh orang lain ..... Bahkan ....disakiti .....
Yesus pun mengalaminya .....
Bahkan .....satu kasih .....dibalas aniaya ......
Tetapi .....mengapa Dia bisa mengampuni ...... ?

Karena Dia tahu ..... Bahwa mereka tidak tahu ..... Apa yang mereka perbuat 
......
Memang .....tahu dan mau menerima ..... Bahwa orang lain tidak tahu .....
Kadang sulit kita lakukan ..... Tetapi .....sulit bukan berarti tidak mungkin 
kan ..... ?
Yesus sudah memberi contoh ..... Tinggal .....bagaimana kita mau mencontohnya 
.....
==============================================
Renungan Pagi, 

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut 
Yesus.
Tetapi Yesus menoleh ke belakang.
Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka:
"Apakah yang kamu cari?"
Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
( Yohanes 1 : 35 - 38 )

Apakah yang kamu cari .....? Ya..... Apakah yang kamu cari.....?
Dalam berumahtangga.....apa yang kita cari.....?
Dalam pekerjaan.....mungkin saat ini.....
Kita sedang memutuskan untuk mencari yang baru.....
Atau.....tetap pada yang lama..... Apa yang kita cari.....?
Begitu pula dalam mengikut Yesus..... Apa yang kita cari.....?

Satu yang pasti.....Tuhan mencari kita.....
Untuk menjadi mitra kerjaNya.....sebagai penjala manusia..... 
=================================================
Renungan Pagi, 

Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan 
terjadi hari itu. ( Amsal 27:1 )

Bila kita sadari itu ..... Tentulah kita tidak merasa berat .....
Untuk memulai hari ini .... Dengan doa ..... Dan ..... Mengucap syukur .....
Atas apa yang telah kita lewati .... Bersama-Nya .....
Karena ..... Kita pun tidak tahu ..... Apa yang akan terjadi .... Hari ini .....
===============================================
Renungan Pagi, 

Doa Daud.
Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku;
berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu. ( Mazmur 17:1 )

Pernah kita menipu Tuhan ..... ? Pernah kita tidak jujur pada Tuhan ..... ?
Mari kita periksa ..... Adakah yang kita ucapkan dalam doa ..... Jujur dari 
hati kita ..... ?
Adakah saat kita doakan orang lain ..... Saat kita doa syafaat ..... Jujur dari 
hati kita ..... ?
Adakah setiap kata yang keluar dalam pujian ..... Jujur dari hati kita ..... ?
Berapa kali kita menipu Tuhan ...... ? Adakah itu akan terus kita lakukan ..... 
?
Kapan kita dapat berdoa ..... Dari bibir yang tidak menipu .... ? 

[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke