From: Dewi Kriswanti 

NYATAKANLAH DALAM DOA

Bacaan : Filipi 4:1-9
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam 
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan 
syukur" (Filipi 4:6)

Berbagai perasaan akan timbul di dalam hati seseorang yang sedang menghadapi 
persoalan, yaitu ketakutan, kecemasan dan kekuatiran. Sehingga dampak yang 
dihasilkan dari hal tersebut adalah banyak orang yang menjadi stres. Akibat 
parah yang ditimbulkan akhirnya menjadikan seseorang tidak peduli akan 
keberadaan dan kuasa Allah yang besar. Sampai akhirnya ia akan mencoba dan 
berusaha keras untuk mengatasi persoalan yang ada dengan kekuatannya sendiri.
Alkitab berkata: "Serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan, maka Ia akan 
memelihara engkau" (Maz. 55:23). Melalui ayat tersebut Allah mau menawarkan 
kebaikanNya kepada setiap orang yang hidupnya sedang menghadapi beban berat 
atau persoalan. Kekuatiran tidak akan mengurangi atau menyelesaikan masalah 
yang terjadi, justru sebaliknya akan menimbulkan tekanan, ketakutan dan rasa 
putus asa. 

Ketika kita menyerahkan kekuatiran kepada Allah, maka Allah akan memberikan 
kepada kita kekuatan dan ketenangan untuk menghadapinya. Dengan kita melibatkan 
Dia dalam setiap persoalan kita, Allah akan turut campur di dalam 
menyelesaikannya. Itu sebabnya apapun keadaan yang sedang terjadi janganlah 
membuat kita takut dan kuatir, Tetapi berserah kepada kekuatan dan kasih Allah. 
Kerjakanlah apa yang menjadi bagian kita dan mintalah Tuhan bekerja secara luar 
biasa untuk pekerjaan yang tidak dapat kita kerjakan. Persoalan yang tidak 
mugkin dikerjakan atau diselesaikan oleh kita, akan diselesaikan oleh Allah 
menurut cara dan kehendakNya sendiri. Berarti kedaulatan Allah dinyatakan.
Sebagai manusia kadangkala, pikiran kita menjadi kalut atas persoalan yang 
terjadi. Tetapi renungan kita hari ini mengingatkan kepada kita bahwa kita 
harus datang kepada Tuhan dan menyerahkan persoalan kita di dalam doa. Jangan 
pernah mengandalkan kemampuan atau logika diri kita sendiri. Apapun daya dan 
usaha yang kita kerjakan akan sia-sia. Tetapi jika kita melibatkan Allah, dan 
memohonkan keingianan kita kepadaNya didalam doa kita, maka pemecahan yang kita 
lakukan akan berhasil dengan optimal. 

Allah tidak akan membiarkan anak-anakNya hidup dalam tekanan dan persoalan, 
jangan sampai bayang-bayang kekuatiran selalu mengikuti kehidupan kita. 
Bersukacitalah dan naikkan ucapan syukur kita kepadaNya. Pandang dengan iman 
bahwa persoalan dan masalah yang terjadi hanyalah ujian dan cara Allah mendidik 
kita untuk menjadi anak-anakNya yang tahan uji. (BB)
Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih dan kuasaMu, serta penyertaanMu Roh 
Kudus, dalam setiap langkah kehidupan kami. Amin!

KETEKUNAN MENIMBULKAN TAHAN UJI DAN TAHAN UJI MENIMBULKAN PENGHARAPAN 
=============================================
From: Dewi Kriswanti 

Bangkitlah & Angkatlah Mukamu 
Lukas 21:25-28

I. PENDAHULUAN

Takut dan cemas adalah penyakit dunia hari-hari ini. Dimana-mana kita jumpai 
banyak orang, baik yang tua, muda, kaya dan miskin hidup dalam ketakutan dan 
kecemasan.  Efeknya :
1. Keluarga.
Ketika suami atau istri stress, keluarga jadi mudah ribut. 
2. Ekonomi.
Orang berpikir bahwa jika punya uang, maka punya segala-galanya. Uang menjadi 
raja dalam hidupnya, sehingga banyak orang menghalalkan segala cara untuk 
mendapatkan uang, diantaranya dengan cara korupsi, kawin dengan orang yang kaya 
walaupun orang itu jauh lebih tua.
3. Dunia roh.
Orang makin tertarik dengan hal-hal mistik. Orang berpikir jika dia berhubungan 
dengan paranormal, dukun dll, dia bisa mendapatkan uang yang banyak, 
mendapatkan kedudukan yang baik, bisa terkenal, dll. 
4. Penyakit.
Penyakit semakin hari semakin parah. Dimana ada stress, maka penyakit akan 
merajalela. Tetapi sukacita dalam Tuhan adalah kekuatan dari Tuhan. Alkitab 
berkata bahwa hati yang gembira adalah obat. Orang yang tenang dan banyak 
bersyukur umurnya lebih panjang. 

II. BERKAT ORANG PERCAYA

Bagi orang percaya : ANAK MANUSIA DATANG DALAM KEMULIAAN (ayat 27).
Di tengah situasi dunia yang kacau dan menakutkan, orang dunia bisa takut dan 
cemas, tetapi orang percaya tidak akan cemas karena Alkitab katakan bahwa Anak 
Manusia akan datang dalam kemuliaanNya. Seribu boleh rebah di sisi kirimu, dan 
sepuluh ribu di sisi kananmu, tetapi itu tidak akan menimpa orang percaya. 
Orang percaya akan melangkahi anak singa dan ular naga, orang percaya akan 
menginjaknya, malapetaka tidak akan menimpa kita dan tulah tidak akan mendekat 
dalam kemah kita. 

Apa artinya Dia datang dalam kemuliaan?
1. Allah datang untuk memilih kita dari dunia yang gelap ini.
Oleh karena itu Allah bertanggung jawab bagi kita.
2. Allah memberkati.
Setelah Allah pilih kita, Allah akan memberkati kita. 
3. Allah memberi karunia.
Allah tidak hanya puas dengan memberkati karena berkat bukanlah goal (tujuan 
akhir) Allah, tetapi Allah mau hidup kita berguna sehingga Dia memberikan kita 
karunia. 
4. Allah memberi kuasa.
Allah memberi kuasa kepada kita supaya kita dapat berjalan dalam kemuliaan, 
supaya kita dapat berjalan sebagaimana yang Kristus kehendaki, supaya ditempat 
Yesus berada, kita bisa berada untuk selama-lamanya

Jadi Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan pada waktu dunia dalam keadaan 
takut, bingung dan gelisah.

III. TUGAS ORANG PERCAYA 

BANGKIT & ANGKATLAH MUKAMU (ayat 28).
Tidak ada yang bisa membangkitkan kita dari masalah dan persoalan kita, kecuali 
diri kita sendiri. Hamba Tuhan bisa saja mendoakan kita tetapi kalau kita tidak 
mau bangkit, maka tidak akan ada kemenangan. 
Di dalam Alkitab, waktu Yesus menyembuhkan orang sakit, berkali-kali Yesus 
berkata "bangkit, angkatlah tilammu". Yesus tidak akan pernah melakukan mujizat 
jika kita sendiri tidak mau bangkit. Memang doa orang benar memberikan semangat 
kepada kita untuk bangkit, tetapi kita sendirilah yang harus bangkit. 

Saat ini bukan saat kita untuk memikirkan betapa beratnya beban hidup kita. 
Karena semakin kita memikirkan masalah kita, maka hidup kita akan semakin 
terasa berat. Tetapi jika kita ada semangat untuk bangkit, maka Allah tidak 
akan pernah mengecewakan kita. Selama kita punya semangat untuk bangkit, 
perkara-perkara besar tersedia bagi kita. Orang-orang yang Tuhan pakai, 
bukanlah orang-orang yang terus menangisi masalahnya, tetapi orang-orang yang 
mengerti bahwa Allah adalah sumber kekuatannya. 
Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkata, "kalau Allah yang kami sembah sanggup 
menolong kami, Dia akan menolong kami, tetapi jika tidak, maka untuk menyembah 
dewa tuanku, kami tidak mau". Mereka punya prinsip bahwa Allah adalah Tuhan 
yang tidak akan pernah mengecewakan, Dia akan menolong tepat pada waktunya. 

Selama kita punya prinsip yang teguh di dalam iman kita, Allah tidak akan 
pernah mempermalukan anak-anakNya yang berharap kepadaNya.
1. BANGKIT : Artinya bangkit adalah berbuat sesuatu yang baik :
a. Bagi kita.
Artinya berbuat sesuatu yang baik bagi kita. Kita seringkali berbuat yang jelek 
dalam hidup kita. Kita hidup dengan emosi, makian, bentakan, dosa, perzinahan, 
kita buat sesuatu yang tidak baik. Itulah yang membuat kita jatuh, hancur dan 
binasa serta terhilang.
b. Bagi orang lain/dunia.
Hidup Kristen harus mulai berbuat sesuatu bagi dunia. Dunia sudah terlampau 
lama dikuasai oleh kuasa kegelapan. Ini saatnya kita bangkit berbuat sesuatu 
yang baik bagi dunia.
c. Bagi pekerjaan Tuhan.
Sementara kita berbuat sesuatu yang benar untuk pekerjaan Tuhan, tanpa kita 
sadari Allah buat segala yang dahsyat dalam hidup kita.

2. ANGKATLAH MUKAMU :
a. Tidak lagi tertunduk.
Mengangkat muka artinya tidak lagi tertunduk. Orang yang berjalan tertunduk 
adalah orang yang stress dan orang yang malu. Orang malu karena hidupnya gagal, 
hidupnya tidak benar sehingga harus jalan selalu tertunduk. Hidupnya tertekan, 
merasa gagal dan merasa tidak punya potensi serta tidak bisa berbuat apa-apa, 
karena apa yang terjadi tidak seperti yang dia harapkan. Setan telah membuat 
banyak orang percaya berjalan dalam kondisi tertunduk. Kita tahu Yesus kita 
dahsyat tetapi kita berjalan tertunduk.

Waktu untuk tertunduk sudah lewat, Allah mengangkat wajah kita. Kita tidak lagi 
kecewa dengan pergumulan, kita tidak lagi dikuasai rasa malu.
b. Hidup dalam kebanggaan.
Mengangkat muka artinya hidup dalam kebanggaan. Orang yang menatap artinya 
bangga, dia tidak perlu kecil hati. Kita bangga karena Allah tidak pernah 
mempermalukan kita, kita bangga bukan kita tidak punya masalah, tetapi dalam 
setiap masalah, kita punya jawaban. Kita bangga karena  ditengah penderitaan 
kita hari ini, besok kita akan menerima mahkota yang Tuhan sediakan.
c. Bersukacita untuk janji-janji Tuhan.
Orang yang menangkat muka adalah orang yang bersukacita. Orang yang bersukacita 
bukan karena kita lihat, tetapi karena ada janji yang dahsyat. Janji Allah 
tidak seperti janji manusia yang selalu diingkari. Janji-janji Allah adalah ya 
dan amin.
3. PENYELAMATANMU SUDAH DEKAT :
Tugas orang percaya adalah berjalan dalam iman dan pengharapan. Kalau kita 
berada di dalam Kristus, kita tidak usah kuatir. Bapa menggendong kita. Oleh 
karena itu kita aman dalam genggamanNya.

IV. PENUTUP
Berjuanglah dengan bangkit dan mengangkat muka kita!
Setiap orang percaya, seberat apapun masalah yang kita hadapi, bangkit!, jangan 
lemah. Angkat muka kita karena Allah tidak akan mempermalukan orang yang 
berharap kepadaNya (dan)

Pdt. Gilbert Lumoindong


[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to