MERAIH BERKAT TUHAN
Bacaan: Matius 6: 33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.(Mat. 6:33)

Kebanyakan di antara kita masih sering memandang betapa sulitnya meraih berkat di duniaini.Soal pendidikan,keuangan,pasangan hidup, dan sebagainya,kerap dipandang sebagai sesuatu yang sangat sukar untuk dapat diraih. Bagaimana mungkin bisa hidup tenang dan bahagia, tiap hari kita harus berjuang mencari makan? Begitu salah satu yang sering kita dengar saat orang menyesali keberadaannya.
Orang melihat kehidupan ini dari sisi yang sangat rumit, sehingga hal-hal yang seharusnya mudah,malah semakin sulit. Contoh sederhana dapat kita lihat dari kehidupan seorang petani. Ia harus bangun pagi-pagi sekali,lalu menggarap sawah,kemudian menjagainyaagar tak diserang hama, hingga saatnya panen.
Kalau saja dari awal dia sudah berpikir demikian beratnya pekerjaan yang harus dilakukannya,maka tak sebutir padipun bisa dihasilkannya. Kalau kita terus berputar-putar pada persoalannya, yang sebenarnya kalau kita mau jujur ada jalan keluarnya,meskipun harus melalui penderitaan, pada saatnya pasti berhasil. Tetapi,tampaknya bahnyak orang Kristen lebih memilih untuk diam,menggerutu,atau lari dari kenyataan.Akibatnya,masalahnya takpernah selesai,tapi akanmunculpelbagaimasalah baru.
 
Alkitab takpernah mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu memberikan ketenangan dan kesenangandalamhidup ini. Tapi Alkitab katakan,bahwa kita harus tenang, dan percaya bahwa Tuhan ada berjalan besamakita,dan Dia pasti menolong. Artinya, bahwa tak ada alasan kita untuk ragu bertindak.Ketika kita mau menyadari semuanya, dan memahami bahwa segala sesuatunya ada dalamkendali kuasa dan kasih Tuhan.
Tuhan menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan, asalkan kita tetap bertekun dalam firmanNya. Tidak ragu, apalagi menyimpang ke kira atau ke kanan, maka segala sesuatu yang terbaik pastilah Dia sediakan. Jadi, jangan pernah takut dan ragu, raihlah berkat Tuhan dalam kebenaranNya. (tlt)

Doa: Bapa ajar kami untuk mengerti dan memahami firmanMu, yang memberikan kekuatan bagi kami dalam menghadapi pelbagai masalah. Amin!

KETAATAN YANG SEMPURNA MEMERLUKAN TINDAKAN NYATA SESUAI DENGAN FIRMAN
============================================
 
PERSEKUTUAN YANG INDAH
Bacaan : Ibrani 10 : 19 - 25

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibr. 10:25)

Memiliki persekutuan dengan Kristus dan keluarga Kristen lainnya bukanlah sekedar buang-buang waktu percuma. Ada makna yang dalam dan sangat berguna yang bisa kita cermati dan rasakan bagi kehidupan keristenan kita. Bayangkan, apa jadinya iman kita, jika setiap waktu kita habis cuma untuk kegiatan dunia semata.
Sama seperti tanaman yang tak pernah disirami, pastilah akan mati. Bila hidup, pastilah tumbuh dalam kekurusan dan kerapuhan, yang setiap saat bisa goyah dan tumbang. Begitu pula iman seseorang, bila dia hidup menjauh dari kegiatan ibadah dan persekutuan. Imannya tak mungkin bisa tegar dan kokoh, karena tak memliki dasar yang kuat.
Tiap kali godaan dan pencobaan datang, dapat dipastikan akan segera jatuh. Bahkan tak jarang yang mau melakukan pelbagai bentuk pengkhianatan iman. Ini semua disebabkan ketidakseriusan untuk mau terlibat dalam kehidupan persekutuan yang hangat.
Persoalannya mungkin ada orang yang beranggapan bahwa dalam sebuah persekutuan pun kerap ditemuinya orang-orang yang munafik, atau berpura-pura dengan maksud kepentingan tertentu. Dan itu rasanya lebih menyakitkan hati. Lebih baik terang-terangan saja, seperti yang dilakukan di dunia sekuler, bahwa untuk mendapatkan sesuatu harus dilalui dengan perjuangan dan persaingan yang jelas.

Memang sangat disayangkan bila ada orang-orang yang memanipulasi kegiatan persekutuan hanya untuk kepentingan tertentu. Namun, kita pun harusnya menyadari bahwa penyusupan-penyusupan yang dilakukan iblis untuk menggoyahkan iman kita,juga melalui orang-orang yang terlibat dalam kegiatan persekutuan (ibadah).
Tetapi, itu pun harusnya kita pahami, bahwa tak ada satupun yang bisa kita jadikan alasan untuk membutakan mata hati, dan melakukan persekutuan. Meski ada banyak orang yang terlibat secara negatif, tapi pasti tak sedikit pula orang yang melakukannya dengan tulus dan jujur. Artinya, kita tak perlu berkecil hati meski ada hal yang membuat kita kecewa. Sebab, kebaikan Kristus pun tak terhenti oleh ulah orang-orang yang tidak tulus melakukan ibadah. (tlt)

Doa: Tuhan Yesus, kami berserah hanya dalam tanganMu yang kuat. Pimpin kami untuk bisa tetap berjalan dalam terang kasihMu. Haleluya. Amin!

KEHIDUPAN ORANG BENAR HARUS DIISI DENGAN PERTEMUAN-PERTEMUAN IBADAH
==========================================

KERINDUAN KEPADA TUHAN
Bacaan: Mazmur 63:1-9

“Ya Tuhan, Engkaulah Tuhanku, Aku mencari Engkau, jiwaku haus kepadaMu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.” (Mazmur 63:2)

Daud seorang yang hidup benar dihadapan Tuhan (I Sam.13:14). Kedekatannya dengan Tuhan, bukan berarti sepanjang hidupnya tak pernah bermasalah dan menderita. Alkitab mencatat, hidupnya diwarnai tantangan, cobaan. Seperti didalam pembacaan kita hari ini, dimana Daud sedang berada dipadang gurun Yehuda, dikejar-kejar Raja Saul, dan akan dibunuh. Walaupun demikian, Daud tidak pernah putus asa, ia tidak menyerah, bahkan Daud tetap tabah, dan Ia terus mencari Tuhan.

Demikian juga hendaknya kita. Di kala terhimpit masalah, hendaklah kita bersikap seperti Daud. Jangan mudah menyerah, tapi carilah Tuhan, dekatkan diri padaNya.Sebab hanya dekat Tuhan kita akan kuat dan menjadi tenang dalam menghadapi semua tantangan (Maz.62:2,3).

Ada empat hal yang bisa kita lihat dari tindakan Daud saat mengalami berbagai kesulitan:
1. Daud mencari Tuhan, ia rindu kepada Tuhan, bahkan diumpamakan seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Daud tidak putus asa, tetapi semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
2. Di dalam menghadapi cobaan, Daud tidak memandang persoalannya, tetapi ia memandang Tuhan. Daud tahu, jika pandangannya tertuju kepada persoalan, hal itu hanya membuat ia kuatir, takut dan putus asa. Tetapi oleh karena ia memandang Tuhan, Daud memiliki keyakinan bahwa ia pasti dapat mengatasi segala tantangan itu, sebab Daud tahu kuasa dan kemuliaan Tuhanlah yang menjadi kekuatannya (ay. 3).
3. Menghadapi tantangan dengan memuji Tuhan (ay. 5-6). Daud tahu bahwa Tuhan bertahta diatas pujian umatNya (Maz.22:4). Untuk itulah ketika hidupnya terhimpit, justru ia memuji-muji Tuhan ia tahu Tuhan hadir dan menolongnya.
4. Menghadapi cobaan dengan melekatkan jiwa kita kepada Tuhan (ay.7-9). Daud tahu hanya Tuhanlah sumber kekuatan dan pertolongannya yang pasti, itulah sebabnya Daud selalu hidup bergaul dengan Tuhan (bnd. Maz.23:6). (jhw)

Doa: Tuhan Yesus, kami menyadari betapa segala sesuatu tantangan dalam kehidupan kami dapat dilalui hanya oleh kasih karuniaMu semata. Ampuni kami dalam segala perbuatan yang melahirkan dosa, sehingga kami layak dihadapanMu. Amin!

MENDEKATLAH SELALU KEPADA TUHAN YESUS MESKI KITA BERADA DALAM TEKANAN DAN PENCOBAAN


__._,_.___

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list,
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-





SPONSORED LINKS
Arizona regional multiple listing service United regional health care system Anda networks


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke