Renungan Pagi,

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. ( Matius 6:10 )

Bila kehendak-Nya ...... Terjadi di bumi ..... Adakah itu juga berarti .....
Terjadi dalam hidup kita ..... ?

Tapi ..... Mengapa sering kita halang-halangi ...... ?
Mengapa sering ..... Kita ngotot untuk kehendak kita ..... ?

Hari ini saja ..... Sudahkah Tuhan kita libatkan ...... Dalam langkah kita ..... ?

Bila belum ...... Kapan kehendak-Nya akan terjadi atas kita ..... ?
Dan .... Kapan kehendak-Nya akan terjadi di bumi ..... ?
===============================================
Renungan Pagi,

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )

Seriuskah kita ..... Saat mengucap kata "kami" ..... ?
Bukankah ini ..... Doa syafaat untuk orang lain juga ..... ?
Adakah kita ingat pada sesama kita ...... Saat kita ucapkan doa seperti ini ..... ?

Atau ..... Jangan-jangan ..... "Kami" itu hanya berisi diri kita ..... ?
Hanya berisi keluarga kita ..... ? Bagaimana dengan tetangga kita ..... ?
Bagaimana dengan rekan kerja kita ..... ?
Bagaimana dengan mereka yang "membenci" kita ..... ?
Adakah itu termasuk di dalamnya ..... Saat kita ucapkan "kami" ..... ?

Atau ..... Terlalu sering kah kita berdoa ..... Tanpa mengerti maknanya ..... ?
=================================================
Renungan Pagi,

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami; ( Matius 6:12 )

Benarkah ..... ? Benarkah kita serius dengan doa kita ..... ?
Atau .....
Kalimat semacam ini ...... Selalu kita coret dari doa kita ..... ?

Hanya saja ..... Mari kita ingat ..... Doa seperti inilah ..... Yang Tuhan ajarkan pada kita .....
Jadi .....
Kapan kita mulai berusaha ..... Untuk mengampuni mereka ..... ?

Ya ..... Mereka semua ..... Bahkan ..... Mereka yang seakan tak terampuni .....
==================================================
Renungan Pagi,

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. ( Matius 6:13a )

Mengapa ..... Mengapa sering kita salahkan Tuhan ..... Saat kita jatuh dalam dosa ..... ?
Adakah Tuhan yang membawa kita ..... Atau ....
Kita yang berjalan sendiri ..... Masuk dalam cobaan ..... ?

Adilkah kita ..... Bila kita katakan dalam doa kita .....
"Jangan bawa aku ke sana Tuhan" ..... Tapi kita sendiri melangkah ke sana ..... ?

Inilah saatnya ..... Kita melangkah keluar ..... Dari segala jerat Iblis ......

Bukan hanya teriak ..... Bukan hanya berdoa ...... Tapi ..... Melangkah keluar ......
Sudahkah itu kita lakukan ..... ?
==============================================
Renungan Pagi,

Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
( Mazmur 57:3 )

Saat kita punya masalah ..... Saat kita terdesak .....
Adakah kita masih ingat ..... Untuk berseru pada Allah .....
Atau mungkin ..... Kita ingat ..... Kita berseru pada Allah .....

Namun ..... Apakah kita percaya .....? Bahwa Dia juga akan menyelesaikannya .....?
============================================
Renungan Pagi,

(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) ( Matius 6:13b )

Allah yang Mahakuasa ..... Allah yang Mahadahsyat ...... Allah yang Mahabesar ......

Satu jaminan ...... Satu pengharapan ..... Satu penghiburan ...... Satu perlindungan .....
Bagi orang yang ada di pihak-Nya ......
Apa yang perlu ditakuti ..... ? Apa yang perlu dikuatirkan ..... ?

Namun ..... Bagaimana bila kita "berseberangan" dengan-Nya ...... ?
Bagaimana bila kita ..... Melangkah keluar dari jalan-Nya ..... ?
Adakah rasa takut itu masih ada ..... ? Adakah rasa gentar itu masih ada ..... ?
==========================================
Renungan Pagi,

Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, dan ia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, tidak menindas orang lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa,
memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
( Yehezkiel 18:5-9 )

Satu hal penting ..... Sering kita lupakan .....

SETIA ....

Ya ..... Apalagi setia pada Tuhan ...... Setia mengikuti peraturan-Nya .....
Tidak mudah memang ..... Tapi ..... Begitulah orang benar ......
Begitulah orang yang "pasti hidup" ..... Bagaimana dengan kita ..... ?
=====================================================
Renungan Pagi,

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )

Coba ..... Mari kita renungkan ..... Apa makna "secukupnya" itu bagi kita ..... ?
Kita coba ..... Kita berikan angka di dalamnya ..... Lalu kita renungkan .....
Adakah itu secukupnya ..... ? Atau "lebih" dari secukupnya ...... ?
Masih adakah rasa cukup itu ..... ?
Bila kita tak pernah merasa cukup ..... Kapan kita mulai memberi ..... ?
=====================================================
Renungan Pagi,

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )

Seriuskah kita ..... Saat mengucap kata "kami" ..... ?
Bukankah ini ..... Doa syafaat untuk orang lain juga ..... ?
Adakah kita ingat pada sesama kita ...... Saat kita ucapkan doa seperti ini ..... ?

Atau ..... Jangan-jangan ..... "Kami" itu hanya berisi diri kita ..... ?
Hanya berisi keluarga kita ..... ?

Bagaimana dengan tetangga kita ..... ? Bagaimana dengan rekan kerja kita ..... ?
Bagaimana dengan mereka yang "membenci" kita ..... ?

Adakah itu termasuk di dalamnya ..... Saat kita ucapkan "kami" ..... ?

Atau ..... Terlalu sering kah kita berdoa ..... Tanpa mengerti maknanya ..... ?
===========================================
Renungan Pagi,

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya
dan Yesus berkata kepada mereka:
"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?"
Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." ( Matius 9:28 )

Mungkin kita tidak buta ..... Namun .... Di tengah persoalan ..... Di tengah masalah ......
Kita seakan buta ......

Tak tahu harus melangkah ..... Semua terasa gelap .....
Hanya kuatir ..... Hanya takut ..... Hanya bingung ..... Itu yang kita rasakan .....

Seandainya ..... Pertanyaan itu ditujukan untuk kita .....
"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Apa jawab kita ..... ?
==========================================
Renungan Pagi,

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
( Matius 6:9 )

Lalu ..... Siapa yang akan menguduskan nama-Nya ..... ?
Orang lain kah ..... ? Tuhan sendiri kah ..... ? Atau ..... Kita ..... ??

Adakah ..... ? Adakah ucapan kita ..... ? Adakah perbuatan kita ..... ? Adakah sikap kita ..... ?
============================================

RENUNGAN PAGI

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
( Matius 6:9 )

Tidak asing lagi ...... Sebutan "Bapa" dalam doa kita .....
Namun ...... Masihkah kita dapat rasakan .....
Betapa dekatnya hubungan Bapa dan anak ...... ?

Kita ini anak ..... Kita ini dilayakkan .....

Jadi ..... Seharusnya ...... Betapa dekatnya kita dengan Dia ...... ?

Bila kita lakukan kehendak-Nya ...... Itu bukan lagi supaya kita jadi anak ......
Bila kita turuti perintah-Nya ...... Itu pun bukan lagi supaya kita dilayakkan .....

Namun ..... Semua itu kita lakukan .....
Justru karena kita ..... Sudah dilayakkan menjadi anak-Nya ......

Dan ..... Sudah selayaknya pula ...... Sebagai seorang anak .....
Kita memiliki kerinduan ...... Untuk selalu dekat Bapa-nya ......

Selama ini ...... Adakah kita tulus memanggil Dia "Bapa" ..... ?
=================================================
Renungan Pagi,

Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur."
Tetapi mereka menertawakan Dia. ( Matius 9:23-24 )

Adakah firman ini mempunyai arti bagi kita ..... ?
Coba mari kita renungkan ....... Tanpa kita sadari ...... Berapa kali kita tertawakan Tuhan ....... ?

Jujur ...... Berapa banyak firman kita lewatkan ...... Berapa banyak firman tidak kita turuti ......
Kita "tertawakan" ..... Karena ketidakpercayaan kita ..... ?
"Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.

Adakah kita ..... Termasuk di antara yang disebut dengan "mereka" ..... ?
=====================================================
Renungan pagi,

Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur.
Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." ( Matius 9:16-17 )

Pernahkah kita ...... Merasa begitu sulitnya ..... Saat kita beritakan "kabar baik" ..... ?
Pernahkah kita ...... Merasa begitu sulitnya ..... Mengajak orang "berbuat baik" ...... ?
Apa yang kita lihat ...... ?

Adakah kita merasa ...... Mereka masih mengenakan "baju tua" ...... ?
Adakah kita merasa ...... Mereka masih memegang "kantong kulit yang tua" ..... ?
Mereka harus "ganti" terlebih dahulu ...... ?

Sering tanpa kita sadari ...... Hanya mereka yang kita lihat ......
Bagaimana dengan kita ..... ?

Jangan jangan ...... Keangkuhan kita yang belum "susut" .....
Kesombongan kita yang belum "susut" ..... Sok suci kita yang belum "susut" ......
Mari kita renungkan .....
=================================================
Renungan Pagi,

Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? ( Mazmur 8:3-4 (8:4-5) )

Kapan terakhir kali ...... Kita menyadari siapa kita ..... ?

Sering kita melihat bulan ..... Sering pula kita melihat bintang ......
Namun ..... Kapan terakhir kali ...... Kita "melihat" diri kita ....... ?

Memang ..... Kita adalah "anak" .....

Tapi ..... Akankah kita menjadi seorang anak ..... Yang lupa ......
Siapa sebenarnya kita ...... ? Bagaimana kita dapat menjadi seorang anak ..... ?
Siapa yang rela mati untuk itu ..... ? Mengapa Dia lakukan itu ..... ?

"Siapakah aku ini Tuhan ?" ...... "Sehingga Engkau mengingatku ?" ......
__._,_.___

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list,
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-





SPONSORED LINKS
Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Reply via email to