Renungan Pagi,

Amazia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem; nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem. Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya tidak dengan segenap hati.

Ketika Amazia kembali, setelah mengalahkan orang-orang Edom itu, ia mendirikan para allah bani Seir, yang dibawanya pulang, sebagai allahnya. Ia sujud menyembah kepada allah-allah itu dan membakar korban untuk mereka. ( 2 Taw. 25 : 1,2,14 )

Kita tahu ..... Amazia memulainya .....
Dengan melakukan apa yang benar di mata Tuhan .....

Namun .... Pada akhir hidupnya ..... Dia menjauhi Tuhan ..... Mengapa .... ?
Karena tidak dengan segenap hati .....

Saat ini ..... Kita pun mungkin sudah lakukan .....
Apa yang benar di hadapan-Nya ......
Namun .... Sampai kapan ..... ? Adakah sudah dengan segenap hati ..... ?

Apapun itu .... Bila tidak dengan segenap hati ..... Mungkinkah dapat bertahan ..... ?

Sehari .... ? Dua hari .... ? Seminggu .... ? Sebulan ..... ? Setahun ..... ?
Tapi .... Sampai kapan ..... ?
=========================================
Renungan Pagi,

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya. Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil. ( 2 Taw. 26:4-5 )

Sering ..... Kita ingat ...... Untuk lakukan yang benar di mata Tuhan .....
Sering kali pula ...... Kita ingat ..... Untuk selalu takut akan Allah ......

Juga ..... Kita pun tak lupa mencari Tuhan .....
Namun ..... Bagaimana dengan "usaha" kita ...... ?

Adakah kita ...... Sudah cukup berusaha ...... ?
===================================================
Renungan Pagi,

Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. ( Mazmur 34:18 )

Mengapa ..... Untuk berseru saja ..... Kadang kita enggan ..... ?
Untuk meminta saja ..... Kadang kita tak ada waktu ..... ?

Atau mungkin ..... Kita sudah teriak ..... Kita sudah berseru .....
Namun ..... Kesesakan itu seakan tak mau lepas ......
Ada satu pertanyaan buat kita .... Adakah kita termasuk orang-orang benar ...... ?

Memang ..... Kita sudah "dibenarkan" ...... Tetapi ...... Mari kita renungkan ......
Bagaimana kita menanggapi pembenaran itu ......
==============================================
Renungan Pagi,

Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; ( Mazmur 37:37 )

Masa depan ..... Siapa sih yang tidak mau ..... ?
Damai ..... ? Mungkin kita pun menyukainya .....
Namun .... Damai yang seperti apakah ...... ?

Mungkin benar ...... Saat ini kita tidak sedang "berantem" ......
Mungkin benar ..... Saat ini kita "seakan" selalu rukun ....
Namun ..... Adakah kejujuran di dalamnya ..... ? Adakah ketulusan di dalamnya ...... ?

Atau ...... Tanpa terasa ..... Kita sedang menumpuk dusta ..... ?
Tanpa terasa ..... Kita sedang menabur kepahitan dalam diri kita sendiri ..... ?

Dan ..... Tanpa terasa pula ...... Kita tinggal menunggu hari ..... Dusta dan kepahitan itu .....
Merangkak menampakkan diri .....

Adakah "damai" yang kita rasakan saat ini ..... Benar-benar damai ...... ?
Adakah masa depan ..... Yang seakan sudah dalam genggaman tangan .....
Benar-benar masa depan ..... ?

Dapatkah "damai" tetap disebut damai ..... Bila tanpa ketulusan ..... ?
Bila tanpa kejujuran ..... ?
=======================================================
Renungan Pagi,

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia.
Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak:
"Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Lalu Ia memandang mereka dan berkata:
"Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam."
Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. ( Lukas 17:11-16 )

Mereka berteriak kepada Yesus .....
Sama seperti kita ..... Kita pun sering "berteriak" kepada Tuhan ......

Saat berdoa ..... Saat memohon pada Tuhan ..... Kita "teriak" ......
Kita lakukan dengan sepenuh hati ...... Penuh kerinduan ...... Penuh harapan .....
Seakan seluruh bagian diri kita ..... Memohon pada-Nya .....

Tetapi ..... Orang Samaria itu ...... Memuliakan Allah ..... Juga dengan suara nyaring ......
Bagaimana dengan kita ..... ?
Adakah ucapan syukur kita ...... Terima kasih kita pada-Nya ......
Sama kerasnya ...... Sama nyaringnya ...... Dengan permohonan kita ..... ?
============================================
Renungan Pagi,

Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
dan berpikir:
"Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka! ( Amos 8:4-7 )

Adakah kita ..... Juga melakukan hal yang sama ..... ?
Saat Sabat ..... Mereka memang taat ..... Tapi .... Sesudah itu ...... ?
Bagaimana dengan kita ..... ?

Adakah kita ...... Hanya baik saat di persekutuan doa ..... ?
Hanya baik saat doa puasa ..... ? Hanya baik saat di gereja ..... ?

Bagaimana di luar itu ..... ? Bagaimana sesudah itu ..... ?

 
yollie
"Nor is there salvation in any other, for there is no other name under heaven given among men by which we must be saved."

__._,_.___

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list,
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-





SPONSORED LINKS
Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke