From: "e-JEMMi" <je...@sabda.org> 

e-JEMMi -- Menangani Semua Urusan Logistik
No.06, Vol.14, Februari 2011

Shalom,
Sajian e-JEMMi minggu lalu, yang membahas tentang bagaimana mengidentifikasi 
talenta para utusan lintas budaya, akan dilanjutkan dengan edisi minggu ini 
yang menyajikan pentingnya dukungan logistik bagi para pekerja lapangan. Kami 
harap artikel ini akan menolong gereja untuk mempersiapkan masalah-masalah yang 
perlu diantisipasi, khususnya yang berhubungan dengan hal-hal logistik para 
utusan, agar mereka bisa merasa tenang dalam pelayanan misi. Selamat menyimak 
sajian kami. Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-JEMMi,
Mahardhika Dicky Kurniawan
< http://misi.sabda.org/ >

ARTIKEL MISI: MENANGANI SEMUA URUSAN LOGISTIK

Jika gereja Anda mengutus utusan Injil secara langsung untuk bekerja dengan 
suatu pelayanan di negara lain, atau merintis gereja di tengah-tengah suku-suku 
yang terabaikan, maka pikirkanlah dan rencanakanlah hal-hal di bawah ini dengan 
sungguh-sungguh. 
Ingatlah bahwa daftar permasalahan itu hanyalah suatu pandangan sepintas 
terhadap pokok-pokok permasalahan yang bakal dihadapi!

1. Masalah Keuangan
Pokok yang satu ini menimbulkan banyak keruwetan ketimbang pokok-pokok lainnya 
di dalam keseluruhan bidang dan wilayah misi. Karena peranannya yang penting, 
maka seseorang di dalam kepemimpinan gereja harus bertanggung jawab untuk 
menangani secara cermat dan sedetail mungkin hal-hal berikut:

a. Bekerja sama dengan gereja-gereja nasional dan pekerja lintas budaya Anda 
untuk menetapkan hal-hal yang diperlukan, serta anggaran bulanan yang cukup.
b. Menetapkan metode yang dapat diterima guna menjamin kebutuhan finansial.
c. Catat dan bicarakan bagaimana setiap donatur memutuskan persembahannya bagi 
seorang utusan Injil, atau suatu proyek tertentu. 
d. Kembangkan suatu sistem penerimaan donatur, serta beritahukanlah kepada 
pekerja lintas budaya Anda jumlah dana yang diterima dan siapa penyumbangnya. 
Suatu sistem monitoring keuangan yang sangat hati-hati dan teliti, sangat 
diperlukan demi transparannya transfer keuangan itu ke lapangan. Ini penting, 
agar kita bisa mengetahui secara jelas, misalnya, apabila sebagian uang itu 
ditahan dalam proses administrasi keuangan. Dengan begitu, tindakan yang tepat 
bisa dilakukan jika sumbangan-sumbangan itu tersendat, atau berada di bawah 
target yang ditentukan.

2. Pajak dan Pembiayaan Lainnya
Begitu mudahnya Yesus menyederhanakan masalah perpajakan (Matius 22:15-22). 
Namun, pemerintahan duniawi sepertinya mampu menjadikan masalah itu semakin 
rumit. Oleh karena itu, "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan 
kepada kaisar," menuntut suatu sikap yang masuk akal menyangkut keterlibatan 
yang mendetail -- Perincian yang mendetail seperti pemotongan atau deduksi, 
status pajak yang harus diubah, maupun lamanya domisili di luar negeri. 
Ingatlah, peraturan perpajakan dalam suatu negara selalu berubah sesuai dengan 
perkembangan yang ada. Jika persekutuan Anda tidak ada waktu untuk mengurus 
semua aturan tadi, temukanlah seorang ahli perpajakan profesional yang dapat 
mengatasi situasi yang dihadapi utusan Injil Anda. 
----------------------------------------------------
KS-ILT
Mat 22:15 Kemudian sambil terus berjalan, orang-orang Farisi mengambil 
kesepakatan agar dapat menjebak Dia dengan ucapan-Nya.
22:16 Dan mereka mengutus murid-muridnya bersama orang-orang Herodian 
kepada-Nya, sambil berkata, "Guru, kami tahu bahwa Engkau itu jujur dan Engkau 
mengajarkan jalan Elohim dalam kebenaran. Dan perihal siapa pun tidaklah 
menjadi urusan bagi-Mu, karena Engkau tidak memandang muka orang.
22:17 Oleh karena itu, katakanlah kepada kami, bagaimanakah hal ini agaknya 
menurutmu: Apakah sah untuk membayar pajak kepada kaisar atau tidak?"
22:18 Namun karena mengetahui kefasikan mereka, YESUS berkata, "Mengapa kamu 
mencobai Aku, hai munafik?
22:19 Tunjukkanlah pada-Ku keping uang untuk pajak itu!" Dan mereka menyerahkan 
kepada-Nya sekeping dinaran.
22:20 Dan Dia berkata kepada mereka, "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
22:21 Mereka berkata kepada-Nya, "Kaisar!" Lalu Dia berkata kepada mereka, 
"Oleh karena itu, bayarkanlah kepada kaisar hal-hal milik kaisar dan kepada 
Elohim hal-hal milik Elohim."
22:22 Dan setelah mendengar, mereka takjub dan pergi sambil meninggalkan Dia.

KJV
Mat 22:15 Then went the Pharisees, and took counsel how they might entangle him 
in his talk. 
Mat 22:16 And they sent out unto him their disciples with the Herodians, 
saying, Master, we know that thou art true, and teachest the way of God in 
truth, neither carest thou for any man: for thou regardest not the person of 
men. 
Mat 22:17 Tell us therefore, What thinkest thou? Is it lawful to give tribute 
unto Caesar, or not? 
Mat 22:18 But Jesus perceived their wickedness, and said, Why tempt ye me, ye 
hypocrites? 
Mat 22:19 Shew me the tribute money. And they brought unto him a penny. 
Mat 22:20 And he saith unto them, Whose is this image and superscription? 
Mat 22:21 They say unto him, Caesar's. Then saith he unto them, Render 
therefore unto Caesar the things which are Caesar's; and unto God the things 
that are God's. 
Mat 22:22 When they had heard these words, they marvelled, and left him, and 
went their way. 

Suatu badan atau organisasi serupa yang secara khusus menangani urusan 
perpajakan utusan Injil adalah Worth Tax Service, PO Box 725, Winona Lake In 
46590 USA. 
Artinya, Anda atau pemimpin gereja Anda dapat meminta bantuan mereka atau 
seseorang yang sungguh-sungguh mengetahui organisasi finansial, sebelum Anda 
mengutus pekerja lintas budaya Anda ke ladang misi. Jadi, pastikanlah segala 
sesuatu dalam keadaan rapi dan teratur, khususnya dalam bidang dukungan 
logistik yang vital ini.

Mery baru saja pergi ke Hongkong untuk kurun waktu dua tahun. "Aku tak akan 
mendapat uang sepeser pun dari Amerika Serikat, makanya aku tak perlu khawatir 
akan masalah perpajakan," begitulah pikirnya. Tetapi, kenyataannya, ia 
menemukan betapa salahnya dia ketika itu. Karena, setelah ia pulang kembali ke 
rumahnya, ia mendapatkan sebuah undangan untuk menjelaskan mengapa ia tidak 
mengisi formulir pemasukan perpajakannya selama dua tahun. Akibatnya, ia harus 
membayar bunga ganda dari pembayaran pajak. Hal ini merupakan suatu pengalaman 
yang sangat pahit karena ia harus membayar pajak dalam beberapa tahun 
sekaligus. Atau, contoh lain, Sue -- Ia berpikir bahwa karena gereja telah 
menulis sebuah surat, maka ia tak perlu lagi membayar jaminan sosial. Jangan 
biarkan pekerja lintas budaya Anda dipanggil dan harus berhadapan dengan 
pemerintah karena pajak yang belum dibayar!

3. Kesehatan
Pemimpin gereja yang bertanggung jawab, akan berusaha memastikan dan berdoa 
agar pekerja lintas budaya mereka dan segenap keluarganya dalam keadaan sehat 
jasmani, emosi, mental, dan rohani, sebelum mereka pergi ke ladang misi. 
Pemimpin gereja harus lebih jauh melihat bahwa pemeliharaan kesehatan mereka 
benar-benar terpenuhi sesuai program asuransi kesehatan gereja.

4. Kematian
Kematian merupakan suatu kenyataan yang tak bisa dielakkan oleh setiap orang. 
Hal ini merupakan peristiwa yang paling menyedihkan, yang kadang-kadang tidak 
terpikirkan oleh suatu gereja secara mendetail, sehingga persekutuan Anda harus 
mengantisipasi jauh ke depan.

Pada umumnya, tempat yang paling baik untuk menguburkan orang mati adalah di 
tempat di mana ia meninggal. Banyak negara yang tidak menyediakan sarana 
pengawetan jenazah. Karena itu, mereka mengharuskan agar pemakaman harus 
diadakan dalam kurun waktu 24 Jam.

Perjalanan keluar suatu negara secara mendadak, apalagi dengan penerbangan 
carteran, biasanya sangat mahal. Lebih jauh lagi, ungkapan "Orang hidup, 
bekerja, mati, dan dikuburkan dekat dengan lingkungan sekitarnya," umumnya 
telah terpatri dalam diri pekerja lintas budaya Anda. Dengan begitu, kesaksian 
hidupnya akan tetap diingat oleh mereka.

Hal yang pasti, yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan pekerja 
lintas budaya Anda adalah keselamatannya. Apa yang Anda lakukan sebagai gereja 
pengutus, jika pekerja Anda mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian diri 
dengan budaya negeri tujuannya? Apa yang akan dilakukan jikalau ia tiba-tiba 
diculik? Sejumlah kemungkinan masalah bisa didaftarkan. Beberapa fakta memang 
berat. Namun, lebih baik hal-hal seperti ini diantisipasi jauh-jauh hari 
sebelum terjadi, dengan cara merencanakan suatu tindakan pencegahan dan 
penanggulangan bila hal-hal itu terjadi. Lebih baik memikirkan hal-hal itu dari 
sekarang daripada menunggu hingga pekerja Anda itu menelepon dari dalam penjara.

Selanjutnya, beban emosional yang harus dipertimbangkan pula adalah biaya bagi 
seorang pekerja lintas budaya untuk pulang ke tanah airnya, guna menghadiri 
upacara pemakaman salah satu anggota keluarga dekatnya yang meninggal. Apakah 
Anda akan memberitahukan kepada utusan Injil itu, bahwa Anda tak sanggup 
menyediakan biaya pesawat pulang ke tanah airnya untuk menghibur ibunya pada 
saat pemakaman?

Menangani Urusan Pribadi Secara Detail
Selain semua urusan yang hanya dapat ditangani oleh agen-agen misi dan pemimpin 
gereja dengan tanggung jawab secara hukum dan kerohanian mereka, ada hal-hal 
yang harus ditangani secara pribadi. Hal-hal ini mencakup urusan-urusan pribadi 
dan sejumlah urusan logistik. Hal-hal yang bisa terjadi dengan pekerja Anda di 
ladang misinya, antara lain:

1. Harta Benda
Jikalau mobil mereka tak terjual sebelum mereka pergi, maka Anda bisa memegang 
kuasa sebagai pengacara untuk menjual mobil itu bagi mereka, mengatur sewa 
kontrak rumah mereka, membayar tagihan-tagihan melalui rekening bank mereka, 
asuransi, perjanjian-perjanjian, maupun keputusan-keputusan finansial yang 
lain. Anda dapat mengirimkan formulir pajak penghasilan, surat pemungutan suara 
buat pemilu saat ketidakhadiran mereka, formulir perpanjangan atau pembaharuan 
SIM dan surat-surat penting lainnya, surat-surat kepercayaan lainnya atau 
sertifikat-sertifikat. Anda pun dapat mengamankan barang-barang milik mereka 
yang tak ingin mereka jual. Tentunya, Anda harus dapat mengatur pengiriman 
barang-barang yang mereka perlukan tepat pada waktunya.

2. Masalah-Masalah Keluarga
Anda mungkin akan dipanggil untuk menjadi pengawas demi terlaksananya kehendak 
dan keinginan utusan Injil Anda. Anda juga mungkin diminta menjadi orang tua 
asuh bagi putra-putrinya jika mereka meninggal dunia. Barangkali, Anda bisa 
menjadi orang yang tepat untuk mengunjungi atau melawat orang tua mereka yang 
telah lanjut usianya. Bahkan, Anda diharapkan bisa menyediakan rumah atau 
tempat tinggal bagi anak mereka yang kuliah dan harus tinggal di kota Anda. 
Atau, Anda mungkin harus menghubungi sekolah setempat untuk menyediakan 
materi-materi pelajaran yang dibutuhkan sesuai kurikulum bagi anak-anak mereka. 
Tak ketinggalan, Anda mungkin harus mewakili sang utusan Injil pada 
peristiwa-peristiwa tertentu, misalnya pertemuan keluarga.

3. Kebutuhan-kebutuhan Pelayanan
Anda dapat mengumpulkan dan mengirimkan kebutuhan-kebutuhan pelayanan kepada 
pekerja lintas budaya Anda, seperti Alkitab, makanan, pakaian buat orang-orang 
miskin, materi-materi sekolah minggu dan gambar-gambar. Apabila harga alat 
perlengkapan teknis lain agak murah di tempat Anda, maka Anda dapat menjadi 
sumber informasi baginya, misalnya, membelikan komputer, modem, mesin fax, alat 
kerajinan tangan, atau tape-recorder. Anda mungkin dapat membelikan kaset 
audio/video kosong atau mungkin Anda harus menjadi penghubung antara utusan 
Anda itu dengan sumber-sumber dari siapa dan di mana mereka dapat membeli 
secara langsung. Tugas-tugas ini, cuma bersifat memberikan pertimbangan dan 
saran serta merupakan bagian kecil dari betapa beragam dan pentingnya peranan 
dan dukungan seorang pengutus.

Anggota-anggota tim Anda yang diutus dan terseleksi dengan karunia-karunianya 
masing-masing, harus menjalani panggilannya secara bertanggung jawab hingga di 
negara asalnya. Dukungan logistik secara nyata menunjukkan adanya tanggung 
jawab untuk saling memelihara satu sama lainnya di dalam Tubuh Kristus. 

Firman Tuhan mengajarkan suatu doktrin yang sederhana, yakni bahwa kita saling 
membutuhkan satu sama lainnya. Kita adalah keluarga Elohim, Tubuh Kristus Rasul 
Paulus berkata bahwa sebagai satu tubuh, kita harus bekerja sama dengan semua 
anggota lainnya (1 Korintus 12:25). 
----------------------------------------------------
KS-ILT
1 Kor 12:25 supaya tidak ada perpecahan di dalam tubuh, sebaliknya 
anggota-anggota itu dapat memerhatikan dirinya seorang terhadap yang lain.

KJV
1Co 12:25 That there should be no schism in the body; but that the members 
should have the same care one for another. 

Anggota tim pendukung logistik harus memiliki kualifikasi-kualifikasi tertentu, 
seperti berikut ini:

a. Kerajinan. 
Kadangkala, memang butuh sedikit upaya mencari untuk menemukan beberapa fakta, 
untuk mendapatkan suatu sumber (apa saja) dalam Perjanjian Baru dan dalam 
bahasa Uzbek.

b. Peduli pada hal-hal yang mendetail. 
Bagaimana dengan pengiriman barang-barang, menuntaskan urusan keimigrasian, 
pengemasan, pengiriman, pemberian label yang butuh waktu, dan komunikasi dengan 
pekerja Anda di lapangan. Misalnya, yang berhubungan dengan tuntutan pengiriman 
ke negara tujuan atau penerima, dan hal-hal detail yang berkaitan dengan cara 
bekerja pelayanan pos di Inggris atau pelayanan kurir lainnya.

Para utusan Injil baru di Peru, menerima suatu pengumuman dari kantor pos di 
Lima, bahwa sebuah paket berisi kue telah tiba dari Amerika Serikat. Ketika 
diberikan, rupanya barang impor itu melebihi biaya yang biasanya bagi 
pengiriman sehingga para utusan Injil itu memutuskan untuk membayarnya demi 
menjalin hubungan dan menghargai maksud baik si pengirim. Akhirnya, seorang 
utusan Injil yang berpengalaman memberitahukan mereka tentang pengalamannya 
mendapat paket yang secara kebetulan "telah rusak" dan kuenya pun telah raib 
dan lenyap. Dukungan di bidang logistik harusnya mempertimbangkan secara 
mendetail hal-hal seperti barang impor, maupun pemeliharaan barang-barang paket 
impor tersebut.

c. Ketepatan waktu. 
Bila Anda mendapat permohonan sebuah jenis barang dari pekerja lintas budaya 
Anda, maka waktu yang dibutuhkan adalah satu atau dua minggu semenjak kebutuhan 
itu dianggap mendesak. Temukanlah apa yang diminta, dan kirimkanlah itu 
ditambah dengan surat-surat balasan meskipun mengalami keterlambatan. Sebab, 
semakin lama terlambat akan semakin memperpanjang waktu penantian.

d. Pembayaran tagihan-tagihan. 
Dengan Anda mencatat secara cermat, memerhatikan, mengawasi laporan dan 
ketepatan pembayaran tagihan-tagihan utusan Injil Anda, maka itu akan menjaga 
integritas mereka dalam urusan itu.

Sebuah keluarga utusan Injil mengalihkan urusan sewa-menyewa rumah mereka 
kepada seorang teman. Jumlah uang yang mendetail dan kuitansi disertakan pada 
setiap cek yang ditulis temannya. 
Laporan itu dibuat dengan sangat akurat. Cara pengelolaan yang dilakukan teman 
mereka yang sedemikian cermat meyakinkan mereka bahwa semuanya akan beres saat 
mereka pulang ke rumah.

e. Yakinkan agar pikiran mereka tenang. 
Anda sebagai pendukung di bidang logistik dapat membereskan urusan-urusan 
mereka. Tindakan Anda itu memunyai nilai yang sejajar dengan hal-hal yang Anda 
lakukan bagi dia. Betapa istimewanya kesempatan dan hak Anda untuk melayani 
sebagai seorang pengutus.

Diambil dari:
Judul buku: Melayani sebagai Pengutus
Judul buku asli: Serving as Senders
Judul artikel: Dukungan Logistik
Penulis: Neal Pirolo
Penerjemah: Tim Om Indonesia
Penerbit: Yayasan OM Indonesia, Jakarta
Halaman: 49 -- 56

DOA BAGI MISI DUNIA: LIBANON, AFRIKA
LIBANON (Diringkas oleh: Dicky) -- Krisis politik memburuk setelah perseteruan 
antara pendukung PM Saad Hariri dengan pihak Hizbullah. Kids Alive 
International (KAI) yang memiliki peran penting di Libanon terus memantau 
situasi ini. "Organisasi ini menaungi 130 anak dalam programnya, dua tempat 
penampungan anak, sebuah sekolah, dan baru-baru ini membangun Pusat Perawatan 
di daerah selatan," kata MP, seorang staf. KAI terus mengantisipasi peningkatan 
konflik dengan mengutamakan keamanan anak-anak, para staf, dan para utusan 
Injilnya. Dalam kondisi konflik yang penuh ketegangan sekalipun, para staf 
memetik pelajaran, "Inilah kesempatan bagus untuk menjelaskan kepada anak-anak 
bahwa mereka memunyai Bapa di surga yang mengasihi dan memerhatikan mereka. 
Dalam Kristus ada kedamaian."

Sumber: http://mnnonline.org/article/15267

Pokok Doa:
1. Doakan keselamatan tim dan anak-anak asuh Kids Alive International di 
Libanon, di tengah keadaan negara Libanon yang sedang ricuh.

2. Doakan agar tim KAI diberi hikmat oleh Tuhan untuk menjelaskan kepada 
anak-anak asuh mereka bahwa, Bapa di surga memelihara mereka.

AFRIKA (Diringkas oleh: Dicky) -- "Lebih dari 36 juta orang di dunia terjangkit 
HIV dan 25 juta telah meninggal akibat AIDS sejak 15 tahun lalu," kata BV, 
anggota Medical Teams International (MTI) yang menjangkau Mozambik dan Uganda. 
Misi kemanusiaan MTI selalu melibatkan pelatihan kepada para pemimpin gereja. 
Berkat kerja sama tersebut, tingkat infeksi AIDS di Uganda menurun drastis dari 
di atas 30 persen menjadi di bawah 6 persen. BV menjelaskan, "Anda tidak bisa 
mendatangi masyarakat dengan berkata bahwa Yesus mengasihi mereka, namun Anda 
tidak peduli akan kebutuhan mereka". Saat gereja menaruh perhatian akan 
kebutuhan jasmani sesama yang membutuhkan, mereka pun rindu untuk dipuaskan 
secara rohani. Injil terus diberitakan seiring perjalanan misi kemanusiaan MTI.

Pokok Doa:
1. Doakan para penderita AIDS yang mencapai 36 juta dan masih terus bertambah, 
agar mereka tetap memiliki harapan dalam hidup dengan menemukan sang Juru 
Selamat.

2. Doakan Medical Teams International, agar terus dipakai Tuhan untuk 
menyatakan kasih Kristus bagi dunia melalui kepedulian kemanusiaan.


DOA BAGI INDONESIA: PELAYANAN YH DI SUMATERA BARAT
Terima kasih buat kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membagikan beban 
doa. Nama saya YH, dan saya adalah seorang lulusan salah satu sekolah teologi 
di Jawa Tengah. Saat ini saya melayani di salah satu daerah di Sumatera Barat. 
Hampir satu tahun belakangan ini sebagian orang Kristen di sini tidak dapat 
lagi beribadah bersama-sama. Ada beberapa gereja yang melayani mereka, tetapi 
sekarang gereja-gereja tersebut hanya dapat mengadakan persekutuan doa di 
rumah-rumah. Tetapi persekutuan rumah ini juga menjadi masalah, karena ketika 
mengadakan persekutuan doa, mereka didatangi oleh Ketua RT setempat dan warga, 
sehingga persekutuan doa tersebut ditutup, bahkan ada jemaat yang terpaksa 
pindah dari tempat tersebut. Ada juga gereja yang didemo karena menggunakan 
ruko sebagai tempat ibadah. Bahkan ada aturan Pemkot yang melarang menggunakan 
hotel sebagai tempat ibadah. Sebenarnya ada satu solusi, tapi solusi tersebut 
sangat berat, yakni harus mencari tempat permanen, tetapi tempat tersebut 
sangat mahal. Saat ini banyak orang-orang yang bekerja di perkebunan-perkebunan 
belum terlayani. Banyak juga di antara mereka yang akhirnya menjual iman mereka 
karena kebutuhan hidup, pernikahan, dsb.. Pada kesempatan ini, kami mengharap 
ada dukungan doa dari para pendoa sekalian.

Sumber: Kiriman YH

Pokok doa:
1. Doakan pelayanan YH dan tim, agar tetap kuat, tabah, dan mensyukuri segala 
sesuatu yang terjadi.

2. Berdoa untuk umat Kristen yang dilayani YH dan tim, agar tetap setia kepada 
Tuhan, dan tidak mudah tergoda atau terhasut untuk meninggalkan iman kepada 
Kristus.

3. Doakan untuk orang-orang yang bekerja di perkebunan-perkebunan yang belum 
terlayani, agar ada orang Kristen yang terpanggil dan terbeban melayani mereka.

4. Berdoa untuk kebutuhan tempat ibadah, agar Tuhan memberikan tempat yang 
dapat dipakai oleh umat-Nya untuk beribadah dengan tenang.

5. Doakan juga untuk persekutuan gereja-gereja rumah, agar Tuhan melunakkan 
hari orang-orang setempat sehingga mereka dapat diterima dengan baik.

6. Doakan untuk benih Injil yang sudah ditaburkan oleh YH dan rekan-rekan 
pelayanannya, kiranya Tuhan menumbuhkan agar mereka menghasilkan banyak buah.

"A SMALL DEED IN JESUS NAME IS NO SMALL DEED"

Kontak: < jemmi(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Samuel Njurumbatu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/misi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >

Reply via email to