From: FRS Sowong [frs_sow...@yahoo.com]

Anak-anak Elohim 

Bacaan: Matius 6: 9-10
6:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah 
nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
--------------------------------------------------------------
KS-ILT
Mat 6:9 Oleh karena itu, hendaklah kamu berdoa demikian: Bapa kami yang di 
surga, dikuduskanlah Nama-Mu,
6:10 datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu seperti di surga juga di atas 
bumi.

KJV
Mat 6:9 After this manner therefore pray ye: Our Father which art in heaven, 
Hallowed be thy name. 
Mat 6:10 Thy kingdom come. Thy will be done in earth, as it is in heaven. 

Tuhan Yesus mengajar agar orang percaya menyebut Elohim sebagai Bapa. Tentu hal 
ini sangat beralasan, dan ada pelajaran rohani yang ingin diberikan-Nya melalui 
panggilan tersebut. Dengan memanggil Elohim sebagai Bapa, Tuhan Yesus 
menunjukkan bahwa manusia adalah anak-anak Elohim, sebab roh yang ada pada 
manusia adalah roh dari Elohim (Kej. 2:7).
----------------------------------------------
KS-ILT
Kej 2:7 Dan YAHWEH, Elohim, membentuk manusia dari debu tanah dan mengembuskan 
napas kehidupan ke dalam lubang hidungnya; dan manusia itu menjadi suatu jiwa 
yang hidup.

KJV
Gen 2:7 And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed 
into his nostrils the breath of life; and man became a living soul. 

Pada waktu penciptaan, tatkala Tuhan menghembuskan nafas-Nya kepada manusia, 
saat itulah Ia memperanakkan makhluk yang disebut manusia itu. Tubuhnya dari 
tanah, tetapi isinya dari Elohim. Dari hal ini kita mengerti mengapa ada 
filosofi menyatakan bahwa manusia adalah peletikan (bunga api) dari Elohim. Di 
sini Elohim digambarkan sebagai api besar, dan sebagian dari pijarannya menjadi 
manusia. 
Pandangan ini sesungguhnya kurang tepat, sebab manusia bukan Elohim, tidak 
sehakikat dengan Elohim dan tidak pernah akan menjadi Elohim; tetapi bahwa 
manusia menerima sesuatu dari Elohim, itu benar karena rohnya itu dari Elohim.

Semua yang keluar dari Elohim disebut anak-anak Elohim, termasuk para malaikat 
yang juga memiliki roh dari Elohim. Itulah sebabnya Ia disebut sebagai Bapa 
segala roh (Ibr. 12:9). Kata "Bapa" dalam teks ini terjemahan dari ????? 
(patér) yang juga berarti ayah dalam arti orang tua.

Tetapi kita perlu mencermati juga, bahwa sekalipun semua yang memiliki roh dari 
Elohim adalah anak-anak Elohim, Elohim hanya mengakuinya selama makhluk 
ciptaan-Nya itu hidup di bawah penurutan kepada-Nya dan tunduk kepada 
kedaulatan-Nya. Begitu makhluk itu tidak lagi mau hidup di bawah 
kedaulatan-Nya, maka ia tidak lagi disebut anak-anak Elohim.

Contohnya, dalam Kej. 6:1-4, keturunan Set disebut anak-anak Elohim selama 
masih hidup dalam penurutan kepada-Nya, tetapi keturunan Kain disebut anak-anak 
manusia. Sejak terjadi kawin campur di antara keturunan Set dan keturunan Kain, 
Roh Elohim pun undur, dan sejak itu tidak ada lagi manusia yang disebut 
anak-anak Elohim kecuali umat Israel yang mau dituntun Taurat dan tunduk 
kepada-Nya.
-----------------------------------------------
KS-ILT
Ibr 12:9 Selanjutnya, kita memang mempunyai pendidik yaitu ayah jasmani kita, 
dan kita menghormatinya. Tidak akankah kita lebih taat lagi kepada Bapa 
roh-roh, dan hidup?

Kej 16:1 Dan Sarai, istri Abram itu, tidak memberi anak baginya. Dan dia 
mempunyai seorang hamba perempuan, seorang Mesir, dan namanya Hagar.
16:2 Dan berkatalah Sarai kepada Abram, "Lihatlah, YAHWEH telah menahan aku 
dari melahirkan anak, silakan hampiri hambaku, barangkali aku dibangunkan 
keturunan darinya." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
16:3 Lalu Sarai, istri Abram mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, dan 
memberikannya kepada Abram, suaminya, sebagai istri baginya pada akhir tahun 
kesepuluh sejak Abram tinggal di tanah Kanaan.
16:4 Dan dia menghampiri Hagar, dan wanita itu mengandung. Namun ketika dia 
mengetahui bahwa dirinya mengandung, maka nyonyanya itu direndahkan dalam 
pandangannya.

KJV
Heb 12:9 Furthermore we have had fathers of our flesh which corrected us, and 
we gave them reverence: shall we not much rather be in subjection unto the 
Father of spirits, and live? 

Gen 16:1 Now Sarai Abram's wife bare him no children: and she had an handmaid, 
an Egyptian, whose name was Hagar. 
Gen 16:2 And Sarai said unto Abram, Behold now, the LORD hath restrained me 
from bearing: I pray thee, go in unto my maid; it may be that I may obtain 
children by her. And Abram hearkened to the voice of Sarai. 
Gen 16:3 And Sarai Abram's wife took Hagar her maid the Egyptian, after Abram 
had dwelt ten years in the land of Canaan, and gave her to her husband Abram to 
be his wife. 
Gen 16:4 And he went in unto Hagar, and she conceived: and when she saw that 
she had conceived, her mistress was despised in her eyes

Sejak karya keselamatan Kristus, kita dapat disebut anak-anak Elohim lagi, dan 
sungguh-sungguh menjadi anak-anak Elohim bila kita memberi diri dikembalikan 
kepada kualitas hidup semula sebagai manusia yang taat kepada kehendak Bapa. 
Bila kita mau taat kepada Elohim, hidup dalam kedaulatan-Nya dan mau berdoa, 
"Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga," maka 
kita layak disebut anak-anak Elohim.

Yang layak disebut Anak-anak Elohim adalah yang mau hidup dalam kedaulatan-Nya.

Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. 
================================== 
From: FRS Sowong [frs_sow...@yahoo.com]

Pemisahan Yang Tajam

Bacaan: Lukas 11:23
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan 
bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
---------------------------------------
KS-ILT
Luk 11:23 Siapa yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku; dan siapa yang tidak 
mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.

KJV
Luk 11:23 He that is not with me is against me: and he that gathereth not with 
me scattereth. 

Penebusan oleh darah Tuhan Yesus menempatkan manusia untuk memilih: menerima 
karya salib agar bisa dimiliki Tuhan sepenuhnya, atau menolak karya salib 
Kristus sehingga ia dapat dimiliki oleh setan sepenuhnya. Berarti zaman 
anugerah ini adalah zaman pemisahan yang tajam, tidak seperti zaman Perjanjian 
Lama.

Orang yang memilih Tuhan akan menjadi orang saleh Tuhan yang kesucian hidupnya 
juga luar biasa. Namun sebaliknya orang yang menolak karya salib akan menjadi 
orang jahat yang luar biasa. Tuhan Yesus menegaskan bahwa kita harus mengambil 
sikap, mau bersama Tuhan atau tidak. Hanya dua pihak, Tuhan atau selain Tuhan; 
kalau selain Tuhan berarti setan. jadi orang yang tidak mengambil sikap berarti 
berdiri di pihak musuh atau menjadi seteru Tuhan.

Perjuangan untuk berdiri di pihak Tuhan menjadi milik-Nya harus diakui lebih 
berat daripada di zaman Perjanjian Lama. Di Perjanjian Lama, orang yang 
perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku dapat memperoleh perkenanan 
Elohim; akan tetapi pada zaman anugerah ini, seseorang yang mau memperoleh 
perkenanan Bapa di Surga harus memiliki kualitas kesalehan seperti Tuhan Yesus. 
Itulah sebabnya Firman Tuhan mengatakan bahwa orang percaya harus sempurna 
seperti Bapa atau memiliki pikiran dan perasaan Kristus.

Kita tidak bisa menghindari hal ini, sebab kalau kita di pihak Tuhan, 
sesungguhnya kita ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan Kristus (Rm. 
8:29). 
Kalau kita berpikir ini sulit, sesungguhnya bukan hanya sulit; itu mustahil. 
Mustahil bagi orang yang tidak ditebus Kristus; tetapi bagi kita yang ditebus 
oleh darah Kristus, itu tidak mustahil. Kita bisa mencapainya, sebab melalui 
penebusan itu kita telah dibeli menjadi milik Tuhan sepenuhnya (1Kor. 6:19-20).

Maka jika kita menjadi anak tebusan Tuhan, Ia memberi kesanggupan kepada kita 
untuk mencapai tingkat-tingkat kesucian yang luar biasa. Mari mengerti benar 
dan menghayati hal ini. Mari sungguh-sungguh menyatakan diri sebagai milik 
Tuhan, bukan hanya melalui perkataan, tetapi juga dibuktikan dalam perbuatan 
kita. Kita semestinya mengasihi Tuhan lebih daripada segala hal; berusaha 
dipisahkan dari dunia untuk menjadi mempelai yang tidak bercacat dan tidak 
bercela; rela berkorban bagi Kristus tanpa batas, sehingga layak disebut 
perawan suci bagi Kristus (2Kor. 11:2). Dibandingkan itu semua, harta duniawi 
tak ada artinya sama sekali.

Bila kita sungguh-sungguh milik Kristus, kita pasti berusaha dipisahkan dari 
dunia untuk layak menjadi mempelai-Nya.
-------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia 
pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di 
antara banyak saudara.

1 Kor 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu itu tempat suci bagi Roh 
Kudus yang ada di dalam kamu, yang kamu peroleh dari Elohim, dan kamu bukanlah 
milikmu sendiri?
6:20 Sebab, kamu telah dibeli dengan suatu harga, karena itu, muliakanlah 
Elohim dengan tubuhmu dan dengan rohmu yang adalah milik Elohim.

2Kor 11:2 Sebab aku mencemburui kamu dengan cemburu ilahi, karena aku telah 
mempertunangkan kamu kepada seorang suami, supaya mempersiapkan seorang perawan 
yang suci kepada Kristus.

KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to 
the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren. 

1Co 6:19 What? know ye not that your body is the temple of the Holy Ghost which 
is in you, which ye have of God, and ye are not your own? 
1Co 6:20 For ye are bought with a price: therefore glorify God in your body, 
and in your spirit, which are God's. 

2Co 11:2 For I am jealous over you with godly jealousy: for I have espoused you 
to one husband, that I may present you as a chaste virgin to Christ. 

Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. 
==================================== 
From: FRS Sowong [frs_sow...@yahoo.com]

Menyalibkan Daging

Bacaan: Galatia 5: 24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging 
dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
------------------------------------------------
KS-ILT
Gal 5:24 Dan, orang-orang milik Kristus telah menyalibkan daging bersama nafsu 
dan keinginan.

KJV
Gal 5:24 And they that are Christ's have crucified the flesh with the 
affections and lusts. 

Setelah kemenangan Tuhan Yesus, kita hidup pada zaman anugerah. Di masa ini 
pemisahan antara terang dan gelap lebih tajam dan sampai klimaks. Manusia harus 
memilih mau berdiri di pihak Tuhan atau di pihak setan, dimiliki Tuhan atau 
dimiliki setan. Seorang yang tidak berniat mengambil keputusan untuk memilih 
diantara keduanya, berarti ia telah memilih untuk jatuh kepada pihak setan dan 
dimiliki kuasa kegelapan.

Maka malanglah orang yang tidak mengambil keputusan atau menundanya. Mereka 
tidak ingin berpikir mau berpihak kepada siapa, sebab hidup mereka dihanyutkan 
dengan banyak perkara, atau disibukkan dengan banyak kesenangan hidup. Inilah 
perangkap Iblis yang berusaha membuat manusia bersikap pasif dan tidak 
bertindak cepat. Sebab Iblis tahu, kalau manusia menunda terus, seiring 
berjalannya waktu, hatinya menjadi keras dan tidak akan sanggup memilih untuk 
dimiliki Tuhan. Orang yang sudah tidak bisa memilih untuk dimiliki Tuhan inilah 
yang disebut sebagai 
menghujat Roh Kudus (Mrk. 3:29), sebab ia tidak memperhatikan penggarapan Roh 
Kudus dan menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan.

Kalau kita mau dimiliki Tuhan, kita harus memasuki proses penyaliban daging 
dengan segala hawa nafsunya. Maksudnya adalah meninggalkan pola pikir yang 
tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Ingatlah bahwa pikiran seseoranglah yang 
mengontrol dirinya. Kalau kita mau memiliki diri kita sendiri, maka Tuhan tidak 
bisa memiliki kita. Itulah sebabnya daging kita harus disalib, harus dimatikan, 
barulah kita dapat dimiliki Kristus.

Untuk menyalibkan daging, kita harus menjadikan prinsip-prinsip kebenaran Injil 
sebagai prinsip-prinsip hidup kita. Pikiran yang dipenuhi kebenaran Injil akan 
membelenggu kita, sehingga kita menjadi hamba kebenaran (Rm. 6:18). Sebaliknya 
ketika pikiran kita dipenuhi dengan berbagai kesenangan dan filosofi dunia, 
maka kita dibelenggu oleh pikiran tersebut sehingga dimiliki kuasa kegelapan.
-------------------------------------------------
KS-ILT
Mar 3:29 Namun, siapa saja yang menghujat terhadap Roh Kudus, ia tidak 
mendapatkan pengampunan selamanya, sebaliknya dia pantas mengalami hukuman 
kekal."

Rom 6:18 Dan sesudah dibebaskan dari dosa, kamu diperhamba oleh kebenaran.

KJV 
Mar 3:29 But he that shall blaspheme against the Holy Ghost hath never 
forgiveness, but is in danger of eternal damnation: 

Rom 6:18 Being then made free from sin, ye became the servants of 
righteousness. 

Proses ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, sebab seseorang tidak bisa 
menjadi baik mendadak atau menjadi rusak mendadak. Dalam dunia yang sudah rusak 
ini manusia lebih mudah rusak; lebih mudah dimiliki setan daripada dimiliki 
oleh Tuhan. Namun apabila kita percaya kepada Kristus yang telah mati dan 
bangkit bagi kita, kita harus sadar bahwa dosa tidak boleh berkuasa lagi dalam 
diri kita, sehingga kita harus berjuang agar daging kita sungguh-sungguh 
disalibkan.

Untuk menyalibkan daging, kita harus berprinsip kepada kebenaran Injil agar 
sungguh-sungguh dimiliki Tuhan.

Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. 

Kirim email ke