Perbedaan antara lagu-lagu rohani lama (himne)
dan baru (kontemporer) mengakibatkan “peperangan” yang terus berkelanjutan di
kalangan Kekristenan hari-hari ini. Para penganut lagu-lagu rohani lama 
memblame lagu-lagu rohani kontemporer
sebagai lagu-lagu yang terlalu emosional dan tidak Alkitabiah, sebaliknya para
penganut lagu-lagu rohani kontemporer memblame lagu-lagu rohani himne sebagai 
lagu-lagu yang ketinggalan zaman. Bagaimana iman
Kristen menyoroti lagu-lagu rohani? Haruskah kita membuang semua lagu rohani
lama atau di sisi lain mengabaikan lagu-lagu rohani kontemporer?
 
Temukan
jawabannya dalam buku:
LAGU-LAGU
ROHANI: LAMA ATAU BARU?
oleh: Denny Teguh
Sutandio
 
Di dalam buku ini, penulis memaparkan sejarah
lagu-lagu rohani sejak Perjanjian Lama hingga abad ini yang disusul dengan
pengamatan terhadap perkembangan lagu-lagu rohani dewasa ini. Di bab
berikutnya, penulis memaparkan beragam pandangan terhadap jenis lagu-lagu
rohani: penganut lagu rohani lama (himne) dan baru (kontemporer) serta 
“peperangan”
di antara keduanya. Lalu, bagaimana iman Kristen mengerti lagu-lagu rohani? Di
bab berikutnya, penulis memaparkan dasar theologis dan filosofis untuk menguji
lagu-lagu rohani disertai dengan aplikasi penggunaan lagu-lagu rohani dalam
ibadah gereja.
 
Harga: Rp 45.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung
lokasi)
 
Berminat?
Segera
dapatkan buku ini dengan membelinya di: 
Denny Teguh Sutandio(0878-5187-3719)
 
 
 
Apa kata mereka tentang buku ini?
“… Denny menyadarkan
kita untuk menjadi orang Kristen yang cerdas dalam memilah dan memilih lagu
rohani demi kemuliaan Allah serta formasi rohani kita sendiri. Secara khusus,
saya setuju dengan Denny yang mengingatkan kita untuk tidak melupakan keindahan
dan kebijaksanaan lagu-lagu rohani yang lebih kuno. Adalah kerugian di pihak
kita bila kita mengabaikan lagu-lagu rohani dari generasi pendahulu kita. Pada
akhirnya, saya berpendapat bahwa buku ini berguna untuk dibaca oleh baik
pecinta maupun praktisi musik Kristen.”
Ev. Jimmy Setiawan, S.Psi., M.T.S.
Pendiri dan Direktur Mentoring Center for Worship Renewal (MCWR)
 
“… Semoga buku ini bisa digunakan oleh para
pemimpin dalam jemaat dan juga jemaat secara luas untuk semakin memahami dan
mengalami ibadah yang sejati, khususnya melalui pemilihan lagu yang baik. 
Melalui buku ini, Denny Teguh Sutandio menolong kita mengerti prinsip “Jangan
menolak lagu yang baru dan jangan membuang lagu yang lama.””
Ev. Alex
Nanlohy, S.Sos., M.A.
Pemimpin Cabang Persekutuan Antar Universitas (Perkantas) Jakarta
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke