Di dunia ini terdapat dua macam orang, yaitu ada
orang yang sangat menekankan hal-hal duniawi vs orang yang sangat menekankan
hal-hal religius. Orang-orang duniawi yang memiliki pola pikir duniawi
menekankan hal-hal duniawi dan anti dengan hal-hal religius,
sedangkan orang-orang religius yang memiliki pola pikir religius menekankan 
hal-hal religius dan anti dengan hal-hal duniawi. Ketegangan antara
duniawi dan religius rupanya telah terjadi pada abad-abad lalu. Lalu, bagaimana
mengatasi ketegangan ini?
 
Temukan jawabannya dalam:
Buku
DUNIAWI ATAU RELIGIUS?:
Ketegangan dan Solusinya
 
oleh: Denny Teguh Sutandio
 
Penerbit: Sola Scriptura
 
Harga:
Rp 40.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung lokasi)
 
 
Berminat?
Segera dapatkan buku ini dengan membelinya di:
Denny Teguh
Sutandio(0878-5187-3719)
 
NB: Buku akan dikirimkan ke alamat pemesan setelah
pemesan melakukan transfer biaya pesanannya paling lambat satu minggu setelah 
pemesan
mendapat SMS balasan dari saya
 
 
 
Apa kata mereka tentang buku ini?
“Sebuah
lilin baru bisa membawa terang kalau sudah dibakar dan menghasilkan api, memang
akan meleleh tetapi justru itulah yang membuatnya jadi berguna. Orang Kristen
justru banyak yang masih menjadi “lilin” mati, memang nampaknya utuh, tetapi
tidak berdampak bagi dunia. Melalui buku ini, penulis ingin mengajak kita untuk
mulai memikirkan bagaimana menjadi “lilin”  yang bisa menerangi dunia,
siap  “meleleh” demi memancarkan terang-NYA yang sudah terlebih dahulu
menerangi kita.”
Ev. Davy Edwin Hartanto,
M.Div.
Pembimbing Komisi Muda GKA Elyon Satelit, Surabaya
 
“Sebuah buku yang up-to-date untuk menjawab tantangan pergumulan di zaman 
modern ini,
sebuah paradoks yang membongkar cara berpikir fragmentaris antara duniawi
dengan religius. Ini merupakan tantangan yang harus kita lakukan bersama
sehingga Kekristenan modern mampu memiliki pola pikir yang Godly but still 
earthly.”
Ev.
David Koesbianto, S.Th.
Pembina Kerohanian di Universitas Pelita
Harapan, Surabaya
 
“Sejak
lama perdebatan tentang pola hidup yang duniawi atau religius telah menjadi
perdebatan yang hangat. Bahkan hal ini banyak dicatat dalam sejarah gereja
serta membingungkan banyak orang. Akan tetapi bagaimanakah seharusnya kita
sebagai orang Kristen menempatkan posisi kita? … Buku “Duniawi atau Religius”
ini berusaha “mendamaikan” kedua hal tersebut berdasarkan konsep analisa
terhadap kehendak Tuhan yang sesungguhnya berdasarkan firman Tuhan, secara
bertanggung jawab. …” 
Ev. Solaiman Wilmana
Tanjung, S.Th.
Pjs.
Gembala GKA Elyon Rungkut, Surabaya
 
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Reply via email to