Banyak orang di dunia termasuk di Indonesia sering kali berkata, “Semua agama itu sama. Semuanya menuju ke Tuhan yang satu. Jangan menghakimi.” Apa yang ada di balik pemikiran konsep “semua agama itu sama”? Mengapa mereka berpikir bahwa semua agama itu sama? Bagaimana iman Kristen menjawab fenomena ini? Temukan jawabannya dalam: Buku: BENARKAH SEMUA AGAMA ITU SAMA? oleh: Denny Teguh Sutandio Penerbit: Sola Scriptura Harga: Rp 50.000, 00 + ongkos kirim Berminat? Silahkan SMSkan nama dan alamat lengkap Anda ke no HP: 087851873719 Apa kata mereka tentang buku ini? “… penulis sungguh menyuguhkan tulisan yang sangat tepat dengan fondasi theologis iman Kristen yang kokoh, sehingga layak menjadi pelengkap bahan studi - sebagai buku teks yang tepat memberikan penjelasan ringkas tentang pluralisme agama-agama. ...” Pdt. Henoch Soetopo, D.R.E., D.Min., D.Th. Ketua Sekolah Tinggi Theologi (STT) Tabernakel, Lawang dan Gembala Jemaat Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Aletheia, Surabaya “… buku ini memberikan juga andil untuk mengembangkan pemikiran kita dalam aspek tertentu perbandingan agama.” Ir. Herlianto, M.Th. Pendiri Yayasan Bina Awam (YABINA) Bandung, mantan dosen Perbandingan Agama di Sekolah Tinggi Theologi Bandung, dan penulis buku-buku seperti “Teologi Sukses: Antara Allah dan Mamon”, dll “… Nikmatilah dan baca secara teliti karena buku ini akan membuat Anda mengerti tentang iman di dalam Kristus sesungguhnya dan menguatkan orang Kristen akan keselamatan di dalam Kristus.” Ev. Halim Wiryadinata, Th.M. (U.K.), M.M. Puket 1 dan Dosen Perjanjian Baru di Sekolah Tinggi Theologi (STT) Pelita Bangsa, Jakarta “…Penulis muda ini memaparkan secara gamblang agama-agama besar dan mengkerucut kepada agama yang dianutnya sebagai alternatif terbaik bukan karena didasarkan kepada fanatisme rasionalistis argumentasi namun semata-mata karena revelasi argumentasi theologis. …” Drs. Tonny Mulia Hutabarat, D.Th. Dosen di Sekolah Tinggi Theologi Injili Abdi Allah (STT IAA), Pacet, Mojokerto "Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata." (Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)