Jangan pesimis mas,

Tanya tu sama mas hendro wicaksono developernya "senayan" tentang berlinux
di rumah.Enjoy aj.
Klo games mungkin bisa disikat pake Cedega, but dapat gamenya dari mana? Apa
bajakan juga he he he.
Kan masalahnya bukan pake windows atau linux ni. Silakan aja pake windows
asal bayar lisensinya. Kan jiwa penegakan HAKI ini yang kita junjung di
opensource.

Menggunakan Windows dan menggunakan Linux sama2 pilihan cerdas dan saling
ketergantungan. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Area yang butuh
keamanan tinggi bisa kita pakai linux. Untuk compatibelitas dengan pengguna
window tetap persiapkan OS windows di PC kita. Syaratnya berlisensi sah.

Nah masalahnya lisensi windows msh relatif mahal. Nah kita nego lah sama mas
Bill Gates supaya dimurahin dikit utk area indonesia. Gmana Microsoft
Indonesia?

Ingat, seperti Xandros juga berbayar. Tetapi dengan harga $ 40 lisensi
Xandros relatif terjangkau.

Atau mau pake yang lebih mengindonesia. PCLOS 3D seharga Rp 300 ribu mungkin
bisa menjadi alternatif OS di PC kita tercinta.

Selamat mencoba dan salam Linux.
Pada 1 Juni 2009 12:17, Yahya Kurniawan <yahyakurnia...@gmail.com> menulis:

>
>
> Saya kok pesimis ya.
> Kecuali pemerintah agak sedikit "tangan besi" mengharuskan semua pake FOSS.
> Anak2 saya mau saya ajari murni pake Linux, tapi mana bisa.
> Di sekolah game2 yang dia mainkan memiliki karakter Sponge Bob, Dora
> the Explorer yang notabene lagi naik daun, dan adanya cuma di Windows.
> Di rumah mana mau dia main Tux Racer :D. Grafisnya pun kalah jauh.
>
> --
> Regards,
>
> Ir. Yahya Kurniawan
> yahyakurniawan.net
> 
>



-- 
aspansyahbudin
YM : trhkuberau


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke