liat perusahaane juga seh mas.

kalo perusahaane lumayan besar ato berada di kota besar lebih bisa "menghargai".
pengalaman saya kerja didaerah yo memang betul kata mas josh itu, sama kaya 
Office boy hehehehe.......


From: Agustinar eComindo 
Sent: Wednesday, December 19, 2007 2:48 PM
To: jug-indonesia@yahoogroups.com 
Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Polis 2007 : a non technical review


Dear Mr. Joshua,

Apa betul gaji programmer di Indonesia sama dengan gaji office boy lulusan 
SMA?

tx
agus
----- Original Message ----- 
From: "Joshua Jackson" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <jug-indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Friday, December 14, 2007 11:55 AM
Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Polis 2007 : a non technical review

> Ini semua karena software bisa dibajak. Anggapan orang software itu
> cuma Rp. 2000 perak, jadi programmer itu adalah kerjaan murahan, gak
> perlu dibayar mahal. Makanya kalau dah gitu banyak programmer yang
> berlomba-lomba untuk cepet2 jadi system analyst, karena programmer
> adalah kasta yang hina. Padahal di LN programmer yang semakin tua
> semakin diakui, kek Rod Johnson yang kepalanya udah botak aja masih
> coding. Makanya banyak juggers disini yang lomba-lomba kerja ke LN.
> :-))
>
> Aaah, sedihnya jadi programmer di Indonesia. Susah jadi kaya. Padahal
> dulu waktu kuliah selalu diiming-imingi kalau kuliah komputer bisa
> kaya seperti Bill Gates atau Larry Ellison. Tapi keknya itu gak
> berlaku di Indonesia. Gaji programmer di Indonesia sama dengan gaji
> office boy lulusan SMA :(
>
> Ya nasib ya nasib :))
> 


 

Reply via email to