Karena supportnya Frans,
2008/10/13 Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]>

> sebab kalau kita ke teknikal terus, sepertinya ini akan masuk ke dunia
> lock-in teknis yang tidak strategis, wong solusi gak perlu canggih2,
> tapi gak tahu yang keren keren itu juga salah :) gak ada funnya.
>


Tambah satu feature di aplikasi bisa aja mengakibatkan 1000 masalah
baru. Dan solution is not fun or hobby walau hobi bisa jadi motivasi
mendukung.

Dan satu hal lagi kalau saya jadi dekan IT di universitas, teknikal
programming jangan terlalu kering.

Mendingan banyakin kasus2 dengan aplikasi terapan misalnya Excel dan salah
satu aplikasi Game misalnya warcraft. Istilahnya isi "content" ke semua
kepala mahasiswa.

Habis itu baru dijejalin teknik programming macam2 dengan content itu. Kalau
kita sudah ngerti content dengan baik, otomatis akan berentet pertanyaan
kasusnya pada saat ngajar programming itu.

Dan saya yakin mahasiswa /programmer yang dihasilkan dengan cara seperti itu
akan lebih mudah adaptasi ke semua jenis bahasa dan framework.

Tapi, not to offense ya.... kalau pendekatannya belajar 10 macam framework
canggih2 tapi pada saat dihadapkan kasus malah bingung kan ?


Regards,

Feris

Kirim email ke