Itulah bedanya pengusaha dengan karyawan, kita di sini umumnya termasuk
golongan karyawan, tidak seperti Frans.

 

Karyawan ingin gaji tinggi demi hidup lebih baik dan cukup utk ditabung buat
masa depan, syukur2 bisa buat usaha sendiri nanti, sementara pengusaha
inginnya salary expense bisa dikontrol kalau bisa ditekan, dan jangan
menjadi kontribusi terbesar dalam operating expenses nya.

 

Biasanya perush rela untuk membayar lebih tinggi utk pekerjaan tertentu
dengan pertimbangan apakah mereka yg digaji itu masuk dalam cost center
ataukah profit center, bila profit center digaji tinggi tidak menjadi
masalah krn mereka memang berkontribusi membuat perush tetap hidup dan
bertumbuh, dan begitu sebaliknya.

 

Beda sekali saat saya kerja di perush non-it sebagai IT staff (cost center),
dengan kerja sebagai konsultan (profit center) di perush IT.

 

Just my two cents.

  _____  

From: jug-indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Joshua Partogi
Sent: Thursday, October 23, 2008 12:59 PM
To: jug-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java Vs Oracle

 

Iya mantep nih obrolannya. Takjub gw liat para master Java berdiskusi.

2008/10/23 Hira Sirojudin <hirasirojudin@ <mailto:hirasirojudin%40gmail.com>
gmail.com>:
> mantab orbolannya ...:)>-
>
> 2008/10/23 Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED] <mailto:frans%40meruvian.org>
org>
>>
>> tambahan ah
>>
>> menurut gue hidup juga pilihan, daniel bener
>>
>> tetapi sebuah kekuatan dari diri keluar lebih besar, seperti kasus
>> kalau gaji programmer 8 juta min misalnya, ekonomi ancur, seperti
>> yahoo digaji 100.000 aja, di layoff tetap
>>
>> gue dapat wejangan mendingan ada perusahaan kecil yang sustain (alias
>> gak mati mati), dan gak perlu besar
>>
>> bisa nampung orang, dan bisa kerjain orang -> narsis nih ...ygkaya puji
>> diri
>>
>> tetapi.. total orang seperti itu 2%, biar bisa membuat ketahanan nasional
>>
>> kalau pilihan hidup agar menjadi gaji gede, tetapi pengusaha dibawah
>> 2%, saya menyarankan hengkang dari sini
>>
>> dan berita terburuknya di indo baru 0.018% bukan 2%....
>>
>> jadi saya rasa mau apa saja, asal jadi entitas itu baru top, kalau
>> cuman gaji doang, performance macro economy buruk, efek ke operational
>> dan revenue perusahaan.. kelaut aja sana...

-- 
Read my blog: http://joshuajava. <http://joshuajava.wordpress.com/>
wordpress.com/
Follow me on twitter: http://twitter. <http://twitter.com/jpartogi>
com/jpartogi

 

Kirim email ke