Akhirnya ada yang mengerti apa yang gw coba ungkapkan. *sigh* Kalau gw mau bikin comparison ya formatnya kek Wicket vs tapestry: http://joshuajava.wordpress.com/2008/09/11/a-glimpse-of-wicket-14-and-tapestry-5/
2008/11/26 Ryan Fabella <[EMAIL PROTECTED]>: > tak baca sih focusnya lebih kearah ribetnya penggunaan FLex untuk > hanya menampilkan item seperti combo, inputbox dll. > ya mungkin alasannya combo mereka bisa lebih advance daripada punya > HTML atau inputboxnya lebih bisa ada sesuatu yang notabene dari sisi > performance lebih cepat dibandingkan javascript... mungkin lhoooo... > kasus ini hampir sama seperti membandingkan framework dengan aplikasi > sederhana hello world. > kalau untuk aplikasi komplek pastinya tiap framework punya cara > masing2x dan bisa saja yang ribet ribet untuk urusan sederhana > tapi mudah untuk yang susah. jadi kalau untuk menyerang flex artikel > joshua memang mantab, apalagi yang baca baru kenal flex... > tetapi artikel2x seperti ini yang patut kita contoh karena kalau kita > adem ayem kita tidak tahu fitur dahsyat dari framework flex. > > > 2008/11/26 Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]>: >> mana bisa ;) >> >> satu dibackend satu focus di front end >> >> flex itu dilawan dg swing harusnya >> >> f >> >> 2008/11/26 Joshua Partogi <[EMAIL PROTECTED]>: >> >>> Kagak specifically bandingin dengan T5 lah. Itu cuman buat dapetin >>> main idea-nya aja kalau Flex butuh banyak code. Gw juga pakai JSF >>> untuk buktiin argumen gw. Lagian kalau mau compare dengan T5 sudah >>> cukup fair karena T5 itu component framework dan didalamnya sudah ada >>> scriptaculous dan prototype untuk DOM manipulation. >>> >>> 2008/11/26 Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]>: >>>> ini kok compare flex sama tapestry yah, harusnya tapestry dan flex itu >>>> complement >>>> >>>> dimana flex untuk ria client itu adalah versi extension dari flash aka >>>> flash widget >>>> >>>> dan harusnya flex di compare dg extjs -- Not by might nor by power, but by His Spirit. Read my blog: http://joshuajava.wordpress.com/ Follow me on twitter: http://twitter.com/jpartogi