Hi,

gua ga tau di dunia bank gimana.
Tapi at least salah satu vendor ERP terbesar (SAP) bergerak ke arah sana.
Dan sebenernya alasan utamanya bukan hanya berapa banyak concurrent user.
Tapi berapa banyak jumlah data yang ada.
Khususnya tingkat2 management di perusahaan2 besar, sering kali perlu
ngambil keputusan
secara cepat dan tepat berdasarkan fakta2 yang ada. Dan fakta yang ada
selalu berasal dari
data2 yang jumlahnya sangat besar.
Kalo orang IT perlu beberapa hari untuk fetch itu data2 dari system untuk
jadi Excel, keputusan
yang diambil bisa telat.
Itu sih yang gua denger dari salah satu speaknya Hasso (SAP Founder), tapi
gua ga tau lagi di mana videonya.
Tapi dia kasi banyak lectures ttg column-oriented db (no sql) di sini:
http://epic.hpi.uni-potsdam.de/Home/MemoryBasedDataMgmt

Gua sih ga bilang 100% bakalan SQL bakalan ilang, tapi ini paradigma baru
seperti OO dan Functional Programming.
Dan mungkin di dunia database jug bakalan ada lebih banyak applikasi yng
dibangun pake SQL dan column-oriented DB.

Steve

2009/7/11 Endy Muhardin <endy.muhar...@gmail.com>

>
>
> 2009/7/11 sjtirtha <sjtir...@gmail.com <sjtirtha%40gmail.com>>:
>
> >
> >
> > Hi,
> >
> > ada yg di San Fransisco ga? Gua denger2 di sana ada No SQL Event
> > http://nosql.eventbrite.com.
> > Pada intinya pelan2 perusahaan besar bergerak ke arah non SQL DB.
> > - Google udah dari dulu
> > - Facebook pake Cassandra
> > - LinkedIn pake Voldemort
> > - Yahoo pake Hadoop
> > - Detik.com pake Hadoop
> > - Gua denger Microsoft juga bergerak ke arah situ
> > - SAP dari dulu udah punya TREX, memory database
>
> Dari list di atas, semuanya bukanlah perusahaan 'biasa' dalam hal
> jumlah data, jumlah concurrent user, dsb.
> Mereka termasuk di daerah ekstrim.
> Jadi, rule yang berlaku umum tidak berlaku bagi mereka, dan demikian
> juga sebaliknya, rule yang mereka gunakan berbeda dengan rule di dunia
> bisnis biasa.
>
> Sebagai contoh, arsitek eBay mengatakan, pada skala operasional
> seperti eBay, mereka harus memilih antara jumlah concurrent user dan
> integritas data.
> Akhirnya, integritas data dikorbankan untuk meningkatkan concurrent user.
> Konsekuensinya, sekian persen revenue akan hilang karena mengorbankan
> integritas data tsb.
>
> Kalau perusahaan seperti bank2 pada umumnya, mana mau kehilangan satu sen
> pun.
> Selain itu, skala operasionalnya tidak setinggi itu sehingga mereka
> harus melakukan trade off.
> Berapa sih concurrent user internet banking?
> Berapa sih jumlah transaksi per hari?
>
> Selain masalah skala operasi, perlu dilihat dulu di bagian mana mereka
> menggunakan No SQL.
> Perusahaan X menggunakan No SQL tidak berarti perusahaan X sama sekali
> tidak pakai SQL.
> Mungkin saja No SQL hanya digunakan di sebagian kecil modul yang
> benar2 menuntut extreme performance, sisanya pakai SQL biasa.
>
> My point is, hanya karena perusahaan tertentu menggunakan teknologi
> non relasional, tidak lalu berarti trendnya mengarah ke sana.
>
> --
> Endy Muhardin
> http://endy.artivisi.com
> Y! : endymuhardin
> -- life learn contribute --
>  
>

Kirim email ke