Beginilah penderitaan di dunia kerja. Selalu fikirkan masalah tanggung jawab, semua pekerjaan itu ada di tanggung jawab siapakah? Kalau konsultan yang diambil tanggung jawabnya, dan manajemen lebih percaya pada konsultan, kalau gak diturutin, kroco macam kita ini yang bakal ditendang. Dan ini bukan masalah pake Spring atau EJB3, ini masalah tanggung jawab. Kalau konsultan dibayar mahal, sudah pilihpilih teknologinya ini dan itu, developernya malah ngotot, secara bisnis, perusahaan sudah rugi hire itu konsultan, keluar duit mahal-mahal, hasil kerjaannya gak dipake, secara tidak langsung sama saja bilang, ini konsultannya atau manajemen yang "tidak becus". Karena itu, butuh sinergi kerja dari kalangan atas dengan kalangan bawah. Untuk kasus, Spring vs EJB3 macam gini, kan konsultan yang menyarankan demikian, kalau manajemen approve, bilang aja developernya belum bisa pake itu barang, butuh training. ....dan seterusnya...
2010/8/16 iman <milh_...@yahoo.com> > > > selalu gunakan yang standard > > --- In jug-indonesia@yahoogroups.com <jug-indonesia%40yahoogroups.com>, > Tejo A Kusuma <tejo...@...> wrote: > > > > Dear Jugger, > > > > Konsultan IT kamimenyarankan menggunakan EJB sebagai J2EE app engine. > > sementara sebelumnya kita sudah cukup nyaman menggunakan Spring bean. > > Semalem diskusi dengan p ifnu, tenyata spring nggak support clustering, > > padal environtment kita menuntut clustering, > > > > pertimbangan memilih EJB vs Spring apa saja ya temen-temen? > > > > Thanks. > > > > > -- syaiful.mukhlis gtalk:syaiful.mukh...@gmail.com <gtalk%3asyaiful.mukh...@gmail.com>