Gw sih filling 80% google bisa kalah saat ini. Karena ga ada sanggahan yang 
bisa memperkuat google atas tuntutan oracle.

Cuman after storynya nanti efeknya bisa ngeluas, salah satunya nanti 
orang-orang open-source akan berusaha menciptakan dunia yang baru..

Tanpa ketergantungan dengan VM terdahulu. Yg pasti bukan dalvik, soalnya dia 
juga masih ada ketergantungan dengan VM yg dulu.

Gw sih yakin community lebih kuat, Java yg sekarang juga kuat karena community 
ada.. cuman ntar siapa yang jadi bekingan JUG ??

 

On Aug 18, 2010, at 11:07 AM, Samuel Franklyn wrote:

> On 8/18/2010 6:44 AM, Hendry Luk wrote:
> 
>> Justru harmony itu yg dibilang gak compatible dengan VM standard java... Gak 
>> comply dengan java spec, dan sampe sekarang masih sengketa. 
>> Sama kayak pas ms bikin implementasi java di windows dekade silam (J++). 
>> Awalnya direstuin, tapi sejak microsoft nambahin feature2 di VMnya yang 
>> specific buat windows machines, langsung digugat habis2an karna dianggap 
>> nge-fork, dan hari itu J++ mati.
> 
> Harmony berusaha compliant dan compatible dengan standard VM Java akan tetapi 
> untuk itu mereka butuh TCK dari Sun. Yang jadi isu adalah lisensi TCK dari 
> Sun tidak 
> sesuai dengan lisensi dari Apache. Bisa dibaca disini:
> 
> http://en.wikipedia.org/wiki/Apache_Harmony#Difficulties_to_obtain_a_TCK_license_from_Sun
> 
> Jadi Apache Harmony adalah implementasi yang berusaha kompatibel dengan 
> spec Java. 
> 
> Sun menggugat MS bukan soal J++. Pelajari dulu apa itu J++.
> 
> http://en.wikipedia.org/wiki/J++
> 
> Sun menggugat MS mengenai MS Java VM.
> http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Java_Virtual_Machine
> 
> 
>> 
>> Dalvik juga. Masalahnya google adalah mereka milih buat ngebikin 
>> non-standard VM mereka sendiri yang melenceng dan ngebreak compatibility 
>> dengan JVM. Ini jadi gak sejalan dengan visi java "write once run anywhere", 
>> jadi violates cross-platform policy dari sun/oracle. Banyak yang heran bahwa 
>> android bisa get away sejauh ini tanpa dituntut.
> 
> Itu karena Sun bukan perusahaan yang menggunakan paten sebagai senjata 
> kompetisi atau untuk cari duit.
> Disitu bedanya Sun dan Oracle. Tindakan Sun untuk menuntut MS bukan untuk 
> membunuh 
> kompetisi atau cari duit melainkan karena MS mensubversi tujuan dari VM.
> 
>> 
>> Selaen itu, isi laen gugatannya adalah bahwa google juga nge-fork sebagian 
>> proprietary code dari java buat bikin dalvik. Google nge-recruit developer 
>> yg dulu ikut ngebikin java dari oracle/sun, buat kerja di project dalvik. 
>> Oracle nge-sue karna ini gak legal.
>> 
>> Terlepas dari bener gaknya isi gugatannya, the point is, gw gak ngerti napa 
>> oracle dibash seluruh dunia buat nge-sue google, semata2 atas alasan bahwa 
>> android itu open-source. Padahal google juga sama dengan oracle, ngerauk 
>> duit banyak dari android. Open-source gak berarti license to kill the pope.
> 
> Oracle di bash orang di seluruh dunia karena merubah policy dari Sun atas 
> produk-produk Sun.
> Dan itu bukan cuma Java tapi semua produk Sun. Coba check apa yang terjadi 
> dengan OpenSolaris, 
> JRuby, JRoller dll. Perubahan policy itu memang hak Oracle sepenuhnya akan 
> tetapi 
> orang-orang luar juga berhak berteriak. Kenapa? Karena produk-produk Sun itu 
> sudah 
> di Open Source dan orang sudah investasi keringat mereka juga di sana. Lain 
> ceritanya 
> kalau semua produk tersebut masih proprietary semua. 
> 
> Cari duit itu nggak dilarang dan Oracle nggak di bash karena cari duit tapi 
> merubah kebijakan 
> tanpa konsultasi dengan komunitas. Kalau komunitas lalu antipati dan muak 
> dengan Oracle 
> maka itu FULL kesalahan Oracle sendiri. 
> 
> Gua sendiri aja sudah muak habis sama Oracle

Regards,


Yudhi Karunia Surtan
------------------------------
http://yudhikarunia.wordpress.com






Kirim email ke