hmmm, sudah lama kehilangan pelangi, kemana gerangan dikau?? kenapa ga mencucuk datang menghiasi langit bumi ketika gerangan hujan datang tiba2 petir dan kilat datang sambar menyambar menghujar dan mengejar jiwa2 setan pencuri berita, kalam langit ketika hidayah diturunkan,... pelangi -ku- pelangi itu, pelangi kita semua dimana gerangan dikau?? saat jiwa2 frustasi kehilangan harapan saat amarah dan emosi dikedepankan semua bicara, semua berkata semua merasa akulah paling benar akulah yang paling,.. tanpa sadar ada tingkatan maha, diatas langit paling tsb.. (btw kok mahasiswa?---benarkah sudah maha? hehehe) lalu dimanakah posisi saya, tidak aku... karena ada yg berkata ngomong dgn bahasa aku adalah bahasa kesombongan..
pelangi.. muncullah walau sekali saja pelangi hadirlah dengan keindahan elok rupa 7 warnamu masihkah kita sewarna? meski wujudnya berbeda! masihkah ada keputihan jiwa dan rasa dalam kehitaman hati atau perlukah busur pelangi dalam bias refleksi hmmm... terkadang kita perlu diam, perlu bicara, perlu sedih, perlu marah, perlu tenang, perlu stabil, perlu labil, perlu semua karena itulah keserakahan manusia...itulah kesombongan yg timbul karena merasa mampu jadi pemimpin bumi, yg ketika gunung dan bukit jadi bergetar ketakutan ketika ditanya hal serupa iya, benar lah jika..! menempatkan sesuatu pada tempatnya, entah namanya libra (Simbol timbangan), entah namanya hakim bijaksana,.. karena kehilangan adalah sebab, dan sebab akan menimbulkan akibat,.. semua telah tergariskan,,..tinggal kita menjalaninya... pelangi muncullah, terangi dengan perisai warna mu itu, akan makna keindahan, tanpa kami terjerumus dalam keindahan semu dan maya,..cahayamu indah dan kami pun suka itu,... damaikanlah meski perang kecamuk, bersatulah wahai pelangiku... dimanakah masa itu??? (hehehe-raihan bilang demi masa) (abis nulis ini,.....capek dey...with extravaganza language) -aw- (hamba, mencoba berkarya dan mencipta, tanpa hak cipta..karena tuhanpun tak meminta bayaran atas hak ciptanya apapun itu,.. tapi ada banyak nafsu bermain disana,.. kadang ego kepemilikan, kadang serakah..) --lagi didunia gaib pengetahuan, dikaki makrifat dan diselimut syariat, seorang sombong yang mengaku2 dgn lagak sok taunya-- sebuah tanya : adakah musafir yg selamatkan yusuf dari sumurNYA? jika aku adalah yusufnya, jika duniaku adalah sumurNYA, dimana musafirnya? (oyo pendapat pribadi, jika nabi khidir memiliki umat maka orang akan kehilangan kepercayaan thd tuhan,.. karena apapun yg dilakukannya merasa benar dan dibenarkan entah oleh ilham sendiri (maaf ak sindir kamu ilham) entah oleh wahyu sendiri (maaf wahyu juga)--mencoba menjawab beberapa email di milis ini, just let it be, ndak sasuai tinggalkan... wa alaikum salam warahmah wabarakah selamat menjalankan ramadhan tuk yg terpanggil maaf kan hamba --- In kasma1@yahoogroups.com, hendra thermos <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting yang paling bermanfaat yang paling disukai HIJAU berkata:"Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas ...." BIRU menginterupsi : "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa" KUNING cekikikan : "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan." ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya : "Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya. Aku tidak ada dimana-mana setiap saat, tetapi aku mengisi lazuardi saat fajar atau saat matahari terbenam. Keindahanku begitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian akan terbetik di pikiran orang." MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak : "Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah - darah kehidupan! Aku adalah warna bahaya dan keberanian. Aku berani untuk bertempur demi suatu kuasa. Aku membawa api ke dalam darah. Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan. Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy." UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu : Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan. "Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan. Raja, Pemimpin memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku." Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama : "Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam. Kalian jarang memperhatikan ada aku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal. Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin." Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas dirinya. Perdebatan mereka menjadi semakin keras. Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan. Guruh menggelegar. Hujan mulai turun tanpa ampun. Warna-warna bersedeku bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan. Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara : "WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda? Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!" Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati hujan, yang kemudian berkata : "Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur, masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama dalam kedamaian. Pelangi adalah pertanda Harapan hari esok." Jadi, setiap kali HUJAN deras menotok membasahi dunia, dan saat Pelangi memunculkan diri di angkasa marilah kita MENGINGAT untuk selalu MENGHARGAI satu sama lain. MASING-MASING KITA MEMPUNYAI SESUATU YANG UNIK KITA SEMUA DIBERIKAN KELEBIHAN UNTUK MEMBUAT PERUBAHAN DI DUNIA DAN SAAT KITA MENYADARI PEMBERIAN ITU, LEWAT KEKUATAN VISI KITA, KITA MEMPEROLEH KEMAMPUAN UNTUK MEMBENTUK MASA DEPAN .... Persahabatan itu bagaikan pelangi : Merah bagaikan buah apel, terasa manis di dalamnya. Jingga bagaikan kobaran api yang tak akan pernah padam. Kuning bagaikan mentari yang menyinari hari-hari kita. Hijau bagaikan tanaman yang tumbuh subur. Biru bagaikan air jernih alami. Ungu bagaikan kuntum bunga yang merekah. Nila-lembayung bagaikan mimpi-mimpi yang mengisi kalbu. " SUDAHKAH ANDA MERASA MENJADI SAHABAT BAGI REKAN KERJA ANDA SENDIRI ? " --------------------------------- Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. --- End forwarded message --- Hemat bandwith. Hapus pesan yang tidak perlu. Subscribe milis: [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe milis: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kasma1/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kasma1/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/