asswrwB, saya dengar SMA I kita juga punya kelas international, bgmn yaa 
pelaksanaan nya, mudah2an bisa kita diskusikan dan mungkin ada para alumni SMA 
I yg berpengalamanbelajat di LN bisa membantu nya. InsyaAlllah. Saya forwardkan 
artikel Kompas.
wass, Muzirman
===========================
Mari E Pangestu: 
Kurikulum Sekolah Internasional Harus Mengacu Kultur Timur 
 
Laporan Wartawan Kompas R Adhi Kusumaputra
 
TANGERANG, KOMPAS--Kurikulum sekolah internasional dan sekolah nasional plus di 
Indonesia harus tetap mengacu pada kultur dan budaya timur. Hal ini penting 
agar anak Indonesia tetap menyadari akar budayanya.  
Mari Elka Pangestu mengungkapkan hal ini dalan seminar pendidikan internasional 
di Stella Maris School, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (7/10) siang. Mari 
Pangestu datang bukan sebagai Menteri Perdagangan tetapi sebagai orang tua, 
juga sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri di tiga 
negara berbeda.
Mari menceritakan pengalamannya sejak usia 9 tahun sudah sekolah di luar negeri 
selama 20 tahun. "Saya pindah sembilan kali di tiga negara. Saya taruh di mana 
saja, bisa survive. Kemampuan kita menghadapi perubahan dan mengadaptasi 
perubahan itu memberi pendidikan dasar yang baik bagi saya," ceritanya.
Tapi, persoalannya, tidak semua anak bisa menghadapi dan mengadaptasi 
perubahan. "Karena itu sangat penting bagi kita orang tua untuk membekali 
anak-anak kita tentang hal ini, bagaimana memahami, menyesuaikan diri dalam 
konteks perubahan," jelas Mari Pangestu.
Ia bercerita pula, "Ketika kembali ke Indonesia dan meraih gelar doktor,  saya 
mengajar di UI, tapi saya tidak bisa berbahasa Indonesia. Orang pikir saya sok 
berbahasa Inggris, tapi saya memang tak mengerti bahasa Indonesia. Saya 
betul-betul mengalami culture shock waktu itu."
Ketika menghadiri seminar-seminar, Mari waktu itu aktif bertanya karena 
pendidikan yang dia terima di luar negeri, siswa memang harus aktif bertanya 
dan bersikap kritis. "Tapi di Indonesia, sikap kritis acapkali dicap negatif," 
ujarnya.
"Akhirnya saya paham, kita tetap harus berbasa-basi. Jadi yang ingin saya 
tekankan di sini, jika sekolah ingin membuat kurikulum internasional, kurikulum 
itu harus tetap mengacu pada kultur timur. Keseimbangan ini sangat penting," 
kata Mari Pangestu.
Kurikulum tak hanya di bidang akademik, tapi juga kegiatan ekstrakurikuler agar 
terjadi keseimbangan. "Bukan cuma mengejar ranking 1 atau 2 di kelas, tapi 
melihat bagaimana effort-nya, dan mengembangkan kreativitasnya, " jelas Mari.
Dia mengalami tiga sistem pendidikan yaitu Singapura, Australia dan Amerika 
Serikat. "Singapura itu kejam sekali. Sistem pendidikannya berorientasi pada 
akademik, bagaimana menjadi yang terbaik. Australia bisa mengembangkan hubungan 
guru dan murid dengan sangat baik. Sedangkan Amerika Serikat sangat 
individualistis. Kekeluargaannya sangat kurang," ceritanya. 
Menurut Mari, sampai saat ini hubungannya dengan profesornya di Australia masih 
baik dibandingkan dengan yang di AS. Mari mengingatkan pesaing-pesaing kita 
seperti China dan Singapura, mendidik siswa sangat keras dan berdisiplin. 
"Mereka pandai-pandai secara akademis, tapi belum tentu kreatif. Social 
skill-nya belum tentu bagus. Kalau keluar dari formula, mungkin mereka bingung. 
Anak-anak Indonesia harus mendapatkan keduanya. Itulah tantangan globalisasi di 
dunia pendidikan kita," katanya.   
Sumber : http://www.kompas. com/ver1/ Dikbud/0610/ 07/131851. htm
 
 





Hemat bandwith. Hapus pesan yang tidak perlu. Subscribe milis: [EMAIL 
PROTECTED] Unsubscribe milis: [EMAIL PROTECTED] 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kasma1/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kasma1/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke