ternyata berita yg duluan menyebar menyesatkan.... dasar koran Pos Kota..
   
  warm regards
  -Rp-

irzal sulaini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: irzal sulaini <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 11 May 2007 06:16:13 -0700 (PDT)
Subject: [milis kuyasipil euy] Re: ALUMNI ITB BUNUH DIRI! [SPAM] --> Pembetulan 
Berita

          Dear Friends and Kuys
  Menurut rekan kita Herlien Dwiarti (SI-76), yang saat ini menjabat Ketua 
Program Studi Teknik Sipil ITB (d/h namanya Ketua Departemen Sipil), dari 
penelahaan data yang ada Almarhum adalah Angkatan 1999 dan Lulus September 2003 
.. menurut koran Lulus Tahun 2006. 
  Email kawan dibawah ini juga menunjukkan bahwa Alm. pernah bekerja di Mc. 
Dermott .. menurut koran sebagai Pengangguran. Aah .. betapa menyesatkan dan 
tidak akuratnya berita dikoran tersebut. 
  Selamat jalan rekan mudaku, semoga Tuhan YMK mengampuni dosa2mu, tabah, 
tawakkal dan ikhlas buat keluarga yang ditinggalkan. Mudah2an, this is the last 
case for us, for ITB.
  wassalam
  irzalsulaini SI76 

[EMAIL PROTECTED]> wrote:
      

Ermawan Wangsaatmaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   From: "Ermawan Wangsaatmaja" 
<[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [jaring] [SPAM] Re: ALUMNI ITB BUNUH DIRI! [SPAM]
Date: Fri, 11 May 2007 11:06:50 -0700

  Cu,
  bukan bunuh diri, meninggal karena hepatitis...
  di bawah ini copy & paste dari milis IA-ITB....
   
  eme
    
---------------------------------
  
  Assalamu'alaikum wr. wb..

Salam sejahtera,

Tgl 10 Mei 2007 jam 19.30 Saya takziah (melayat) ke rumah duka Alm. 
Husni Alhalimi Lubis di Jl. Setia Budi, Pasar I, Gang Kelinci No. 6. 
Saya ketemu dgn orang tuanya. 

Berdasarkan info dari orang tuanya, Alm meninggal karena sakit maag 
dan hepatitis. Penyakit hepatitis ini memang pernah dialami beliau 
sebelum masuk kerja di Mc. Dermott. Beliau memang tinggal di Komp 
Cipulir Permai Indah Blok A. Beliau pernah masuk ke RSCM 6 hari 
sebelum meninggal. Masuknya ke rumah sakit juga dipaksa oleh 
abangnya Hasbi Alhalimi Lubis (SI'91). Tetapi usaha penanggulangan 
di rumah sakit tidak cukup untuk membawa beliau tetap hadir bersama 
kita saat ini. Pihak orang tua mewakili beliau meminta maaf jika ada 
kesalahan yang pernah beliau lakukan sewaktu bersama kita.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang santun, pendiam dan sholeh. 
Beliau termasuk anak yang pintar. Sesuatu yang sangat tak terduga 
kehilangan beliau, tetapi sebagaimana yang kita tahu, diri kita 
bukan milik kita sendiri, masih ada yang berhak atas tubuh ini. Zat 
yang menyayanginya telah memanggilnya lebih dahulu daripada kita. 
Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Doa kami akan selalu menyertai Alm. Husni Alhalimi Lubis disertai 
dengan pikiran yang jernih dan positif.

Selamat jalan kawan. Semoga mendapat tempat terbaik.

Syalom,

Wassalam,

M. Saifullah
(SI'99)

    ----- Original Message ----- 
  From: Toni Pangcu 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:53 PM
  Subject: [jaring] ALUMNI ITB BUNUH DIRI!
  

DARI MILIS TETANGGA

        Setahun Nganggur, Insinyur ITB Gantung Diri   
    
    Rabu 9 Mei 2007, Jam: 0:26:00   
    
    JAKARTA (Pos Kota) – Jangan putus asa dari rakhmat Allah, begitu firman 
Allah dalam Qur’an surat Yusuf. Tapi bagi insinyur tehnik lulusan ITB ini, 
setahun nganggur membuatnya putus asa dan menuruti bisikan setan. 

M Husni Alkalibi,26, memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pakai 
selembar kain gorden, di kamar kosnya di Perumahan Cipulir Permai Blok A No. 3, 
Kebayoran Lama, Jaksel. Selembar surat wasiat berisi permintaan maaf kepada 
kedua orang tuanya di Medan, ditemukan di kamar itu. 

“Sejak lulus dari ITB tahun 2006, ia belum juga mendapat pekerjaan. Padahal 
sudah banyak lamaran dikirim ke perusahaan. Ia sempat mengeluh karena susah 
mencari kerja,” kata Dani, tetangga kos korban 

Mayat bujangan bertubuh atletis ini pertama kali ditemukan Ny.Sumintari, 45, 
pemilik kamar kos yang juga masih kerabatnya pada Senin (7/5) malam. Ia curiga 
Husni tidak keluar kamar lebih dari tiga hari dan dari kamar kos timbul bau 
busuk. 

Setelah memberitahu pengurus RT dan tetangga, warga kemudian bersama-sama 
membuka pintu dengan kunci serep. Alangkah terjeutnya mereka mendapati tubuh 
kaku Husni tergantung dengan lidah menjulur. 

Meski belum bekerja ia memiliki uang cukup besar yang dikirim dari orang tua 
dan kakaknya yang bekerja di Malaysia. “Tabungan korban sebelas bulan lalu 
mencapai Rp 45 juta. Kini tinggal Rp 2 juta karena dipakai untuk memenuhi 
kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Sumintari. 

Sumintari menuturkan, sudah tiga bulan ini orang tua korban yang tinggal di 
Medan merasa khawatir karena M.Husni tidak juga memberi khabar. Bahkan ibunya 
mengirim surat yang langsung diberikan kepadanya beberapa hari lalu. “Ternyata 
ia malah gantung diri,” katanya. 

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol M.Priyono menuturkan, pihaknya sudah 
menghubungi keluarga korban di Medan. “Kami masih menyelidiki kasus ini. 
Kemungkinan besar korban gantung diri diduga stres karena belum bekerja,” 
ujarnya.     
    (tiyo/C2/yono)
    
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

    
---------------------------------
  Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.   




    
---------------------------------
  Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.   

         

       
---------------------------------
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

Kirim email ke