RALAT:
tertulis: (... Kang Ramdan cuma mampu membiayai satu istri - dan mungkin satu selingkuhan)
 
seharusnya:
Kang Ramdan saja tidak mampu membiayai satu istri, apalagi selingkuhan.
 
salam
:)
 
 
----- Original Message -----
From: st sabri
Sent: Tuesday, November 15, 2005 11:03 AM
Subject: [keluarga-islam] Re: Ilmu Bumi ( Geologi)(1)

Rahima dan KI-Mania,

saya kadang sedih membaca artikel2 seperti ini; ketika para bule
bekerja keras membangun hipotesa sains, melakukan eksperimen dan
penelitian, menghabiskan dana sekian banyak, waktu sekian lama dan
sumber daya manusia luar biasa. Umat Islam dengan segala 'KEBANGGAAN'
menyatakan "oh..itu dah ada dalam al-qur'an ayat sekian, oh ini dah
disebut dalam hadits anu dsb dsb".

Entahlah apakah Muhammad Kamil Abd al-Shamad seorang saintis; setahu
saya penerima hadiah nobel yg bernama arab hanya Abdus-Salam, dia
warga negara Pakistan, penganut Ahmadiah  yg dicaci maki. Saya belum
pernah baca sumbangsih M Kamil abd al-shamad ini di dunia sains.

Yang mencetuskan teori [belum pernah dibuktikan] bahwa alam semesta
ini dulunya asap/debu adalah sederatan saintis 'kafir' dan kini yg
dijuluki "SANG PENGINTIP PIKIRAN TUHAN" adalah teoritikus lumpuh, asal
inggris, the Lucasian Professor [kedudukan yg pernah disandang Sir
Isaac Newton] Stephen Hawking, yg notabene juga KAFIR [menurut
pendapat mayoritas umat Islam].

Lagian al-Qur'an itu 'petunjuk bagi manusia' ... dan sama sekali bukan
kitab sains apalagi sains itu sendiri. Menyedihkan bila umat islam
berbangga-bangga dengan al-qur'an sementara di dunia nyata [bidang
sains, matematika, ekonomi, teknologi] tertinggal sangat jauh. Sains
tidak bisa dibangun HANYA dengan al-qur'an. Cobalah kita tengok
sejarah, kapan sih Umat Islam mencapai JAMAN KEEMASAN? Di Jaman Harun
al-Rasyid bukan ? atau Jaman Khalifah Al-Makmun.

Di Jaman keemasan itu, pemerintah Bagdhad membiayai penerjemahan
kitab2 Yunani, India, Romawi, China kedalam bahasa arab dipadu dengan
pemahaman dan penguasaan teknologi yg ada mereka menemukan teknologi
baru : misalnya, sistem produksi massal pembuatan garam, sistem
pengerjaan alat pertanian secara terpisah dan masal. Ide ini
dilaksanakan pertama kali oleh Kaisah Hadrian, kemudian diadaptasi
oleh masyarakat bagdhad dan dalam dunia modern diterapkan [LAGI] oleh
Henry Ford dalam Industri mobil. Di Jaman itu pula, Harun al-Rasyid
mengundang pakar2 dari Yunani, China, India, Chili, Romawi untuk
bekerja dan menulis karya2 mereka; kemudian disediakan penerjemah
untuk menerjemahkan karya mereka kedalam bhs arab agar bisa difahami
seluruh rakyat. Dibangun perpustakaan dan universitas yg lebih besar
dari universitas Padua [di Italia dan dikenal sebagai univ paling
bergengsi saat itu]. Namanya Bait Al-Hikmah.

Pada masa itu UMAT ISLAM adalah aktor UTAMA dalam pembangunan sains
dan teknologi, menjadi super power yg mengatur dunia dan Khalifahnya
bisa punya Harem dengan 1,000 selir :=)) [sebagai perbandingan : Kang
Ramdan cuma mampu membiayai satu istri - dan mungkin satu selingkuhan]



Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke