hm...
maaf, ikutan...
menurut mas Awam, kira-kira di bagian mana dalam diri mas Awam yang bisa merasakan sedih, gembira, pilu, terharu, atau senang?
apakah hati yang terletak diantara dada dan perut? atau Jantung? atau ada yang lain lagi?
 
coba deh rasa-rasa sendiri dulu.
 
salam
:)
 
 
 
 
----- Original Message -----
From: Awam Pisan
Sent: Monday, November 28, 2005 11:15 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Didalam hati,,

terima kasih saya ucapkan kepada kang NCEPS, mas Yusa, ibu Suhana (dan mungkin yang lain yang tidak sempat saya baca emailnya) yang sudah memberi masukan tentang HATI.
 
tetapi maafkan saya yang bodoh dan susah mengerti ini,
dari uraian-uraian tersebut saya masih belum bisa mengerti dan belum mendapat jawaban atas pertanyaa saya pada email saya yang pertama;
apakah HATI ini sama dengan HATI yang sehari-hari bertugas menyaring Darah seperti keterangan di ilmu biologi? dan letaknya ada di sebelah kanan diantara perut dan dada?
atau apakah yang dimaksudkan adalah JANTUNG yang letaknya di dada agak kesebelah kiri?
atau masih ada benda yang lain lagi?
 
terima kasih.
si Awam.

 
On 11/28/05, Yusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr wb
 
Mungkin sudah "basi" tapi saya barusan menemukan tulisan tentang HATI
MANUSIA oleh Habib Ahmad bin Hasan al-'Atthas, mohon dibaca sbb:
 
----------------------------------------------------------------------------
HATI MANUSIA I
 
Manusia selalu berbolak-balik keadaannya, antara menghadapkan diri
kepada Allah dan berpaling dari-Nya, antara baik dan buruk, antara ruh
yang mengajaknya ke alam yang tinggi dan jasad yang menariknya ke alam
yang rendah.  
 
"Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik.
Kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yg paling rendah. Kecuali,
orang-orang yang beriman dan beramal saleh."
(QS At-Tin, 95:4-6)
 
Hendaknya kalian berusaha memperbaiki dan membersihkan hati dari
semua kotoran dan segala hal yang mengganggunya. Hati seperti wadah,
akan penuh bila diisi: baik dengan sesuatu yang baik maupun buruk. Tingkat
kedudukan salaf yang paling rendah adalah mereka berhati suci, bersih dan
tenang (muthmainnah). Hati yang bersih siap menerima karunia-karunia
Allah. Sedang hati yang kotor tidak dapat menampung sedikit pun karunia-
Nya.
 
Dalam diri manusia terdapat seluruh bagian dari alam. Seseorang yang
berhati bersih akan melihat seluruh isi alam dalam dirinya. Laut, misalnya,
jika permukaannya tenang dan airnya jernih, semua ikan dan hewan-hewan
yang terdapat di dalamnya akan tampak gerak dan diamnya.
 
"Akan Kami perlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
pada segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa sesungguhnya (Quran) itu adalah benar."
(QS Fushshilat, 41:53)
 
"Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu
timbul dari ketakwaan hati."
(QS Al-Haj, 22:32)
Ayat ini menjelaskan bahwa hati memiliki takwa, ruh memiliki takwa, sir
memiliki takwa dan jasad juga memiliki takwa.
 
Takwa jasad adalah usaha melindungi jasad dari cuaca panas dan dingin.
Takwa hati adalah usaha menjaga hati agar tidak terkena penyakit syirik dan
penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengannya. Adapun takwa ruh
dan sir hanya diketahui oleh ahlinya dan aku belum sampai pada tingkatan
itu. Jadi aku tidak bisa menjelaskannya.
 
Perdalamlah takwa jasad dan hati. Seseorang boleh memilih, akan berjalan
di atas duri tanpa alas kaki atau dengan alas kaki, akan duduk di bawah
sengatan matahari atau berteduh.
 
Takwa hati adalah menjaganya agar tidak menyekutukan Allah dan tidak
berperangai buruk. Allah Ta'ala berfirman:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhoan) Allah, tetapi ketakwan dari kalianlah yang dapat mencapainya."
(QS Al-Haj, 22:37)
 
Ini merupakan bagian dari takwa hati. Setiap orang hendaknya mengerjakan
semua amal dengan hati dan jasadnya. Jasad dibimbing hati, hati dibimbing
ruh dan ruh digerakkan oleh sir yang ada di dalamnya.
 
 
HATI MANUSIA II
 
Manusia terdiri dari jasmani, hati dan ruh. Hati adalah pemisah antara
jasmani dan ruh. Jika hati bergantung (menyandarkan diri) kepada yang
rendah, maka ia hanyalah hati yang berwujud darah dan daging. Tapi jika
bergantung (menyandarkan diri) pada alam malakut, maka dia adalah hati
yang sejati. Hati memiliki dua pandangan: pandangan ke alam jiwa dan
jasad, serta pandangan ke alam arwah dan asror.
 
Hati manusia berada di antara dua "Jari" Allah, dan Allah membolak-
balikkan hati sesuai kehendak-Nya.
 
"Wahai yang membolak-balikkan hati dan pandangan, teguhkan hati kami
pada agamamu."
 
Rahasia (asror) kaum mukminin tidak tampak dan tidak seorang pun dapat
mengetahui hakikatnya. Jika mereka berkumpul, manusia yang satu dengan
yang lain saling bercampur dan mengambil manfaat. Diantara Allah dan tiap
manusia ada rahasia, dan tidak ada yang dapat mengetahuinya kecuali Allah.
Dan hati manusia seperti baitul ma'mur. Setiap hari ada 70.000 malaikat
yang thawaf mengelilinginya hingga hari kiamat. Dalam 24 jam hati
memperoleh 70.000 bisikan dan setiap bisikan dipegang oleh seorang
malaikat.
 
Seluruh bagian alam terdapat pada diri manusia. Orang yang hatinya bersih
akan melihat alam dalam dirinya. Ia seperti laut ketika tenang, semua yang
terdapat di dalamnya terlihat jelas: baik yang diam maupun yang bergerak.
 
" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami
pada segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa sesungguhnya (Quran) itu adalah benar."
(QS Fushshilat, 41:53)
----------------------------------------------------------------------------
 
Semoga bermanfaat, mohon dima'afkan dan terima kasih banyak.
Wassalamu'alaikum wr wb
Yusa
 
 
----- Original Message -----
From: Awam Pisan
Sent: Friday, November 25, 2005 2:36 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] Didalam hati,,

 
Kang NCEPS,
(wah sepertinya orang Sunda, nih)

kalau bersedia menerangkan tentang hati yang dimaksud, saya sangat
berterima kasih sekali. karena apa?
karena saya benar-benar tidak tahu, jika kita berbicara mengenai hati,
apakah hati  ini sama dengan yang dimaksud dengan ilmu biologi, yaitu
hati  yang ada empedunya? atau apakah jantung, atau apakah yang lain
lagi? dan dimana letaknya?

hatur nuhun dan salam kenal.
si awam.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to