Lidah perempuan ternyata bisa lebih tajam daripada sayatan pisau. Saya malu membaca postingan ini...:(

MRR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Berikut sy kopi kan tulisan dari teh Hana:
 
rahima :
Maaf, saat mereplay ini, saya belum membaca mail
> secara keseluruhannya, termasuk mail dari Suhana.
> Karena kesempatan saya sangat-sangat sedikit sekali,
> saya disibukkan oleh empat orang anak kecil-kecil,
> dimana sebagai pengurus disuatu persatuan yang hampir
> dikatakan tiap harinya membuat laporan dan dijadikan
> suatu buku, jadi sangat sedikit sekali waktu saya
> untuk bermilist ria. Saya menulis, tidak lain hanya
> untuk dakwah saja, karena itu juga tanggung jawab saya
> dimanapun saya berada.
 
hana :
bagaimana anda bisa menyimpulkan dengan tidak membaca keseluruhan email?apakah anda pikir hanya anda yg mempunyai kesibukan2 spt yg anda sebutkan itu?oh..iya..kenapa anda menceritakan semua kesibukan anda?? agar semua orang tahu, bahwa anda orang yg ahli dalam dakwah dan salah seorang yg sudah mempunyai hasil karya yg patut disebarluaskan?? coba renungkan..apakah hasil karya anda memang patut untuk disebarluaskan, karena akupun menemukan banyak buku yg isinya menyesatkan orang. mengenai kesibukan yg anda ceritakan, masih ada yg lebih sibuk dari anda dan rasanya akupun tidak perlu ikut2an spt anda yg menceritakan kesibukan2ku.
 
rahima:
Saya komentari langsung tulisan Suhana, yang maaf
> belum seluruhnya saya baca, tetapi bisa saya menilai
> maksudnya.
 
hana :
hebat! belum membaca seluruhnya dan sudah bisa mengomentari panjang lebar. apa anda merasa lebih hebat?? is ok no probelum untukku pada orang yg sudah merasa hebat.
 
rahima:
 
Saya heran, kenapa sesensitif itu Suhana, padahal
> tulisan saya di tujukan buat umum dan dikirim
> keberbagai milist hampir 9 milist, dan saya melihat
> realita sikap perempuan semacam itu, dan lelaki juga
> begitu.
 
hana :
hmm..itulah sifat peremupuan yg sebenarnya yg selalu sensitif thd segala hal, yg jadi aneh bila anda mengatakan diri sebagai seorang perempuan tapi tidak sensitif dengan semua hal yg mungkin saja bisa terjadi. asal anda tahu..aku melakukan hal ini, dikarenakan ketidak sensitifan anda yg menyangkut perempuan yg anda tulis.
 
 
rahima :
> Apakah Suhana merasa perih dengan kata-kata tersebut,
> berarti sama dengan seorang yang sedang sakit terkena
> luka pisau, kemudian dikasih garam atau cuka akan
> tambah sakit rasanya. Ini bermaknakan apa? Berarti
> nasehat-nasehat itu mengena dan ada didiri Suhana
> sendiri. Kalau orang yang tidak sedang sakit atau luka
> kulitnya, tentu ia tidak merasa perih dengan nasehat
> yang pada hakikatnya umum untuk semua, bahkan untuk
> diri saya sendiri. Tetapi saya tahu juga, tentunya
> bagi perempuan yang lain juga karena saya merasa
> dirinya bukan seperti yang saya ungkapkan akan merasa
> biasa-biasa saja dengan nasehat itu. Karena apa,
> karena kulitnya bukan luka. Orang yang sedang sakit
> luka dikasih cuka tentu sakit sekali, berarti luka itu
> harus disembuhkan dengan segera agar cepat terobati.
> Itu saja tanggapan saya dan saya ngak hafal ID Suhana,
> tolong saja di FWD kan kedianya.
 
hana :
hmm..anda mau tudah aku apa lagi?orang yg sedang sakit dan perlu pengobatan dari orang2 spt anda?hebat!! itulah hebatnya anda, yg merasa sok pintar dan paling hebat!emang anda siapa??sebelumnya aku mengomentari tulisan anda dan sudah aku sebutkan alasannya. kenapa? karena yg anda komentari adalah "perempuan" yg satu2nya aktif di milis KI waktu itu dan keributan yg terjadipun itu karena salah satu moderator yg tidak boleh dibantah dan tidak bisa menerima perbedaan. itupun karena salah satu moderator yg sensitif sekali melebihi peremuan. jadi..tidak ada lagi perempuan yg anda maksud dengan tulisan2 anda itu, kecuali aku.
 
lalu..apakah anda juga merasakan sakit spt tersayat pisau dengan komentarku terhadap anda, hingga anda tidak mau membaca keseluruhan isi komentarku dan kemudian sok tahu lagi dan mengomentari lagi dengan hal2 yg sebenarnya anda tidak tahu apa2. apakah anda juga sedang mengidap satu penyakit yg harus segera diobati? yaitu merasa diri benar dan tidak perlu dinasehati? merasa hanya boleh memberi nasehat dan tidak boleh menerima nasiehat dan kritikan? oke kalau anda butuh alamtku. silahkan kita bicara lewat japri, karena bila anda terus bicara lewat umum, itu namanya tidak fair dan tindakan seorang pengecut yg beraninya berkomentar dan bernasehat pada orang yg tidak ada dan tidak bisa menanggapi komentar anda.
silahkan anda hubungi aku di [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED]
 
rahima :
> Satu hal, bila seorang dikritik dinasehati, seharusnya
> sikapnya adalah diam dan merenung, sebagaimana sikap
> para sahabat dengan perkataannya : " Ya Allah bila
> benar apa yang disampaikan itu tentang diriku tolong
> ubahlah diriku menjadi baik, bila tidak benar, tolong
> kebenaran itu kelihatan dengan sendirinya".
 
hana :
oh iya..?? apakah fair bila anda mengkritik dan menasehati pada orang yg sudah tidak ada dan tidak bisa bicara lagi dan melurusukan kritikan anda? lalu..apakah anda juga harus meresa hanya perlu memberikan nasihat dan tidak perlu dinasehati? apakah ini yg dinamakan seorang yg mengerti agama?? bila anda berpikiran untuk kemaslahatan umat, dan anda merasa perlu untuk menasehati sesorang yg anda anggap perlu nasehat anda, harusnya anda bicara secara langsung terhadap orang itu dan tidak menyebarkan sesuatu yg akhirnya hanya membuat keributan dan hanya membuat prasangka yg tidak2 dipikiran orang yg lainnya. apakah tugas anda hanya menasehati dan tidak perlu dinasehati? apakah ini cara2 seorang muslim? berbicara atas nama agama dan bertingkah laku spt orang2 munafik.
 
kenapa kalian hanya berani berkomentar pada orang yg sudah tidak ada dan tidak bisa membela dirinya dan jadi membuat seolah2 komentar2 kalian itu benar? itu hanya cara2 orang munafik dan tidak ada seorang muslim yg pengecut spt cara2 yg kalian lakukan sekrang ini terhadap diriku.
ini alamatku [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED]
 
btw : mungkin benar anda melempar semua postingan anda spt ini, ke 9 milis lainnya, tapi mengenai hal2 yg bercanda yg pernah anda komentari waktu itu adalah khusus untuk KI, dan saat itu anda komentarin masalah press release seolah2 perempuan tidak baik bercanda2 dan kemudian anda sambungkan dengan masalah yg minggu ini terjadi. dan andai anda merasa mengerti agama dan untuk tidak menimbulkan fitnah lebih luas lagi, silahkan kita saling memberi dan menerima nasihat lewat japri dan kepala seluruh orang2 yg tidak sepaham denganku dan ingin memberikan komentarnya, silhakan kalian juga menghubungi diriku lewat japri. karena perlu kalian ketahui, banyak sekali ulama2 yg terkena fitnah spt ini dan ditimbulkan oleh orang2 munafik yg pengecut dan tidak bertanggung jawab.
 
 
salam:)
hana
 


Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke