Bagi para Ayah, mulailah menyayangi anak-anak semenjak mereka masih 
kecil dan didiklah mereka dengan akhlak yang islami, mudah-mudahan 
kejadian ini tak terulang di masa YAD terutama terhadap diri dan 
keluarga kita, amien...


AYAH SAKIT TENGGOROKAN TEWAS DIBUANG ANAK DI KOLONG JEMBATAN  
  
 
- CAKUNG - Anak durhaka. Kalimat ini pantas diberikan kepada 
tersangka Ade Suryono,37. Pria ini tega membung ayahnya yang sakit di 
tiang penyangga kolong jalan layang Sentra Primer, Cakung, Jakarta 
Timur. Ditinggal semalaman 
tanpa ada yang menemani, sang ayah tak mampu menahan sakit dan 
menemui ajal, Rabu (4/1) pagi. 

Tiga jam setelah Sanusi,68,menghembuskan napas terakhir, Adek Suryono 
ditangkap polisi ketika kembali melihat mayat ayahnya ditempat 
kejadian pukul 11:00. Bersama Adek Suryono, ditangkap juga 
Suginda,28, adik ipar Adek. Keduanya kini mendekam di tahanan Polsek 
Cakung. 

Kepada petugas, Adek mengaku ayahnya masuk RS Persahabatan pada 1 
Januari karena sakit tenggorokan. Namun setelah dirawat dua hari tak 
kunjung sembuh ditambah biaya perawatan yang mahal, Adek mengambil 
jalan pintas, ayahnya harus dibuang. 

Setelah berembuk dengan Ahmad Irawan,kakak dan Siti Nuralifah, adik, 
maka disepakati Sanusi dibawa pulang pada pagi hari 3 Januari. Kepada 
dokter, mereka berbohong ayahnya akan dirawat dirumah. Uang perawatan 
Rp.300ribu dibayar kerumah sakit. 

Adek tak membawa ayahnya pulang kerumah kontrakannya di daerah 
Bintara Rt:03/01 Bekasi. Rumah kontrakan saya hanya satu ruangan, 
terlalu kecil untuk menampung ayah, ujarnya. Rumah kontrakan itu 
berukuran 2x3meter ditempati bersama istri dan tiga anaknya. Saya 
saja tidur sambil dudul. 

Ternyata Adek membawa ayahnya kerumah korban. Namun oleh pemilik 
kontrakan Sanusi diusir karena sakit. Dengan menggunakan omprengan 
yang dicarter Rp.20.000, Adek dan Suginda membawa Sanusi kerumah 
kerabat ayahnya didaerah Bintara,Bekasi. Dirumah itu, kehadiran ayah 
juga ditolak,ungkap Adek yang mengaku menganggur sejak setahun 
belakangan ini. 

Dalam keadaan lemah akibat sakit dan diare, Sanusi yang kakinya cacat 
itu terus dibawa anak dan menantunya mencari tempat tinggal. Sesuai 
saran sopir omprengan, ia mencari kantor polisi. Tapi yang 
ditemukannya Kantor Walikota Jaktim. 

Saya datang menemui petugas piket di kantor walikota dengan harapan 
ayah saya bisa sekedar istirahat. Tapi tidak bisa juga, ungkapnya. 
Kakek lima cucu itu kembali dibawa anak dan menantunya naik 
omprengan. Saat melihat jalan layang Sentra Timur Cakung,yang tak 
jauh dari kantor Walikota, Adek minta berhenti. Mereka beristirahat 
di kolong jalan layang. 

Adek dan suginda membopong sang ayah keruang sempit diatas tiang 
penyanggajalan layang. Adek mengaku sempat menyuapi bubur pada 
ayahnya. Pulul 13:00, Suginda dan Adek pergi meninggalkan Sanusi yang 
menahan sakit. 

Menjelang tengah malam, Adek pamit pulang untuk menjenguk keluarga. 
Menurutnya, saat itu Sanusi tak keberatan. Pagi harinya, Adek tak 
langsung menjenguk ayahnya. Ia pergi menemui kakaknya yang memberi 
uang Rp.170.000. Sebanyak Rp.150.000 dipakai untuk membayar kontrakan 
rumahnya. Ia kembali ke tempatnya meninggalkan ayahnya, setelah 
mendapat kabur Sanusi meninggal . 

Jenazah pria malang itu ditemukan warga dalam posisi tertelungkup. 
Mayatnya dibawa ke RSCM untuk diotopsi. 

 







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke