Assalamu 'alaikum wr. wb. Sekedar sumbang saran sedikit.... :) Pada intinya perbedaan pendapat tentang membaca atau tidaknya Basmalah di dalam sholat, kesemuanya bermuara pada apakah basmalah termasuk ayat Fatihah atau bukan. Bila Basmalah termasuk bagian ayat dari Al-Fatihah, maka hukumnya wajib dibaca, bila tidak termasuk bagiannya, maka sebagian ulama mengatakan boleh tidak dibaca bagi seorang imam, atau boleh membacanya pada sholat munfarid (sendiri). Pilihannya dikembalikan kepada kita sendiri atau meneruskan kebiasaannya juga gpp: bagi yang sudah biasa membaca teruskan saja, yang tidak biasa juga tak apa-apa untuk meneruskannya.
Namun demikian para fuqoha berpendapat sbb : Mazhab Syafi'iyah dan Hambaliyah berpendapat bahwa basmalah termasuk salah satu ayat Fatihah sehingga harus dibaca dalam sholat, kalo mazhab syafi'iyah mewajibkan dibaca dengan keras sampai terdengar oleh makmun yaitu ketika sholat jahir, berdasarkan dalil hadits yang diriwatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw. membaca basmalah dengan jelas (terdengar jama'ahnya).HR. Bukhari dan Muslim. sedangkan mazhab hambaliyah dibacanya dengan suara yang agak pelan walaupun dalam sholat jahir. Mazhab Hanafiyah dan Malikiyah berpendapat basmalah tidak harus dibaca dalam salat, karena tidak termasuk ayat Fatihah. Pendapat ini berdasar pada riwayat Sahabat Anas ra. "Aku sholat bersama Rasulullah saw, Abu Bakar, Umar dan Usman ra, tak kudengar satupun dari mereka membaca basmalah." HR. Muslim dan Ahmad. Namun demikian mazhab Hanafiyah masih membolehkan membacanya ketika dalam sholat munfarid (sendirian), dengan suara yang pelan. Demikian yang saya ketahui, mudah-mudahan bermanfaat, mohon dikoreksi bilamana terdapat kekeliruan. wassalam, --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Muhammad Ridhwan Iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > jazakalloh khoiron katsiron... > pak ramdan memang benar diatas saya... > kalau saya bertanya bukan berarti sedang menguji, karena saya benar-2 dalam keadaan belum tahu... > saya masih tunggu dari ikhwan lainnya... > > wassalam > iwan > > Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: >  ng... > setelah dicari-cari, ada dalil seperti mas Iwan. > semoga saja bisa mencerahkan untuk sementara... :) > > Dari Nua'm al Mujammir, beliau berkata saya sembahyang dibelakang sayidina Abu Huraira Rda, maka beliau membaca bismillah, kemudian beliau membaca ummul Qur'an kemudian apabila sampai 'waladh Dhalin' beliau berkata Aamin, dan beliau mengucap tiap tiap sujud Allahu Akbar dan apabila berdiri pada raka'at kedua beliau mengucap Allahu Akbar, maka setelah beliau memberi salam beliau berkata: > "demi Tuhan yang jiwaku ditangannya, bahwasanya sholatku adalah sholat yang paling serupa dengan sholat rasulullah s..a.w" > (HR Nisai /Sunnah Nisai Juz II Halaman 134 > > Dari Abu Hurairah, dari nabi Muhammad saw bahwasanya nabi Muhammad saw apabila membaca (fatihah) sedangkan beliau menjadi imam beliau memulai bacaannya itu dengan bismillah, lalu Abu Hurairah berkata bahwa Bismillah itu adalah salah satu ayat dari al-fatihah (kitab Allah). > (HR Daruquthni, Lihat Al-Majmu' III- halaman 345) > > sampai sampai Imam Nawawi menyatakan : > Adapun menjaharkan bacaan bismillah dalam sholat telah terang dan nyata dari rasulullah dengan sanad sanad yang tidak diragukan lagi oleh ahli-ahli hadits. > (Al-Majmuââ¬â¢ syarah Muhadzab By Imam Nawawi Juz III,halaman 244 > > eh... > malah dalil yang mengucapkan bismillah, ya... > maaf... maaf... > > salam > :) > > ----- Original Message ----- > From: Muhammad Ridhwan Iwan > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, January 13, 2006 3:04 PM > Subject: Balasan: Re: Ayat pertama Al Faatihah..Balasan: [keluarga-islam] Islam Kafah. > > > he..he..juga pak ramdan > niat saya ingin dapat pencerahan pemahaman ke-islaman, eh tidak tahu-nya dianggap nodong pak ramdan..he..he.. > meskipun begitu syukron katsiron mau memberikan pencerahannya, sepertinya saya se-nasib dengan pak ramdan...yaitu belum dalam ilmunya, tetapi pak ramdan masih diatas saya. > saya masih menunggu dari yang lainnya.. > > wassalam > iwan > > Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: >  he-he-he... > saya ditodong, nih... :) > > jawaban dari ingatan saja, (dan mohon maaf, saya engga membawa dalil-dalil, dan tidak hapal): > 1. Dulu, ketika saya pernah juga mengalami menjadi ma'mun yang membaca Al Fatihah tanpa bismillah,kemudian saya cari-cari alasannya, dan ketemunya sbb: > - kemungkinan bacaan bismillah nya tidak diucapkan secara keras. > - jika memang disengaja, ada golongan yang melakukan hal ini, tetapi saya sudah lupa lagi dari golongan mana, dengan alasan bahwa menucapkan atau membaca bismillah di dalam sholat ada larangannya (dan dalil yang dikutip juga sudah lupa). jadi ybs mestinya setelah membaca al Fatihah melanjutkan ke bacaan surat tidak memakai bismillah juga. > Kalau saya sih tetap memakai bismillah dengan alasan ayat ini sebagai ayat pertama dari surat al Fatihah. > > 2. tidak tahu. > > 3. perbedaan dalam membaca bismillah ini tentunya mempengaruhi ke- islaman seseorang. dalam artian, paham yang dia praktekan juga pastinya mengikuti paham golongannya. mungkin... :) > > begitu mas Iwan, mohon maaf jika belum tercerahkan, lha saya hanya bisa merenung untuk diri sendiri kok agar diri ini tercerahkan, belum bisa memberikan pencerahan. > > silahkan yang lain menambahkan dengan dalil-dalil... :) > > salam > :) > > > > > ----- Original Message ----- > From: Muhammad Ridhwan Iwan > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, January 13, 2006 1:45 PM > Subject: Ayat pertama Al Faatihah..Balasan: [keluarga-islam] Islam Kafah. > > > pak ramdan, > menyambung tentang ide muslim harus kafah, tadi ketika sholat jum'at saya menemukan sebuah perbedaan dalam membaca surah Al Faatihah, yang mana imam sholat dalam membaca surah Al Faatihah langsung dimulai dengan membaca "alhamdulillahi robbil 'alamin" artinya itu adalah ayat pertama, sedangkan sebagian orang (termasuk saya) memulai al faatihah dengan kalimat 'bismillahirrohmanirrohim" karena itu adalah ayat pertama. Dengan begitu berarti ada perbedaan, selanjtunya saya ingin dapat pendapat dari pak ramdan dan ikhwan di milis KI, yaitu : > 1. Dimanakah letak perbedaan pembacaan ayat pertama surah al faatihah, dalil siapakah yang dipakai oleh masing-masing dari mereka (kalau saya sih ikut dari guru saya saja, dan di Al Quran yang saya miliki juga mencantumkannya sebagai ayat pertama) > > 2. Apakah perbedaan tersebut termasuk perbedaan yang pokok atau cabang saja ? > > 3. Apakah perbedaan tersebut mempengaruhi ke-islaman seseorang ? > > Saya berkehendak mendapatkan pencerahan dari pak ramdan dan ikhwan di milis KI ini, namun tentunya Allah SWT yang Maha Berkehendak. Tawakaltu 'ala Allah, la Haw la wa la quwwata illa billahi. > > wassalam > iwan > > Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > renungan Jum'at 13 Januari 2006: > kalau semuanya bermaksud dan menganjurkan agar menjadi Muslim harus Kafah, > akan kah masih ada perbedaan dan golongan-golongan...?! > > salam > :) > > > > __________________________________________________ > Apakah Anda Yahoo!? > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam > http://id.mail.yahoo.com > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. > Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. > > > > > --------------------------------- > YAHOO! GROUPS LINKS > > > Visit your group "keluarga-islam" on the web. > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > --------------------------------- > > > > > __________________________________________________ > Apakah Anda Yahoo!? > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam > http://id.mail.yahoo.com > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/