Adalah suatu pemahaman yang salah menurut saya apabila kita masih 
terkotak-kotakan akan namanya sekuleris, pluralis,karena sama seperti 
sebuah pelacuran/sex yang berumur sangat tua, makna sesungguhnya dari 
kalimat itu adalah kebebasan dalam bertindak sesuai dengan nurani dan 
akal,

kehebatan manusia terletak pada akalnya dan pendaya gunaan 
akal,bersikap kritis ,efektif, dan kreatif ,tanpa itu semua maka 
manusia menjadi sampah masyarakat yang tidak berguna dan akan hanyut 
ditelan ombak dan lajur kehidupan,

tolak ukur manusia ada pada budi pakerti yang salah satunya tertanam 
dalam peradaban,maka kawin campur atau silang mungkin saja saya 
setujui dengan konteks khusus yang sesuai dengan budi pakerti dan 
tujuan tertentu,

tapi saya masih menjunjung tinggi norma agama dan menyimpannya di rak 
buku teratas dalam kitab panduan saya, don't worry 
yang saya asumsikan dalam majalah playboy adalah kita selalu 
bertindak terlambat dalam mengaatasi masalah, dan yang saya paparkan 
sebelumnya adalah suatu premis yang ternyata tidak bisa ditolak oleh 
kalangan milis ini dan aktualitasnya akan terbukti di dunia nyata

salam
:-Nur-:

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "imbuhs" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mohon maaf saya nggak sempat mengupdate seluruh topik diskusi. 
> Saya nggak mengatas namakan islam deh, karena Mas Nur juga 
> menghakimi 'islam' katakanlah sebagai unek2 seorang ibu baru...
> 
> mungkin sebagian besar orang tua yang waras menjadi paranoid dengan 
> akibat dari bebasnya pornografi/aksi di indonesia. mungkin untuk 
> produk porno yang berlaku adalah "say's law": supply creates its 
own 
> demand. hebat benar ngetest pasarnya, nggak usah ditest juga pasti 
> diserap pasar, prostitusi adalah jasa yang paling tua didunia 
> manusia.  
> Mas Nur, yang diperkosa bukan inul atau bukan model porno loh, 
nanti 
> konsumen produk itu mengorbankan anak-anak kecil, perempuan baik2 
> bahkan nenek-nenek atau anak sendiri diembat juga.  Silakan baca 
> koran kuning atau ikuti berita kriminal di TV, yang terjadi sungguh 
> mengkhawatirkan. memang harus diakui tingkat kewarasan 'lelaki' 
> disini sangat dipertanyakan....sudah tahu otak orang indonesia 
> ngeres, kok dijejali barang porno, sekarang dimana otak orang yang 
> mensupply?  
> kadang saya pribadi berpikir apakah model itu berhenti jika putri, 
> ibu atau mereka sendiri dikerjain lelaki yang tidak waras yang 
> ngelihat gambarnya...atau anda rela jika itu terjadi pada keluarga, 
> kerabat atau tetangga anda*?  hebat benar....
> 
> BTW saya berteman sejak dulu dengan teman2 yang berkiblat pada JIL 
> atas nama pluralisme, mereka umumnya cerdas dan karena kualitas 
> intelektualnya beberapa diantaranya punya kans besar menjadi 
decision 
> maker dan think tank di negeri ini.  Umumnya mereka sekuler dan 
> banyak yang kawin campur baik laki2 maupun perempuan, gimana 
menurut 
> anda* sebagai muslim?
> 
> *(kata 'anda' tidak menunjuk mas nur secara pribadi, tetapi kepada 
> siapa saja yang menyetujui untuk membiarkan pornografi/aksi atas 
nama 
> pasar, kebebasan, demokrasi, hak asasi atau apapun)
> 
> 
> wassalam, ibu baru yang lagi ngeri...
> IS
> 
> 
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "mahrandinur" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > kebiasaan islam sekarang adalah menghakimi orang lain, saya islam 
> > tulen ,bersyahadat,dan punya idealisme sendiri,
> > yang anda tulis justru pembunuhan karakter dan hasutan,
> > anda  tau apa tentang JIL ?
> > 
> > tidak mengenal berarti belum mengetahui 
> > 
> > :-Nur-:
> 
> > > ----- Original Message -----
> > > From: "mahrandinur" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: <keluarga-islam@yahoogroups.com>
> > > Sent: Wednesday, January 18, 2006 8:29 PM
> > > Subject: [keluarga-islam] Re: Majalah PLAYBOY
> > > 
> > > 
> > > ibu-ibu ,bapak-bapak sekalian yang suka gambar porno,
> > > 
> > > kenapa kita selalu mengkhawatirkan sesuatu yang tidak perlu,coba
> > > dipikir begini, suatu dagangan tidak akan laku kalau tidak ada
> > > pelanggannya,
> > > hitung-hitung test pasar saja koq repot sampai ribut-ribut
> > > segala,kalau memang mental orang indonesia tidak bermental 
porno 
> dan
> > > berotak ngeres ,kenapa musti kayak orang kebakaran jenggot 
jeeeh.
> > > kalau memang orang islam indonesia bermental islami seperti yang
> > > digembar-gemborkan mana mungkin ada yang beli ?
> > > tinggal tunggu saja apa susahnya,dan akalu asumsi saya terbukti
> > > silahkan tutup muka buat yang merasa malu ,dan salam nyengir 
buat
> > > para "pornoers", :P
> > >
> >
>







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke