Assalamu 'alaikum wr. wb. Mas Ridwan, Mereka melakukan itu semua memang sasarannya sengaja untuk membuat marah muslim dunia, supaya melakukan aksi yang melebihi dari apa yang mereka perbuat. Mereka mengharapkan semua muslim jadi emosi dan akhirnya marah kemudian sasaran kemarahannya bisa merusak kepada siapa saja kalangan pemeluk agama lain yang dianggap ikut berkomplot, entah itu kristen, hindu, budha dsb. dsb.
Karena itu kita harus berhati-hati terhadap fenomena pancingannya ini. Yah wajar saja, Itu semua mereka lakukan karena mereka belum tahu bagaimana sosok diri Rosululloh SAW yang sesungguhnya, kalau saja mereka tahu bagaimana riwayat/sirrah Nabawiyyah, meraka tak akan melakukan itu kecuali terkagum-kagum dengan sosok dan kepribadian Rosululloh SAW yang belum pernah ada tandingannya pada diri manusia manapun di dunia ini. Oleh karena itu, upaya minimal yang bisa kita lakukan adalah mendo'akan mereka yang berniat menghina semoga segera mendapatkan hidayah untuk lebih mengenal lagi siapa sesungguhnya kepribadian Rosululloh SAW yang selama ini mereka hina. Secara pribadi, saya malah lebih miris melihat sesama muslim (yang nota bene sudah tahu bagaimana sirrah nabawiyah) tapi dengan begitu mudahnya mengatakan SESAT terhadap muslim lain yang melakukan maulidurrasul, padahal Maulid Nabi salah satu niatannya adalah sebagai bentuk ungkapan kecintaannya kepada Baginda Rosululloh SAW. Dari sisi hikmah, maulidurrasul sebagai upaya mengenang kembali serta mengenal lebih dekat lagi bagaimana ahlak-ahlak Rosululloh SAW sehingga menjadi orang besar hingga sekarang. Tapi disatu sisi muslim lain tersebut mengatakan itu SESAT hanya karena tak pernah ada contohnya dari Rosululloh SAW. Ini menurut saya suatu hal yang terbolak-balik. Karikatur Denmark dibuat karena sipembuat karikatur memang belum mengenal siapa sosok diri Rosululloh SAW, wajar saja mereka menghinanya. Tak kenal maka tak sayang.... Kalau saja mereka sudah mengenal sejarah/sirrahnya, mereka tak akan mungkin mau menghina, karena memang tak ada alasan apapun untuk menghina Nabi SAW. Karena itu sasaran dakwahnya adalah memperkenalkan ahlak-ahlak yang dibawa Rosululloh SAW, salah satu medianya adalah ketika momen diadakannya perayaan Maulid Nabi SAW. Tapi ada segolongan muslim yang jelas-jelas sudah tahu sirrah nabawiyah, ketika ada muslim lain yang berupaya mengenang,memperkenalkan dan melestarikah akhlak-akhlak yang dibawa Rosululloh SAW, mereka menentang dan mengharamkannya habis- habisan..... Apa ini bukan fenomena yang terbolak-balik? wassalam, --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ridwan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sejalan dengan pendapat bang arland, kemarin saya mendapat nasehat dari > Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (saat ta'lim sabtu sore) bahwa kita jangan > terpancing dengan provokasi tsb, apalagi sampai berbuat anarkis. > > salam > ridwan > > ----- Original Message ----- > From: "arland_hmd098" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <keluarga-islam@yahoogroups.com> > Sent: Monday, February 06, 2006 4:02 PM > Subject: [keluarga-islam] Re: Muslim New York Unjuk Rasa Anti Denmark > > > > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > > > Kita kan juga tahu, sejak dulu kita meyakini bahwa gambar Rosululloh > > SAW belum pernah ada yang melukiskannya dalam bentuk gambar, kecuali > > hanya lafaz atau tulisan Muhammad dalam huruf arab. > > Malahan dihukumkan haram melukiskannya dalam bentuk gambar. > > > > Kalau memang dibuat gambar lalu dituliskan kata Muhammed, anggap saja > > dia lagi mengejek orang-orang arab yang suka gemar main perempuan > > atau juga yang gemar main bom, seperti muhammed osama bin laden, > > mengapa harus beramai-ramai protes. > > Justru kalau kita berasumsi bahwa itu gambar Nabi Muhammad Rosululloh > > SAW, kita juga jadi ikut-ikutan mendukung pekerjaan haram itu. > > > > Kecuali kalo disana dituliskan kata NABI atau ROSULULLOH, baru itu > > merupakan penghinaan yang nyata. > > Kalo ngga ya biarin aja... :) > > Justru kelakuan mereka memang sengaja untuk memancing sikap kita kok. > > > > meminjam istilah kata kang ncep : biarkan anjing menggonggong kafilah > > tetap berlalu menegakkan syiar Alloh.... > > > > Wassalam, > > > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ramdan" <r120x5@> wrote: > > > > > > wa'aikum salam... > > > > > > comment saya, saya sependapat dengan bang Arland. > > > tetapi kenapa alasan ini tidak dikemukakan oleh yang membuat > > karikatur ketika ada protes keras dari kaum muslim di sana? > > > > > > terlepas dari ada atau tidaknya tulisan NABI, kemungkinan besar > > niat mereka memang ingin mengejek nabi Muhammad, sholullohu alaihi > > wasallama, dengan berlindung kepada 'kebebasan berpendapat'. > > > > > > dan yang saya tahu, karikatur atau gambar (yang mereka maksudkan) > > nabi Muhammad, memang sudah dari dulu sering dilakukan. tetapi yang > > bernada ejekan baru kali ini tersebar luas. > > > > > > > > > salam > > > :) > > > > > > > > > > > > ----- Original Message ----- > > > From: Arland > > > To: mencintai-islam@yahoogroups.com ; keluarga- > > [EMAIL PROTECTED] > > > Sent: Monday, February 06, 2006 1:52 PM > > > Subject: [keluarga-islam] Muslim New York Unjuk Rasa Anti Denmark > > > > > > > > > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > > > > > Kalau saya amati karikatur yang dibuat, disana hanya tertulis > > MUHAMMED, tidak ada tulisan NABI pada awal kata atau ROSULULLOH pada > > ahkir kata tsb. > > > > > > Panggilan MUHAMMED barangkali sebagai penyebutan Laki-laki muslim > > di Denmark atau daratan eropah, seperti juga di Arab Saudi bilamana > > seseorang memanggil nama orang lain yang belum diketahui namanya, > > biasanya orang-orang arab itu memanggilnya dengan sebutan YA MUHAMMAD > > atau YA ABDURRAHMAN, sedangkan untuk wanita biasanya dipanggil dengan > > YA SITI RAHMAH. > > > Seperti juga di indonesia misalnya Hai Mas/ Hai Mba dsb. dsb. > > > > > > Any comment...? > > > > > > wassalam, > > > > > > > > > Senin, 06 Februari 2006 8:41:00 > > > Muslim New York Unjuk Rasa Anti Denmark > > > > > > > > > New York-RoL-- Ratusan kaum Muslim New York Ahad siang melakukan > > unjuk rasa di depan Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa, berkaitan > > dengan pemuatan karitkatur yang menghina Nabi Muhammad oleh koran > > Denmark dan media-media massa di Eropa. > > > Unjuk rasa yang dikoordinir oleh Islamic Circle of North America > > tersebut diisi dengan orasi, pembentangan spanduk dan pembagian buku- > > buku. > > > Mereka juga melakukan sholat dzuhur berjamaah di areal terbuka di > > seberang gedung PBB tersebut. "Kita tidak perlu melakukan aksi > > menakut-nakuti mereka yang telah melakukan penghinaan, tapi kita > > perlu memberi pemahaman kepada mereka," kata Ghazi Hankhan, salah > > satu tokoh Muslim dari Council of American Islamic Relationship > > (CAIR) dalam orasinya pada unjuk rasa tersebut. > > > Ia mendesak surat kabar Denmark Jyllands-Posten dan media lainnya > > di Eropa yang mencetak ulang karikatur tersebut untuk meminta maaf > > kepada umat Islam. > > > Sementara itu Syamsi Ali dari Islamic Center of New York yang > > menjadi pembicara utama dalam unjuk rasa tersebut mengingatkan bahwa > > Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam adalah sosok yang lebih dihormati > > dan dicintai bahkan dibandingkan dengan diri mereka sendiri. > > > "Oleh sebab itu penghinaan tehadap Nabi Muhammad lebih > > menyakitkan dibanding umat islam itu sendiri yang terhina," kata > > Syamsi. > > > Meskipun demikian, kata Syamsi, dalam melakukan reaksi atas > > penghinaan tersebut umat Islam harus tetap memakai cara-cara yang > > mulia. > > > Ia tidak setuju dengan unjuk rasa yang disertai kekerasan atau > > pembakaran. Mengenai tuntutan permintaan maaf dari koran Denmark, > > tambahnya, harus disertai jaminan bahwa untuk selanjutnya mereka > > tidak akan mengulangi penghinaan itu lagi. > > > Unjuk rasa yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut berlangsung > > damai dan tertib, sementara kepolisian New York (NYPD) hanya > > mengerahkan belasan anggotanya untuk berjaga-jaga. > > > Di antara pengunjuk rasa tersebut banyak juga kalangan ibu-ibu > > dan anak-anak. Selain spanduk-spanduk, mereka juga membagikan buku- > > buku kepada orang yang lewat mengenai Islam dan figur Nabi Muhammad. > > ant/fif > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada > seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu > pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang > membutuhkan. > > Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu > wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang > yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu > sebatas yang engkau mampu. > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/