terima kasih atas sharing ilmunya...

salam

----- Original Message ----- 
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <keluarga-islam@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, March 01, 2006 12:19 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] "Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman" Bukan 
Hadits


> Keimanana yang utuh adalah sebagaimana yang dikatakan
> Rasulullah dalam hadist shahihnya : " Tidak beriman
> salah seorang kamu sehingga Allah dan RasulNya lebih
> ia cintai ketimbang dirinya sendiri".
>
> Bagaimana dengan pelaksanaan cinta  pada Allah dan
> RasulNya?
>
> Allah berfirman : "Katakanlah jika kamu benar-benar
> mencintai Allah, maka ikutilah oleh kamu akan
> (ajaran)ku, pasti Allah akan mencintai kamu".
>
> Lantas bagaimana dengan mengikuti Allah dan RasulNya?
>
> Banyak ayat-ayat atau hadist dalam hal kita harus
> ta'at melaksanakan perintah Allah dan RasulNya serta
> menjauhi laranganNya.
>
> Kalau Rasulullah sudah katakan : " Barang siapa yang
> dengan sengaja berdusta kepadaku, maka hendaklah ia
> menempati tempatnya dalam neraka".
>
> Hadist " Cinta tanah air adalah sebahagian dari Iman",
> bukan perkataan Rasulullah.
>
> bagaimana dengan " malu itu sebahagian dari Iman", ini
> kategori hadist shahih. Dan sebuah
> statement(pernyataan). Salah satu tanda-tanda orang
> beriman itu adalah malu. Jadi kata-kata " SEbahagian"
> maksudnya adalah sebahagian " tanda-tanda"
>
> Lantas bagaimana dengan orang yang tidak punya malu?
> Apakah ia tidak beriman?
>
> Jawabannya : Salah satu dari tanda-tanda orang
> beriman, tidak ia miliki. Itu saja.
>
> Wassalamu'alaikum. Rahima.
>
> --- Naufal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> kalo saya sih cuman mo nambahin pertanyaan
>> jika "cinta tanah air bukan sebagaian dari iman"
>> adalah hadist palsu lalu apakah " kebersihan
>> sebagian dari iman" juga hadist palsu?
>> lalu sebenarnya iman yang utuh itu seperti apa ya?
>> saya juga sering berpikir jika memang kedua hal
>> diatas adalah sebagaian dari iman... maka kita juga
>> harus mencari sebagian yang lainnya dong... agar
>> utuh
>>
>> salam
>>   ----- Original Message ----- 
>>   From: Ahmadi Agung
>>   To: keluarga-islam@yahoogroups.com
>>   Sent: Tuesday, February 28, 2006 12:49 PM
>>   Subject: RE: [keluarga-islam] "Cinta Tanah Air
>> Sebagian Dari Iman" Bukan Hadits
>>
>>
>>   Jazakallah Kang Ari Dino...
>>
>>   Pada saudaraku yg lain yg mungkin meyakini
>> ungkapan itu adalah Hadist, walaupun mungkin
>> termasuk Hadist Lemah, ayo kirim referen-nya, biar
>> kita semua betambah ilmunya...
>>
>>   Salam
>>   AL-Pacitan
>>
>>     -----Original Message-----
>>     From: keluarga-islam@yahoogroups.com
>> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
>> Ari Dino
>>     Sent: 28 Februari 2006 11:39
>>     To: keluarga-islam@yahoogroups.com
>>     Subject: [keluarga-islam] "Cinta Tanah Air
>> Sebagian Dari Iman" Bukan Hadits
>>
>>
>>     Saya copy paste dari diskusi di www.persis.or.id
>>
>>     ...., tepatnya Majalah risalah edisi September /
>> Oktober 1968 No. 62-63 Th VII. dengan judul HADITS
>> PALSU YANG MERACUNI ALAM ISLAMI.
>>     Disitu dikatakan bahwa ungkapan "Cinta tanah air
>> adalah sebagian dari iman" ini berasal dari
>> "Patriotism is an article of faith" yang dibahasa
>> 'arabkan menjadi "Hubbul wathan minal ieman".
>> Ungkapan ini sebagai slogan yang dijadikan motto
>> oleh majalah al-Jinan (taman sari) yakni sebuah
>> majalah dwi bulanan gerakan politik kebangsaan
>> (nasionalisme) Arab, yang dipimpin oleh Buthrus
>> al-Bustani dan Nashif al-Yaziji. Keduanya adalah
>> orang Kristen berkebangsaan Lebanon, di situ pula
>> ditukilkan pernyataan dari George Antonius, dalam
>> bukunya " The Arab Awakening " cetakan Philadelphia,
>> Lippinath, 1939.
>>     .......Bustani started a political-cum-literary
>> bi-monthly in 1870 and gave the slogan "Patriotism
>> is an article of faith".
>>     Hal Itu dilakukan dengan sengaja untuk menarik
>> umat Islam agar tidak lagi menghiraukan agamanya dan
>> menjadi pengikutnya dengan tidak merasa meninggalkan
>> agamanya. "The practical harmonization with Islam
>> was effected when western-educated Muslim leaders,
>> with more religion on their tongues than in their
>> hearts, utilized the religious prejudices and
>> sentiments of masses for their nationalistic
>> purposes" (penyelarasan praktis dengan Islam
>> berhasil ketika peminpin-peminpin Islam
>> berpendidikan Barat, dengan lebih banyak
>> membicarakan agama pada lidah-lidah mereka dari pada
>> dalam hati-hati mereka, menggunakan anggapan dan
>> perasaan keagamaan orang-orang awam untuk
>> kepentingan tujuan-tujuan politik kebangsaan mereka.
>> Demikian tulis Philip K. Hitti dalam bukunya "The
>> New Asia" p. 105, A Mentor Book, USA , 1965.
>>     Selanjutnya Majalah Risalah menuliskan : Maka
>> ternyata kemudian orang-orang awam terhasut, sebab
>> menganggap semboyan nasionalisme itu sebagai hadits
>> Shohih, sehingga alam Islami tinggal menjadi sesosok
>> tubuh yang tulang-belulangnya berserakatan, yang
>> sulit sekali untuk disusun kembali menjadi tubuh
>> yang utuh sebagaimana sebermula adanya. Keadaan
>> termaksud diatas terjadi disebabkan lengahnya umat
>> Islam. Mereka dibenamkan dalam-dalam oleh
>> pemimpinnya sendiri dalam kejumudan. Pada masa itu
>> yang penting ialah bagaimana agar si Fulan tetap
>> berkuasa. ........
>>     (Majalah Risalah Hal 164-165. Edisi September /
>> Oktober 1968 No. 62-63 Th VII.
>>
>>     Bila telah nyata bahwa itu hadits palsu, bahaya
>> sekali buat kita mengatakan bahwa itu adalah Hadits
>> Rasul yang Shohih, kita akan teringat Sabda
>> Rosululloh saw. yang begitu mutawatir yakni : " Man
>> kadzdzaba 'alaya muta'amidan fal yatabawwa mak'adahu
>> minan naar" (Barang siapa berdusta atas namaku
>> dengan sengaja maka dipersilakan tempat duduknya di
>> neraka).
>>     Sekian, semoga menjadi jawaban.
>>
>>
>>
>>
>>
>>   Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah
>> Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan
>> bertambah bila terus diamalkan, salah satu
>> pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu
>> kepada yang membutuhkan.
>>   Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena
>> jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu
>> akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang
>> tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,
>> amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
>>
>>
>>
>>
> ------------------------------------------------------------------------------
>>   YAHOO! GROUPS LINKS
>>
>>     a..  Visit your group "keluarga-islam" on the
>> web.
>>
>>     b..  To unsubscribe from this group, send an
>> email to:
>>      [EMAIL PROTECTED]
>>
>>     c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the
>> Yahoo! Terms of Service.
>>
>>
>>
> ------------------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada 
> seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu 
> pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang 
> membutuhkan.
> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
> wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang 
> yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu 
> sebatas yang engkau mampu.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> 



Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to