Sebenarnya bagi kita yang awam tentang penentuan awal puasa ikut pemerintah akan lebih baik, karena dipemerintahaan sudah ada yang ahlinya dan bila diperlukan alat bantu juga sudah punya.

Dengan cara seperti ini akan terlihat kesatuan dan persatuan ummat Islam didalam menjalankan ibadah puasa.

 

Salam,

 

 

 

 

 

 

-----Original Message-----
From: Ari [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent
:
Friday, September 22, 2006 9:11 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Kepastian Awal Ramadhan Masih Menunggu Hasil Rukyat

 

Jadi inget, kalau ngga salah 5 tahun kebelakang. Kala itu lebaran orang Muhamadiyah dan Persis lebih dulu dari pada orang NU. Jadi saat orang NU masih teraweh, orang Muhamadiyah dan Persis udah takbiran.

Saat maen ke rumah orang NU, mereka menyesalkan keputusan para pemimpin Muhamadiyah dan Persis yang menentukan awal Idul Fitri secara sepihak. Seharusnya, kata orang NU tsb, para pemimpin Muhamadiyah dan Persis itu menghargai orang orang NU yang nota ben mayoritas.

Lalu, ketika saya main ke salah satu mesjid Muhamadiyah, mereka sangat meyakini dan mempercayai kebenaran metode yang digunakan oleh para pimimpin mereka. Mereka menganggap bahwa orang orang NU lah yang tidak bisa menerima kebanaran dan hanya mementingkan kalender nasional beserta jadwal dan kegiatan kegiatan mereka yang sudah ditentukan dalam perhitungan kalender mereka. Seharusnya, kata orang Muhamadiyah tsb, jika secara hukum memang sudah waktunya Idul Fitri maka laksanakanlah. Jangan mendahulukan perhitungan kalender diatas rukyatul hilal.

Jadi, saat itu ternyata penenuan hari besar Islampun menjadi komoditas. Dan umatlah yang sangat sangat dirugikan.

Sudah saat nya memang kita umat Islam berpindah dari penanggalan Masehi (Nasrani) ke penanggalan Hijriah (Islam)... untuk masa depan yang lebih baik.

Salam
Abi Rafli

At 08:32 AM 9/22/2006, you wrote:


Kepastian Awal Ramadhan Masih Menunggu Hasil Rukyat
Kamis, 21 September 2006 14:07 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lajnah Falakiyah NU (LFNU) belum bisa memberikan kepastian datangnya awal Ramadhan 1927 H. Penetapan tanggal 1 Ramadhan baru bisa dilakukan setelah dilakukan rukyatul hilal (melihat bulan) pada Jum'at petang tanggal 22 September 2006 M bertepatan dengan tanggal 29 Sya'ban 1927.

__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home
Family home mortgage Family home business

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke