begitulah style guru2 ngaji tempo dulu, kang...
beliau hanya mengasih isyarat isyarat... kita dipersilahkan untuk mem-follow up lebih detilnya...
 
misalnya juga:
1. ndak baik maghrib2 menggendong bayi di luar rumah...
2. kalau makan, ga boleh di tengah tengah pintu
3. dan sebagainya....
 
salam,
ananto

 
On 9/25/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Salamualaikum,
selamat menunaikan ibadah puasa kepada semua penghuni warung KI, nan
seperti pelangi,


koq kata guru ngaji ??,,,??

kalau saya berprinsip "orang yang sombong itu dibalas dengan
nyengir",
pasti lebih afdhol geura, daripada dibales pake bogem, apalagi pake
hujatan,,,

wassalam
KnC


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> kata guru ngaji gw, nyombongin orang yg sombong itu shodaqoh...
ada yg tahu
> dalilnya ga?
>
> salam,
> ananto
>
>
> On 9/5/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  hai abu syibr "yang bermuka dua"..berhentilah merendahkan
muslimin
> > karena dengan mudah Alloh SWTmenjadikan mereka lebih baik dari
dirimu !!!
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > *From:* Abu Yahya adz-Dzahabi <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> > *Sent:* Tuesday, September 05, 2006 9:51 AM
> > *Subject:* [keluarga-islam] Wahai Abu Syibr
> >
> >
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > *berhentilah berbicara* jika engkau tidak menguasai perkara yang
engkau
> > sebutkan..
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > kurangi perkataan "*saya pikir begini, atau bagaimana pendapat
anda* ? "
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Kenalilah Ilmu, *sebelum engkau berkata*
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Ketauhilah bahwa Ilmu memiliki 3 tingkatan :
> > 1. Siapa yang berada pada tingkatan pertama, dia akan dikatakan
sombong.
> > 2. Siapa yang berada pada tingkatan kedua, dia akan tawadhu'.
> > 3. Siapa yang berada pada tingkatan ketiga, dia dapati dirinya
ternyata
> > tidak memiliki ilmu.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jika engkau dapati orang yang tidak mengenal 'hakikat' dirinya,
maka
> > masukkan dia pada golongan yang pertama.
> > Jika engkau dapati orang memandang dirinya sebagai orang berilmu
maka
> > masukkan dia pada golongan kedua.
> > Jika engkau dapati orang yang tidak mengetahui apapun, dia
golongan
> > ketiga.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Engkau harus faham dengan maksud diatas, karena jika engkau
mengambil
> > dengan apa adanya engkau akan keliru memahaminya.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jikalau engkau memandang bahwa dirimu itu orang bodoh, *maka
sudah pasti
> > engkau tidak akan berani ber 'fatwa'*.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jikalau engkau ingin tegas, kenapa lagi harus ada "Masalah ini
tampaknya
> > demikian atau kemungkinan bermakna demikian"
> >
> > *Catatan:*
> > * *Abu Syibr* = yang dangkal ilmunya.
> > Maraji'
> > *Syaikh Muhammad bin Shalih al-"Utsaimin,*
> > *Syarah Hilyah Thaalibil 'ilmi*  (7/55)
> >
> > Sumber: http://smd.antibidah.net/?p=210
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
   Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
   (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   mailto: [EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/




__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home
Family home mortgage Family home business

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Reply via email to