HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

• Makan dan minum dengan sengaja. 
  Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.
• Jima' (bersenggama).
• Memasukkan makanan ke dalam perut 
  Termasuk dalam hal ini adalah suntikan 
  yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi 
  orang yang berpuasa.
• Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani,
  bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja.
  Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan
  puasa karena keluamya tanpa sengaja.
• Keluamya darah haid dan nifas 
  Manakala seorang wanita mendapati darah haid, 
  atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari 
  atau sore hari sebelum terbenam matahari.
• Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau
  minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan
  pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .

  Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak
  wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan
  sengaja maka wajib qadha. " (HR. Ahmad, Abu Dawud,
  Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).

  Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah
  Tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti
  puasanya)." DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalam 
  Gharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara
  maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul
  Alhadits Ash-Shahihah No. 923.

• Murtad dari Islam -semoga Allah melindungi kita
  darinya. Perbuatan ini menghapuskan segala amal
  kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka
  mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari
  mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam: 88).
  Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu
  yang membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa
  atau dipaksa. Demikian pula jika tenggorokannya
  kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja.
  Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna
  empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi,
  shalat dan berpuasa.

Kewajiban orang yang berpuasa :

Orang yang berpuasa, juga lainnya, wajib menjauhkan diri dari
perbuatan dusta, ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain), namimah
(mengadu domba), laknat mendo'akan orang dijauhkan dari rahmat
Allah) dan mencaci-maki. Hendaklah ia menjaga telinga, mata, lidah
dan perutnya dari perkataan yang haram, penglihatan yang haram,
pendengaran yang haram, makan dan minum yang haram.




















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke