Bagaimanapun  guru adalah manusia
Bisa salah bisa benar
Maka bijak-bijaklah memahami salah dan benar

Karena terlalu banyak faktor bahwa manusia dalam mengambil kesimpulan
Seringkali tidak sama dalam menyimpulkan, juga mempraktekkannya.
Maka bijak-bijaklah dalam memahami persoalan prinsip dan cabang serta
ranting-rantingnya.

Sungguh tidak patut jika karena berbeda lalu menghina
Tentu ada etika yang diajarkan bagaimana cara meluruskan pandangan yang
berbeda
Mungki ada jalan keluar atau paling tidak saling memaklumi akan alasan
masing-masing

Toh, pada akhirnya akan di minta pertanggungjawabannya.
Tinggal tanya diri adakah alasan dihadapan-Nya jika Dia bertanya atas
alasan apa yang kita lakukan ?

Sungguh aneh berbuat benar,
  jika kelak ditanya Allah malah bingung
Sungguh aneh berbuat salah,
  jika kelak ditanya Allah malah bingung

Jangan sampai masuk neraka penuh kebingungan
Jangan sampai masuk sorga penuh kebingungan
Jangan sampai orang yang dianggap salah ternyata masuk sorga
Jangan sampai orang yang dianggap benar ternyata masuk neraka

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebenarnya tidak ada masalah apakah itu guru baru atau guru lama.
> Yang terpenting adalah guru-guru tersebut adalah seorang yang
> terpercaya dalam ilmu dan ketakwaanya serta memiliki pemahaman agama
> yang mendalam. Guru kita hanyalah manusia biasa yang bisa juga
> salah, karena hanya Rasulullah sajalah yang 'maksum'. Untuk itu
> berpegang pada hanya satu guru adalah suatu hal yang tidak
> dianjurkan bagi seorang muslim. Berpegang hanya pada satu guru juga
> akan membuat wawasan keagamaan kita menjadi sempit.
>
> Dalam masalah berguru, kita bisa mencontoh bagaimana perjuangan
> Ulama-ulama terdahulu dalam menuntut ilmu, bagaimana pengembaraan
> Imam Syafi'i dalam mencari guru, bagaimana Imam Muslim yang
> mempunyai banyak ulama yang menjadi gurunya, bahkan Imam Bukhari
> yang diceritakan memiliki Lebih dari 1000 orang guru. Mereka semua
> tidak ada yang berpegang hanya pada perkataan satu orang guru,
> melainkan hanya berpegang teguh pada 'perkataan' Allah dan Rasul-Nya
> yang diambil dari setiap guru-gurunya tersebut.
>
> WnS
>
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang"
> KARTIKAB@ wrote:
> >
> > Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi
> mengapa? saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang
> sekarang jaman instan semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah
> membidahkan, mudah mengkafirkan, mengapa demikian? karena cara
> mendapatkan gurunyapun instan.
> >
> > "Lamun siro ameguru kaki..........." dan seterusnya ini yang saya
> dapat dari kakek saya, orang tua saya.
> > Saya yakin pak Ananto tahu kidungan diatas
> >
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
> [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto
> > Sent: Friday, September 29, 2006 9:58 AM
> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
> Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
> >
> >
> > .....Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan
> masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu
> mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika
> sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu
> termasuk beberapa buku
> > syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa
> yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang
> saya baca sekarang.....
> >
> =====
>







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke