Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalamkeadaan hina dina."(QS,al-Mu`min:60)

"Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya." (HR.Tirmidzi)

Siapa yang tak pernah berdoa selama hidupnya? Pertanyaan di atas hanya ingin mengingatkan bahwasanya sebagai makhluk yang lemah, kita pasti memerlukan yang berKuasa atas diri ini baik ketika dalam keadaan susah maupun senang. Hanya saja kebanyakan manusia hanya ingat kepada Khaliqnya saat `terjepit` dengan berdoa agar cepat berlalu masalahnya.

Doa tidak sekedar takut (khauf) yang melahirkan jiwa tabah, berani dan rasa harap (roja`) yang melahirkan jiwa yang optimis dan menumbuhkanmotivasi tapi juga terdapat gelora cinta (mahabbah) yang menghidupkan dan menerangi jiwa sehingga akan semakin mesra hubungan dengan Allah sang Maha Kekasih.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka ,bertambah kuat imannya dan hanya kepada Rabb mereka bertawakal." (QS al-Anfal:2)

Kekuatan doa

Doa merupakan esensi jiwa yang harus disampaikan dari nurani terdalam dengan penuh kesadaran, sehingga doa yang dilatunkan dapat melahirkan kekuatan (energi) spiritual bagi orang yang berdoa.

Kaidah berdoa

Imam An-Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menyebutkan bahwa syarat diterimanya doa :
1.  mengkosumsi makanan halal dan
2. berusaha menjauhi perbuatan maksiat.

Dalam kitab Ihya``Ulumuddin,Imam al-Ghazali menyampaikan sepuluh metode yang efisien dan efektif, yaitu:

1. Memilih waktu yang tepat dan memanfaatkan saat-saat mulia seperti ramadhan,`Arafah,Jum`at dan saat sepertiga akhir di waktu sahur yang merupakan mustajab
2. Memanfaatkan kondisi yang mustajab(terkabul) seperti kondisi sujud,jihad,turun hujan dan diantara azan dan qamat.
3. Menghadap qiblat,menengadahkan tangan dan mengusap wajah saat selesai.
4. Menyederhanakan suara dan menghindari suara keras.
5. Menyederhanakan bahasa doa dan lebih utama-bila takut salah ucap-menggunakan doa alqur`an dan doa yang diajarkan atau dilakukan oleh Nabi(doa matsurat yang diajarkan oleh Rasulullah saw.)
6. Penuh khidmat,khusyu` dan emosi jiwa.
7. Bersungguh-sungguh dalam memohon dan berharap yang disertai keyakinan akan dikabulkan doanya.
8. Menekankan permohonannya dan dapat mengulanginya tiga kali tanpa disertai prasangka akan lama dikabulkannya.
9. Memulai doanya dengan dzikir dan pujian kepada Allah serta shalawat kepada Rasulullah saw. 10. Itikad tulus dan niat kuat untuk bertaubat secara benar.
__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home mortgage
Family home business Dan

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke