-----Original Message-----
Sent: Tuesday, November 07, 2006 5:27 PM


Hidayat Prihatin Kedatangan Bush Menyusahkan Orang Kecil
Muhammad Nur Hayid - detikcom

Jakarta - Rencana kedatangan Presiden AS George W Bush ke Indonesia terus mendapat sorotan dari pejabat di Indonesia. Salah satunya datang dari Ketua MPR Hidayat Nurwahid.

Politisi PKS ini menyayangkan kebijakan pemerintah yang menggusur pedagang kaki lima (PKL) dan membatasi ruang gerak warga Bogor, Jawa Barat selama kunjungan Bush.

"Kita sangat menyayangkan dan sangat prihatin kalau kunjungan itu justru menyengsarakan bangsa sendiri," kata Hidayat di Gedung DPR, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (7/11/2006).

Menurutnya, pemerintah Indonesia harus tegas untuk menjaga sejengkal kedaulatan yang dimilikinya. Karena pengamanan seperti di Bali, saat Bush datang ke Indonesia dinilai telah menjadikan Bali bukan bagian dari Indonesia.

"Ini karena pengamanan Bush di bawah koordinasi pengamanan Amerika. Itu tidak boleh dilakukan di Bogor. Kalau ada pengamanan dari Amerika harus tetap dikoordinasikan dengan pengamanan dari Indonesia," pinta Hidayat.

Menurut Hidayat, Indonesia sebagai tuan rumah harus berani membawa agenda yang lebih menyejahterakan rakyat. Baik mengenai masalah terorisme, atau perbaikan ekonomi seperti kontrak ulang terhadap perjanjian dengan perusahaan AS untuk membawa keuntungan secara seimbang.

"Kita jangan hanya mengiyakan apa yang diminta Amerika, termasuk terkait perang terhadap terorisme. Opini kontrak ulang juga bisa diangkat untuk memperoleh pembagian keuntungan yang adil," tegasnya.

Politisi PKS ini juga dapat memahami banyaknya aksi demo kehadiran Bush di Indonesia. Karena memang di mana-mana kedatangan Bush selalu mengundang aksi demonstrasi karena sikapnya.

Namun ia meminta kepada calon demonstran, untuk bersikap elegan, karena jika anarkis akan membuat citra Indonesia dan umat Islamnya bercitra buruk.

"Jangan sampai demonstrasi membuat stereotip Indonesia teroris itu semakin kuat, karena aksi anarkis. Ubah stereotip itu dengan aksi yang damai," tandas mantan Presiden PKS ini.(ahm/sss)

Baca juga:

·        Kunjungan Bush Tak Bermanfaat
·        Polri Tak Larang Demo Anti-Bush
·        PDIP Protes Presiden SBY tentang Helipad untuk Bush
·        SBY Jangan Bicarakan Isu yang Ecek-ecek dengan Bush

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/07/time/165309/idnews/705070/idkanal/10

Kunjungan Bush Tak Bermanfaat
Muhammad Nur Hayid - detikcom

Jakarta - Pro kontra kehadiran Presiden AS George W Bush ke Indonesia terus bergulir. Pimpinan DPR juga terpecah dalam menanggapi kedatangan Bush. Ada yang merespons positif dan negatif. Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif menilai kedatangan Bush tidak membawa manfaat bagi Indonesia.

"Kehadiran Bush ini hampir pasti tidak bermanfaat bagi bangsa dan negara. Karena itu jangan berlebihan," kata Zaenal di Gedung DPR, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (7/11/2006).

Menurut Zaenal, kehadiran Bush selama ini sepanjang sejarah, belum pernah berdampak pada datangnya investor baru dari Amerika. "Investor yang ada hanya investor yang lama, seperti Exxon, Freeport, Caltex. Makanya jangan berlebihan, biasa saja," cetusnya.

Zaenal menambahkan, seharusnya pemerintah bisa menghargai masyarakat Bogor, Jawa Barat yang akan dijadikan tempat lokasi pertemuan.

"Bukan seperti saat ini seperti menggusur pedagang kaki lima (PKL) dan membatasi aktivitas masyarakat dan mematikan jaringan telepon selama kunjungan Bush," pinta politisi PBR ini.

Zaenal juga meminta Presiden SBY berani meminta peninjauan kembali kontrak-kontrak yang selama ini dijalankan antara Indonesia dan perusahaan Amerika. "Agar keadilan dan perimbangan keuntungan dapat dirasakan untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Pandangan berbeda dilontarkan Ketua DPR Agung Laksono. Menurut dia, rencana kedatangan Bush ke Indonesia sebagai sesuatu yang patut dihormati.

"Sebagai tamu ya kita hormati. Tapi harus tahu diri, jangan merasa lebih tinggi dari tuan rumahnya," tukas Agung.

Agung juga meminta pemerintah berani mengingatkan Bush terkait kebijakan yang tidak sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia. (ahm/sss)

Baca juga:

·        Polri Tak Larang Demo Anti-Bush
·        PDIP Protes Presiden SBY tentang Helipad untuk Bush
·        SBY Jangan Bicarakan Isu yang Ecek-ecek dengan Bush
·        Rahmat Yakin Heli Bush Tak Rusak Rumput & Pohon KRB

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/07/time/160805/idnews/705041/idkanal/10

__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home mortgage
Family home business Dan

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke