menghajikan ibu ?, boleh, ada hadits shahihnya kok :
  
  Rasul saw ditanya : "wahai  Rasulullah.., ibuku wafat dan masih punya hutang 
puasa sebulan,  bolehkah aku berpuasa menggantikannya?", Rasul saw menjawab : 
BOLEH..!,  sungguh hutang pada Allah lebih berhak dibayar daripada hutang pada  
makhluk" (shahih Bukhari hadits no.1852).
  
  datang seorang wanita pada rasul saw :  "aku bersedekah dg budak, untuk ibuku 
yg telah wafat" Rasul saw  menjawab : "Pasti kau dapatkan balasannya".
  wanita itu bertanya lagi :"ibuku punya hutang puasa sebulan, apa aku boleh 
puasa untuknya?".
  Rasul saw menjawab : "Puasalah untuknya". 
  Lalu wanita itu bertanya lagi : "Ibuku belum pernah haji, apakah aku  boleh 
haji untuknya?", Rasul saw menjawab : "berhajilah untuknya"  (shahih Bukhari 
hadits no.1149)
  
  mengenai kirim amal pada orng yg sudah  wafat itu juga ngga ada larangannya, 
hadits hadits diatas dah cukup  jelas kok, boleh ngirim amal puasa, sedekah, 
haji dll.
  
  mengenai hadits yg mengatakan terputus  amal manusia bila ia telah wafat 
kecuali 3 hal, itu maksudnya adalah  amal dirinya, bukan amal orang lain yg 
dikirim untuknya.
  
  tidak ada satu madzhab pun yg  mengharamkan pengiriman amal pada orng yg 
sudah wafat, ikhtilaf hanya  ada pada masalah sampainya amal itu atau tidak, 
bukan ikhtilaf masalah  haram atau halalnya, atau boleh atau tidaknya, 
  
  semua mengatakan boleh, tak ada yg melarang, cuma ulama ikhtilaf apakah 
pengiriman itu sampai atau tidak, 
  
  sebagian besar Imam menyatakan sampai,  namun madzhab syafii mengatakan harus 
mengucapkan : "kukirim amal ini  utk fulan", bila tak ada lafadnya maka tak 
sampai. sama seperti akad  nikah, mesti dg lafad.
  
  lagian yg mengharamkan mengirim amal pada orang yg telah wafat berarti ia 
bertentangan dg Nabi saw,. hukumnya kufur.
  
  anda dapat membayar pada Depag, sudah ada kok orang2 yg disediakan 
untuk"Badal haji" di  saudi arabia, biasanya kita bayar pada depag dan depag 
akan  membayarkannya kesana untuk menghajikan atas nama fulan bin fulan,  
tentunya biayanya lebih murah daripada kita pergi sendiri atau membayar  orang 
lain yg berangkat dari indonesia.
  
  tapi afdhalnya sih kita sendiri yg  berangkat, mahal dikit tapi kan puas, 
takutnya orang saudi wahabi pada  bo'ong lagi, ngga dihajiin.., atau depag yg 
nyolong..
  
  itu saran seh..
  

 
---------------------------------
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

Kirim email ke