Ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan ulama (ahlus sunnah) 
semestinya dapat kita sikapi secara  wajar. Dan hal yang wajar pula  
jika dari perbedaan yang ada tersebut kemudian kita mendiskusikannya 
dan memilih pendapat yang dianggap paling kuat, tanpa menuduh mereka 
yang berbeda sebagai ahli bid'ah dan memberantasnya laksana 
memberantas kemungkaran. Sebaiknya kita sama-sama belajar lebih 
dalam lagi sehingga dapat membedakan mana ikhtilaf  dan mana bid'ah. 
Kapan kita harus bertoleransi terhadap perbedaan dan kapan kita 
harus tegas menghadapi penyimpangan. Jadi, sangat menyedihkan sekali 
jika karena ikhtilaf para ulama kemudian kita sampai menghina dan 
merendahkan ulama dan pengikut2nya yang berbeda pendapat. 

Silakan dilanjutkan diskusi ilmiah ini dengan tanpa dikotori kata2 
yang sesungguhnya tidak layak diucapkan oleh seseorang yang mengaku 
ummat Rasulullah saw... :)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "andy" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Bismillahirrohmanirrohim
> 
> Assalamu'alaikum wr wb
> 
> sekedar mengingatkan saja...
> 
> memang lebih baik kita hindari dari membicarakan kekurangan 
> orang lain,sampai mengeluarkan kata2 yg gak pantas, menghujat, 
> apalagi pada orang yg masih sama2 memegang Quran juga....
> 
====

Kirim email ke