itulah guru, ketika kebenarannya ada dizamannya ...
itulah murid, ketika kebenarannya ada dizamannya ...

As-shalatu wassalamu 'ala ustadzina wa 'ala ustadzi ustadzina wa
rahmatullahi wa barakatuh

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kang-Nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ketika kemaren dulu itu betemu dengan guru awal,,,
> ketemu dengan seorang guru syareat yang ahli ibadah yang kemana-mana
selalu
> bercerita tentang hadist, tentang kisah nabi, tentang khuruj, tentang
> berdakwah ke luar kota dan ke berbagai tempat jauh meninggalkan
keluarga dan
> daerah demi jihad, yang melarang mendengarkan musik, menonton
televisi,
> tidak boleh berbicara yang tidak perlu , dan memakai gamis, memakai
kain
> diatas mata kaki, yang kalau sholat harus selalu ke masjid , berakhlak
baik
> kalau tidak dikatakan mulia
>
> dan ketika kemaren dulu bertemu dengan guru batas,,,
> bertemu dengan seorang guru spiritual , sholat biasa, pakaian biasa,
tidak
> berjenggot, rambut sedikit gondrong ,sholat dirumah, suka mendengarkan
musik
> yang baik, menonton televisi untuk mengetahui sekitar, dan berbicara
tentang
> spritual yang mendalam, dan selalu tersenyum dan banyak orang yang
datang
> dari berbagai kalangan meminta pendapatnya, tapi dia selalu merendah
dan
> berakhlak baik kalau tidak dikatakan mulia,
>
> dan ketika kemaren dulu bertemu dengan guru akhir,,
> bertemu dengan seorang guru tasawuf , sholat  rajin, dzikir rajin,
> berpakaian biasa, tidak banyak melarang, tapi banyak meminta merenung,
punya
> anak istri dan tempat pengajian, berbicara spiritual secara mendalam,
dan
> berbicara tentang syareat secara mendalam, berbicara tentang
pengetahuan
> secara mendalam, , banyak tersenyum,suka bersiul, dan mengobati orang
sakit
> dan banyak menyindir tentang perbuatan manusia ,dan berahklak baik
kalau
> tidak dikatakan mulia
>
> ketika ada keinginan kepada guru alif, kita harus datang,
> ketika ada keinginan dengan guru batas, dia sudah kirim pesan duluan,
> ketika ada keinginan dengan guru akhir, dia sudah tersenyum duluan,
>
> ternyata  akhlak yang mulia yang menjadi tujuan, dan mungkin ketiganya
harus
> bertemu dalam satu tempat, tinggal pakaian yang mana yang akan
> dipertontonkan dan masih teringat  sebuah hadist
>  " Aku diutus untuk memperbaiki akhlak manusia "
>
> wassalam
> KnC,,,Batam
>


Kirim email ke