Salam kangen juga,,kang Ari.,,

cup-cup-cup Ajinomoto


wassalam
Knc
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ari Dino" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Satuju pisan lah KPI tak bergigi, da nu huntuan mah ikan hiu meureun
nya...
> 
> Salam kangen kanggo kang Ncep nu cengos tea...
> 
> Abi Rafli
> 
> On 11/29/06, Kang-Nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >    MUI Anggap KPI Tak Bergigi
> >
<http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=3911&pop=1&page=0&Itemid=65>
 [image:
> > Kirim halaman ini melalui
E-mail]<http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=3911&itemid=65>
   Rabu,
> > 29 November 2006   *Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap Komisi
> > Penyiaran Indonesia (KPI) selama ini tak memiliki kekuatan untuk
mencegah
> > tayangan-tayangan di televisi yang merusak*
> >
> > *Hidayatullah.com—*Pernyataan bernada kritik ini disampaikan Ketua
Majelis
> > Ulama Indonesia, KH Ma'ruf Amin. Ma'ruf Amin mengatakan, Komisi
Penyiaran
> > Indonesia (KPI) selama ini tak memiliki kekuatan untuk mencegah
> > tayangan-tayangan di televisi yang merusak bangsa seperti
kekerasan, porno,
> > dan juga mistik.
> >
> > "KPI tak bergigi, tak mampu membendung tayangan yang tak
berpendidikan,
> > penuh kekerasan dan merusak moral bangsa dan negara ini," kata
Ketua MUI KH
> > Ma`ruf Amin menyikapi terjadinya kekerasan yang mengakibatkan
seorang anak
> > meninggal di Bandung karena menirukan `pertarungan` ala tayang TV
smackdown,
> > di Jakarta, Selasa kemarin.
> >
> > Untuk itu, ia meminta agar KPI mampu bersikap tegas terhadap
masalah ini.
> > "Apalagi telah terjadi korban hingga meninggal dunia," katanya.
> >
> > Amin menyatakan KPI harus mampu untuk melakukan pelarangan terhadap
> > tayangan tersebut. Ketua Komisi Fatwa MUI ini juga mengatakan
bahwa MUI
> > telah mengeluarkan fatwa haram berkenaan dengan tayangan-tayangan yang
> > mengumbar kekerasan, pornografi dan juga mistik.
> >
> > Menurut Anggota KPI, Ade Armando,  sulit menerapkan aturan karena
> > berdasarkan PP, kewenangan KPI hanya sebatas menegur, bukan
menindak pelaku.
> >
> >
> > Sementara itu, Pimpinan DPR RI juga mendesak Komisi Penyiaran
Indonesia
> > (KPI) segera mengambil sikap dan memutuskan tindakan terhadap tayangan
> > "Smackdown" (acara pertarungan dengan memukul, tendang, banting,
bahkan
> > mengunakan benda-benda keras seperti kursi dll-Red) karena adegan
dalam
> > tayangan di televisi swasta nasional itu telah banyak ditiru dan
menelan
> > korban.
> >
> > Wakil Ketua DPR Zainal Maarif di gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa
kemarin
> > mengatakan, pengelola televisi sebaiknya juga memikirkan dampak dari
> > tayangan yang disajikan.
> >
> > Zainal mengingatkan bahwa televisi bukan hanya berfungsi sebagai
hiburan,
> > tetapi juga pendidikan. Karena itu, pengelola stasiun televisi
sebaiknya
> > memikirkan aspek pendidikan dan tidak hanya mengdepankan
kepentigan hiburan.
> > [ant/cha]
> >   
> >
>


Reply via email to