Pasti kerajaan Allah harus ditegakkan, masalahnya orang yang ingin konsist mengabdi kepada Allah pada bingung bagaimana cara mewujudkannya, sampai-sampai ada yang rela syahid demi tegaknya syariat Islam, walaupun boleh jadi syahidnya cuma angan-angan dan kira-kira saja karena tidak sejalan dengan shirothol mustaqim. Tiap hari manusia mohon shirothol mustaqim, padahal al Quran ada didepan mata mereka, bahkan tidak pernah lupa dibaca. Caranya gampang : pakai sunnah Rasul-Rasul Allah, ikuti cara bani Israil (dari Musa sampai Isa) dalam menegakkan diin, ikuti Muhammad dalam menegakkan diin. Koncinya : jangan musyrik, jangan mudah terjebak dengan ajakan orang untuk berfirqah dalam haraqah tetapi sejatinya mereka meninggalkan al Quran sebagai tolok ukur perjuangan menegakkan diin Allah, sebab yang dipakai sebagai acuan visi dan misi adalah pandangan hidup para penemunya (haraqah/partai) itu.. Saat ini merupakan saat yang tepat untuk kembali kepada diin Allah, mari aplikasikan al Quran dalam kehidupan nyata menurut periodesasi turunnya ayat. Saat ini kondisi manusia adalah didalam dzulumat, bukan nur, sebab nur al Quran sudah dipadamkan oleh manusia yang justru mengaku muslim tetapi rela diatur dengan kehidupan model barat dengan imperialisme idiologi dan ekonominya. Al Quran akan jadi nur, bila kita konsekwen kembali kepada al Quran, kita perjuangkan Islam kembali menurut tahapan amanu, hajaru dan jahadu (QS.9/20). Tahapan awal yaitu amanu adalah tahapan menciptakan ummah: diibaratkan sebagai tanaman Allah yang akan tumbuh, berdahan, berbatang, berbuah dan berkembang biak dihari qiyamat, yaitu hari kemenangan yang dijanjikan oleh Allah kepada mu'minin dengan itu mu'minin akan kembali menguasai bumi setelah lama (t00 tahun) dikuasai oleh thoghut. Kebangkitan ummat dimulai dari diri yang satu, dan Allah tidak pernah dzalim kepada ummatNya dengan membiarkan ummatNya diperbudak oleh idiology bangsa-bangsa. Sehingga diambil kesimpulan bahwa memperjuangkan tegaknya Islam harus dengan cara kerasulan, sebagaimana telah dibuktikan berhasil oleh semua Rasul. Wahyu itu akan datang dengan sendirinya apabila ada manusia yang mau kembali kepada diin Allah dengan maksud untuk mengakbarkan Allah sebagai Robb, Malik dan Ilah manusia.
aridino <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tah ada tambahan lagi dari kang Maruf yang meyakini (sama seperti saya meyakininya) bahwa kerajaan Alloh ini harus ditegakkan. Lalu bagaimanakah wujudnya? apakah dalam wadah negara? kerajaan? kesultanan? persemakmuran? uni negara negara? khilafah? atau bahkan hanya berbentuk sebuah organisasi atau harakah?. Kumaha tah? Lalu legitimasi sang pemimpin/ imam/ presiden/ perdana menteri/ khalifah, lewat apakah mandat mereka bisa diserahkan dari Alloh kepada sang pemimpin tersebut. Kalau Rosul saw medapatkan mandat lewat Jibril yang langsung mewakili keputusan Alloh dalam menunjuk Beliau saw sebagai pemimpin kerajaan Alloh saat itu bagaimana halnya dengan pemimpin kerajaan Alloh yang selanjutnya. Demokrasi saya kesampingkan karena rakyat lah yang berkuasa dan bukannya Alloh, pun dengan sistem monarki dengan sistem turun temurun, dan sistem lainya yang ada sekarang ini. Kumaha tah? Lalu bagaimana dengan rakyatnya? Kumaha tah? Salam Abi Rafli At 01:27 PM 12/2/2006, you wrote: >Kerajaan Alloh memang sudah berlaku buat alam semesta, tetapi saat >ini bagi manusia itu hanya ungkapan parabolistik. > >Bagi manusia sepanjang sejarah 700 tahun terakhir setelah Islam >dikalahkan oleh Hulaghu Khan kemudian diteruskan oleh imperialisme >barat hingga sekarang, Islam sekedar upacara ritual sudah kehilangan >makna sebagai pengatur hidup dan kehidupan. Dengan hegemoni Barat, >maka semua negara dibumi saat ini harus mengikuti idiologi manusia >(Barat) yang dibuat untuk mempertahankan hegemoni barat atas manusia. >Manusia diberikan banyak sekali cara hidup - walaupun yang mengaku >Islam sadar betul bahwa system hidup dan kehidupan yang haq adalah >yang dari Allah yaitu diin Islam - maka apabila ada beberapa manusia >yang menolak penerapan system hidup barat akan diperangi, dijajah, >dijadikan negara boneka. --------------------------------- Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.