Kebetulan ane punya beberapa buku Yusuf Qardhawi, tapi kenapa kok 
    pemikiran beliau gak seperti ente, beliau malah memuji ulama2 yang 
    dicap sama ente wahabi...? Tanya, ken..napa... :)
  
  karena die bego jugaaaa.... hue...he...he... wahabi pokoknye bego
  
wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                        
          Ente pikir Ahmad Sarwat sebego ente...
  
  Ente ama ane kan sama begonya, jadi jangan sok tau deh... hehehe...
  
  Oke deh kalau ente anggap ahmad sarwat ini bego juga, tapi apa Yusuf 
  Qardhawi ente anggap bego juga?
  
  Kebetulan ane punya beberapa buku Yusuf Qardhawi, tapi kenapa kok 
  pemikiran beliau gak seperti ente, beliau malah memuji ulama2 yang 
  dicap sama ente wahabi...? Tanya, ken..napa... :)
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > wahabi bukan ahlussunnah, die punya ajaran ndiri..
  > 
  > wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:                                                  Mmmmhhh.. 
  Apa Ust Ahmad Sarwat dari Eramuslim ini juga wahabi?
  >   
  >   ---
  >   
  >   Apakah Wahabi itu? Apakah Termasuk Ahlulsunnah?
  >   Publikasi: 26/09/2005 10:26 WIB
  >   
  >   http://www.eramuslim.com/ks/us/59/21172,1,v.html
  >   
  >   Asslamualaikum wr. wb.
  >   
  >   Saya selalu mengikuti kolom ustadz menjawab ini, semoga ustadz
  >   mendapatkan keberkahan dan pahala, amien.
  >   
  >   Ustadz ini adalah pertanyaan saya yang ke 4, alaupun tak satupun 
  >   belum dapat balasan, namun saya tidak bosan untuk bertanya.
  >   
  >   Pertanyaan saya adalah, apa itu wahabi? Apakah iyanyanya termasuk
  >   ahlulsunnah? Kalau pengikut wahabi dinisbatkan kepada Syeikh 
  Muhammad
  >   bin Abdul Wahab, kenapa pengikutnya tidak dikatakan
  >   Muhammadi/Muhammadiyah?
  >   
  >   Tolong ustadz jelaskan apa manhajnya, karena terdapat penafsiran 
  yang
  >   berbeda-beda di masyarakat tentang wahabi ini.
  >   
  >   Saya pernah mendengar di stasiun TV nasional sewaktu raja Fahd
  >   meninggal, reporter tersebut mengatakan, "Kuburan raja Fahd
  >   dirahasiakan, karena menurut pengikut wahabi berziarah kubur 
  adalah
  >   sesuatu yang diharamkan." Apakah benar demikian menurut pemahaman
  >   Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab?
  >   
  >   Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Semoga ustadz diberi 
  pahala dan
  >   keberkahan, amien.
  >   
  >   Sayid Syafrizal
  >   
  >   Jawaban:
  >   
  >   Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
  >   Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du
  >   
  >   Sebelumnya, kami mohon maaf apabila pertanyaan anda yang sudah 
  empat
  >   kali itu baru bisa terjawab pada hari ini. Dan kami ucapkan
  >   terimakasih atas kesabaran anda.
  >   
  >   Istilah wahabi sebenarnya bukan istilah baku dalam literatur 
  Islam.
  >   Dan penisbahan istilah wahabi kepada sebagian umat Islam pun 
  kurang
  >   objektif. Meski istilah `wahabi` bila kita runut dari asal, 
  memang
  >   mengacu kepada tokoh ulama besar di tanah Arab yang bernama 
  lengkap
  >   Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi Al-Najdi (1115-1206 H 
  atau
  >   1703-1791 M). Namun para pendukung dakwah beliau umumnya menolak 
  bila
  >   dikatakan bahwa gerakan mereka adalah gerakan wahabiyah. Justru 
  >   mereka
  >   lebih sering menggunakan istilah ahlisunnah wal jamaah atau 
  dakwah
  >   salafiyah.
  >   
  >   Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di 'Uyainah dan belajar 
  Islam
  >   dalam mazhab Hanbali. Beliau telah menghafal Al-Qur'an sejak 
  usia 10
  >   tahun. Dakwah beliau banyak disambut ketika beliau datang di 
  >   Dar`iyah,
  >   bahkan beliau dijadikan guru dan dimuliakan oleh penguasa 
  setempat
  >   saat yaitu pangeran (amir) Muhammad bin Su`ud yang berkuasa 1139-
  >   1179.
  >   Oleh amir, dakwah beliau ditegakkan dan akhirnya menjadi semacam
  >   gerakan nasional di seluruh wilayah Saudi Arabia hingga hari ini.
  >   
  >   Pokok ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab
  >   
  >   Sosok Muhammad bin Abdul Wahhab menjadi pelopor gerakan ishlah
  >   (reformasi). Sosok beliau muncul menjelang masa-masa kemunduran 
  dan
  >   kebekuan berpikir pemikiran dunia Islam, yaitu sekitar 3 abad 
  yang
  >   lampau atau tepatnya pada abad ke-12 hijriyah. Dakwah ini 
  menyerukan
  >   agar aqidah Islam dikembalikan kepada pemurnian arti tauhid dari
  >   syirik dengan segala manifestasinya.
  >   
  >   Sementara fenomena umat saat itu sungguh memilukan. Mereka telah
  >   menjadikan kuburan menjadi tempat pemujaan dan meminta kepada 
  selain
  >   Allah. Kemusyrikan telah merajalela dan merata di hampir semua 
  >   penjuru
  >   negeri. Bid`ah, khurafat dan takhayyul menjadi makanan sehari-
  hari.
  >   Dukun berkeliaran ke sana ke mari, ramalan-ramalan dari syetan 
  sangat
  >   digemari, sihir menjadi aktifitas umat, ilmu ghaib seolah menjadi
  >   alternatif untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam 
  kehidupan 
  >   umat
  >   Islam.
  >   
  >   Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab saat itu bangkit mengajak dunia 
  >   Islam
  >   untuk sadar atas kebobrokan aqidah ini. Beliau menulis beberapa
  >   risalah untuk menyadarkan masyarakat dari kesalahannya. Salah 
  satunya
  >   adalah kitabut-tauhid, yang hingga kini masih menjadi rujukan 
  banyak
  >   ulama di bidang aqidah.
  >   
  >   Dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab ini kemudian melahirkan
  >   gerakan umat yang aktif menumpas segala bentuk khurafat, syirik,
  >   bid`ah dan beragam hal yang menyeleweng dari ajaran Islam yang 
  asli.
  >   Mereka melarang membangun bangunan di atas kuburan, juga 
  mengharamkan
  >   untuk menyelimuti kuburan atau memasang lampu di dalamnya. 
  Mereka 
  >   juga
  >   melarang orang meminta kepada kuburan, orang yang sudah mati, 
  dukun,
  >   peramal, tukang sihir dan tukang teluh. Mereka juga melarang 
  tawassul
  >   dengan menyebut nama orang shaleh seperti kalimat bi jaahirrasul 
  atau
  >   keramatnya syeikh Fulan dan Fulan.
  >   
  >   Dakwah beliau lebih tepat dikatakan sebagai dakwah salafiyah. 
  Dakwah
  >   ini telah membangun umat Islam di bidang aqidah yang telah lama 
  jumud
  >   (beku) akibat kemunduran aqidah umat. Dakwah beliau sangat
  >   memperhatikan pengajaran dan pendidikan umum serta merangsang 
  para
  >   ulama dan tokoh untuk kembali membuka literatur kepada buku 
  induk dan
  >   maraji` yang mu`tabar, sebelum menerima sebuah pemikiran.
  >   
  >   Sebenarnya mereka tidak pernah mengharamkan taqlid, namun 
  meminta 
  >   agar
  >   umat ini mau lebih jauh meneliti dan merujuk kembali kepada nash-
  nash
  >   dan dalil dari Kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW serta 
  pendapat
  >   para ulama salafus shalih.
  >   
  >   Di antara tokokh ulama salaf yang paling sering mereka jadikan 
  >   rujukan
  >   adalah:
  >   
  >   a. Imam Ahmad ibn Hanbal (164-241 H)
  >   b. Ibnu Taimiyah (661-728 H)
  >   c. Muhammad Ibnul Qayyim Al-Jauziyah (6691-751H)
  >   
  >   Oleh banyak kalangan, gerakan ini dianggap sebagai pelopor 
  >   kebangkitan
  >   pemikiran di dunia Islam, antara lain gerakan Mahdiyah, 
  Sanusiyah, 
  >   Pan
  >   Islamisme-nya Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh di Mesir dan
  >   gerakan lainnya di benua India. Paling tidak, masa hidup 
  Muhammad bin
  >   Adbul Wahhab lebih dahulu dari mereka semua. Dalam penjulukan 
  yang
  >   kurang tepat, gerakan ini sering dijuluki dengan wahabi. Namun 
  >   istilah
  >   ini tidak pernah diterima oleh mereka yang ikut mengembangkan 
  dakwah
  >   salafiyah.
  >   
  >   Demikian sekelumit tentang gerakan Syeikh Muhammad bin Abdul 
  Wahhab.
  >   Maka dengan demikian, sesungguhnya dakwah ini juga dakwah 
  ahlisunnah
  >   wal jamaah. Sebab tetap berpegang kepada sunnah Rasulullah SAW 
  dan
  >   juga para jamaah (shahabat ridhwanullahi 'alaihim).
  >   
  >   Para pendiri dakwah ini umunya bermazhab fiqih dengan mazhab
  >   Al-Hanabilah, jadi tidak benar kalau dikatakan mereka anti 
  mazhab.
  >   Namun memang mereka tidak selalu terikat dengan mazhab tersebut 
  dalam
  >   fatwa-fatwanya. Terutama bila mereka menemukan dalil yang lebih 
  >   rajih.
  >   Oleh karena itu dakwah merka sering disebut La Mazhabiyyah, namun
  >   sebenarnya lebih kepada masalah ushul, sedangkan masalah 
  furu`nya,
  >   mereka tetap pada mazhab Al-Hanabilah.
  >   
  >   Dakwah ini jelas-jelas sebuah dakwah ahlisunnah wal jamaah serta
  >   berpegang teguh dengannya. Mereka menyeru kepada pemurnian tauhid
  >   dengan menuntut umat agar mengembalikan kepada apa yang dipahami 
  oleh
  >   umat Islam generasi pertama.
  >   
  >   Sedangkan bila dikatakan bahwa dakwah ini mengharamkan ziarah 
  kubur,
  >   sebenarnya tidak juga. Sebab mereka pun mengakui bahwa ziarah 
  kubur
  >   itu ada masyru'iyahnya dari syariat Islam.
  >   
  >   Dahulu Aku (Rasulullah SAW) melarang kalian ziarah kubur, namun
  >   sekarang silahkan berziarah kubur. (HR Muslim dan merupakan 
  hadits
  >   Shahih dan terdapat dalam syarah imam Nawawi)
  >   
  >   Hanya saja mereka agak lebih berhati-hati, agar jangan sampai 
  niat
  >   ziarah yang baik itu dirusak dengan praktek-praktek yang 
  diharamkan.
  >   Seperti meminta doa dari ahli kubur, meminta keberkahan, minta
  >   diselamatkan, minta dilindungi, minta jodoh, rizqi dan 
  sebagainya.
  >   Sebenarnya praktek seperti inilah yang mereka takutkan. Dan 
  memang
  >   praktek seperti ini tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Sebab 
  tempat
  >   meminta itu hanya kepada Allah SWT saja, bukan kepada kuburan.
  >   
  >   Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa 
  >   barakatuh
  >   Ahmad Sarwat, Lc.
  >   
  >   
  >       
  >                                     
  > 
  >  
  > ---------------------------------
  > Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it 
  now.
  >
  
  
      
                                    

 
---------------------------------
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

Kirim email ke