ng...
menghapus sejarah dan peninggalan sejarah adalah salah satu strategi untuk
menghancurkan.
jadi ketika semua peninggalan sejarah Nabi Muhammad, sholullohi alaihi
wasallama, sudah musnah dan tidak ada bekas2nya lagi, maka kemudian tinggal
tunggu saja kehancuran Islam karena bagaimana mau membuktikan bahwa tokoh
yang membawa ajarannya pernah hidup di bumi Arab... :-p

jadi ketika orang benci islam dengan sinis bertanya: siapa tuh..Muhammad?
orang mana dia..? Arab, mana buktinya? kapan lahirnya? kapan meningalnya?
bagaimana menjawabnya..?

ah...
tanpa sejarah dan masa lalu tidak ada hari ini...

allohuma sholi ala Muhammad, wa ala ali Muhammad...

salam
:-)



On 12/15/06, Arland_hmd098 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

   Assalamu 'alaikum wr. wb.

Untuk mendukung cerita sejarah yang disampaikan oleh si boss gila.
Rekans masih dapat melihat peninggalan sejarah khusunya Masjid Hudaibiyah,
Masjid ini pernah digunakan Rosululloh SAW dalam membuat perjanjian dengan
kaum kuffar, ada ayatnya di Al-Qur'an tentang perdamaian ini, dan tempatnya
adalah di Masjid Hudaybiyah tersebut. Masjid ini masih ada, hanya saja
kondisinya sangat buruk dan tak layak disebut sebagai masjid lagi.
Hudaibiyah adalah suatu tempat sebagai salah satu miqot makani (batas miqot
tempat) untuk melakukan umroh.
Masjid ini seharusnya dilestarikan oleh kerajaan Wahabi karena mengandung
unsur sejarah islam, namun kalau kita saksikan sekarang masjid ini dibiarkan
begitu saja oleh kerajaan wahabi sebagai tempat pembuangan sampah.
Bahkan Mimbar masjid ini yang dulu pernah digunakan sebagai tempat
sujudnya Nabi SAW, kini hanya dijadikan onggokan sampah menggunung.
Bagaimana kita sebagai ummatnya tidak merasa sedih hati...?
Dulu saya pernah memposting foto mimbar Masjid Hudaibiyah tersebut dari
jarak dekat, silahkan dibuka arsip-arsip lama KI.

wassalam,
arland-jkt.



----- Original Message -----
*From:* bos gila <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
*Sent:* Friday, December 15, 2006 2:33 AM
*Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli,

 yah.. jangan jangan elu wahabi juga cep.. gue jadi enek deh elu belain
wahabi mulu,
elu baca deh ni//

*<><><><><><><><>
SEJARAH WAHABI
<><><><><><><><>

Menanggapi banyaknya permintaan pembaca tentang sejarah berdirinya Wahabi
maka kami berusaha memenuhi permintaan itu sesuai dengan asal usul dan
sejarah perkembangannya semaksimal mungkin berdasarkan berbagai sumber dan
rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul
Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I'tirofatul Jasus AI-Injizy
pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid
Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain. Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama
pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M).
Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu
negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah
Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia
terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja
sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat
bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil
mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti
Ahmadiyah dan Baha'i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk
dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.
*
.

Kirim email ke