Kelompok yang menyibukkan diri dengan ilmu kalam dengan spesialisasi
ilmu yang membahas tentang perdebatan dan cara membantah lawan, meneliti
perkembangan, memperbanyak ilmu tentang pendapat-pendapat yang
berbeda-beda.

Mereka hanya sibuk dengan mengajarkan metode berdiskusi dan mematahkan
lawan. Mereka terbagi dalam dua golongan :

    * Golongan sesat dan menyesatkan
    * Golongan yang benar

Adapun ketertipuan golongan yang sesat adalah kelalaian mereka tentang
kesesatan yang menimpa mereka dan mereka mengira sebagai golongan yang
selamat. Mereka terdiri dari berbagai kelompok yang saling mengkafirkan.
Mereka tersesat karena mereka tidak memiliki syarat-syarat dalil dan
metode yang memadai sehingga melihat syubhat sebagai dalil dan dalil
sebagai syubhat.

Sementara ketertipuan kelompok yang benar adalah masalah terpenting
dalam agama Allah. Mereka menduga bahwa keagamaan seseorang tidak
sempurna sebelum dibahas (diperdebatkan) dan orang yang mempercayai
Allah tanpa pembahasan dan dalil, belum sempurna imannya dan jauh dari
sisi Allah. Mereka tidak melihat pada periode awal  permulaan islam,
dimana Nabi Saw telah memberikan kesaksian atas mereka bahwa mereka
adalah sebaik-baiknya makhluk dan Nabi tidak menuntut dalil atau
lainnya.

Dalam hadits riwayat Abu Umarah Al-Bahili, Nabi Saw bersabda : "Suatu
kaum tidak akan tersesat selamanya, kecuali orang-orang yang suka
berdebat."





Sumber : Menuju Labuhan Akhirat - Al Ghazali

Kirim email ke