Kiat : Ketika Masuk Kamar Tidur

Di antara sifat basyariah manusia adalah haus jika tubuh sudah 
membutuhkan air, lapar jika tubuh sudah membutuhkan makanan dan lelah 
serta ngantuk jika tubuh sudah membutuhkan istirahat. Lingkaran  
hidup harian manusia sebagai basyar adalah bangun tidur, makan, 
minum, bergerak, istirahat dan kembali tidur. 

Tidur bagi manusia merupakan  subsistem dari sistem hidupnya, psikis 
maupun psikologis. Pada umumnya manusia, tidur bagaikan mati dimana 
fungsi-fungsi jiwanya tidak bekerja, tetapi pada sebagian orang tidur 
merupakan  saat dimana  aktifitas spirituil justeru meningkat, 
sehingga ketika bangun tidur bukan hanya tubuhnya yang segar tetapi 
juga jiwanya. 

Orang-orang saleh sering menerima ilham (ruya al haqq) justeru ketika 
sedang tidur. Diantara adab tidur menurut ajaran Islam adalah sebagai 
berikut:
1. Tidur cepat. Menurut Aisyah r.a, Rasulullah selalu berangkat tidur 
di awal malam. (muttafaq `alaih)

2. Tidur dalam keadaan berwudlu`. Rasulullah ber­sabda: 
Apabila engkau mau tidur, berwudlu`lah seperti engkau berwudlu` untuk 
salat. (muttafaq `alaih) 

3. Berbaring diatas lambung kanan dengan berbantal tangan kanan 
seperti yang dicon­tohkan Rasulullah, kemudian boleh beralih di atas 
lambung kiri dan berbantalkan tangan kiri.

4. Tidak mengambil posisi tidur yang meng­ganggu kesehatan, misalnya 
terlalu lama tidur tengkurap.

5. Sebelum tidur membaca ayat Kursiy dan akhir surat al Baqarah, 
surat al Ikhlas, al Falaq dan an Nas, seperti yang diajarkan oleh 
Rasulullah.

6. Berdoa ketika berbaring dengan doa Ra­sulullah:  
   Bismika Allahumma ahya wa amutu
   Artinya: Dengan nama Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.

7. Apabila mendapat mimpi buruk di malam hari, atau terkejut, atau 
merasa takut, disu­natkan membaca doa: 

A`udzu bi kalimatillahi at tammati min ghadlabihi wa `iqabihi wa 
syarri `ibadihi  min hamazatis syaitani an yahdurun 
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah (Al Qur`an) yang 
sempurna dari murka Nya, dan dari siksa Nya, dari kejahatan hamba-
hamba Nya dan dari segala gangguan syaitan yang mendatangiku. (HR. 
Abu Daud)

8. Memeriksa tempat tidur menjelang tidur.  Rasulullah bersabda: 
 Apabila salah seorang diantaramu hendak menempati tempat tidurnya, 
hendaklah ia mengambil kainnya, memeriksa alas tidur­nya, dan bacalah 
basmalah karena ia tidak mengeta­hui apa yang ditinggalkan di tempat 
tidurnya setelah ia pergi.

9. Mengevaluasi diri apa yang telah dilakukan selama ini, baik 
perbuatan maupun perkataan untuk kemudian segera bertobat, mohon am­
pun atas segala kesalahannya pada saat itu juga.   

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com


Kirim email ke