Kang,
yang kena syareat agama itu kan yang sudah aqil baligh, yang sudah mencapai
akal, ato yang sudah bisa mempergunakan akalnya lepas dari bisikan hatinya
dan nalurinya.

jadi jika bisa tidak mencapai aqil baligh seumur hidupnya, ato tidak pernah
bisa mempergunakan akalnya, ya tidak akan kena tuntutan hukum syareat agama.

cuma masalhnya, ada ga yang kayak gini..?!
jadi setuju menjadi gila tidak dijamin langsung masuk sorga.

salam
:-)
dina saminggu akhir taun kamari, sapoe sayah aya di bdg,
rek nagih brownis teu jadi da waktuna sempit..
can jadi keneh bae yeuh... :-(


On 1/3/07, gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  O..gitu ya, jadi menjadi gila tidak dijamin masuk sorga, apalagi
pura-pura gila atau pura-pura suci.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com <keluarga-islam%40yahoogroups.com>,
"ahmad faqih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bila mulai gila sebelum akil baligh, maka dianya tidak punya dosa.
> Bila gilanya setelah akil baligh, maka ada dua kemungkinan :
dihisab, lalu
> masuk syurga atau neraka. Tergantung amalannya, dan akhir hayatnya
gimana.
>
> Gitu kali, ya? :)
>
> Salam,
> Faqih

 _

Kirim email ke