maaf ikutan nimbrung yeuh.. :-)

bang khaidar, seperti yang dikatakan oleh kang Wandy, rohmatan lil 'alamin
itu harus ditegakkan oleh setiap muslim, bukan hanya oleh rosul.
rosul itu hanya penyampai dan memberi contoh apa yang sudah diterimanya dan
disampaikan ke umatnya.
jika rohmatan lil 'alamin itu tergantung kepada rosul, ya bisa jadi ketika
rosulnya meninggal, rohmatan lil 'alamin ini ikut terkubur bersamanya.. :-))

entang ayat Qur'an itu, apa si abang khaidar ini sudah menemukan ayatnya?
coba dong share di warung ini...

salam rohmatan lil 'alamin.
:-)



On 1/16/07, joseph khaidar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  kalo islam sebagai rohmatan lil alamin susah di temui itu berarti islam
sedang tidak ada... atau kondisi islam sedang zulumat.. islam tidak
berbicara satu orang, tapi merupakan kesatuan sistem.. baik dilangit maupun
dibumi
sudah sunnah nya kalo islam mengalami pasang surut.
3/190: sesungguhnya pada penciptaan siang dan malam terdapat tanda2 bagi
orang2 beriman..
3/83: apa kau hendak mencari diin selain diin Alloh, padahal telah
berserah diri segala apa yang dilangit dan di bumi.
semua yang dilangit dan di bumi sudah islam, tapi masih ada manusia yang
belum mau islam...????

kalo islam sudah tidak di temui lagi, maka harus ada seorang lagi yang
harus membangkitkan islam kembali kepada puncak kejayaan, tentunya melaui
proses dengan jalan shirotol mustaqim..
ane termasuk orang yang percaya bahwa islam ini ga akan bangkit dan ga
akan menang kalo bukan dengan Rosul... karena tidak terbukti dalam sejarah
islam bangkit selain dari Rosul.. pasti Rosul yang membangkitkan.
61/9: Dia yang mengutus Rosul dengan petunjuk dan Din yang haq untuk
dimenangkan diatas din yang lain..
ane ngambil pernyataan dari surat ini... bahwa hanya dengan Rosul yang
bisa memenangkan kembali islam sebagai rohmatan lil alamin.

mengenai lima prinsip yang mas kemukakan, sekarang mah cuman omong kosong
doang... lima prinsip itu bisa teraplikasi dengan syarat islam ni dah
zohir.. ngomongin hukum perlu wadah, ga bisa hukum diberlakukan kalo
sistemnya ga mendukung..alias musyrik.. bukannya dengan menolak berdirinya
kembali islam sesuai dengan hukum yang berlaku itu termasuk memerangi
Alloh???? dan bagaimana kalo ternyata ada ayat qur'an yang menyatakan
bakalan ada lagi rosul setelah Muhammad???

paulus hamed sabeni


*wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:

 Ajaran Islam sebagai rahmatan lil `alamin pada kehidupan nyata
sekarang ini memang susah kita temui. Seorang muslim yang seharusnya
bisa menjadi rahmat saat ini malah banyak yang menjadi penyebab
kerusakan. Tutur kata maupun perbuatannya sama sekali tidak
mencerminkan bahwa dia adalah seorang pemeluk Islam.

Dari segi bahasa Islam berarti tunduk, patuh dan juga berarti
selamat, sejahtera serta damai. Secara terminologi syariah Islam
sendiri artinya adalah berserah diri kepada Allah dengan bertauhid
kepadaNya, tunduk kepadaNya dengan menjalankan ketaatan dan berlepas
diri dari segala syirik. Seorang muslim yang melaksanakan Islam
secara kaffah, tentunya akan menjadi rahmatan lil `alamin, karena
konsep kunci seluruh pemikiran hukum dalam Islam adalah kebaikan
universal. Secara aplikatif, Islam telah memberikan rumusan
kemanusiaan seperti yang tersurat dalam konsep lima prinsip
universal yang meliputi: menjaga kebebasan beragama, memelihara
kelangsungan hidup, menjamin kelangsungan keturunan, melindungi
kepemilikan harta benda dan menjamin kreativitas berpikir, sesuai
dengan batas2 yang telah disyariatkan. Hal tersebut seperti yang
dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya,

"Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani Israil,
bahwa : barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena
orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan
di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang
manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia
semuanya" [Al-Maidah : 32]

Dan firmanNya.

"Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah
dan RasulNya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka
dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan
bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang
demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan
di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar" [Al-Maidah : 33]

Dengan menegakkan hukum Allah tersebut maka akan tersebarlah rasa
aman serta rasa damai, tidak akan ada keinginan bagi masing-masing
individu untuk melakukan kejahatan ataupun kezhaliman. Jika sekarang
dikatakan Islam yang seperti itu sudah tidak ada, maka tugas kita
semua lah untuk menunjukkan bahwa Islam sebagai rahmatan lil 'alamin
masih ada.

Salam :)
WnS

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com <keluarga-islam%40yahoogroups.com>,
joseph khaidar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tapi ane sempet mikir gini mas.... ane berbagi nih.. alias
curaht.. boleh kan mas.
>
> 1. islam itu sudah tidak ada, dalam arti kate islam yang secare
kaffah dimane? setau ane yang namanya islam berarti tegaknye hukum2
Alloh, rohmatan lilalamin ane ga rasain saat ini dimane indahnya
islam.. pan katenye yang namanya islam 'selamat'.. ane kalo naik bis
itu deg2an mas takut di copet padahal sesame islam yang banyak dalam
bis. perempuan takut diperkosa.. makan nasi aje ane takut campuran
pemutih... negare2 islam ancur berantakan alias hari ini islam gelap
ane ga lait..
>
> 2. bener Muhammad penutup para nabi, tapi ane pikir penutup nabi
nabi setelah isa.. nabi itukan bernubuat... pengabar akan datangnya
seorang rosul dan kebangkitan islam, nah muhammad yang sempurnain
nubuatnye..
>
> 3. Bener juga hadist rosul yang mas bilang... tapi smape kapan
kejayaan islam bertahan makanya rosul bilang begitu...
>
> gimane mas... ane kadang mikir iya tapi masa iya..
>
> paulus hamed sabeni
>
=====


------------------------------
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap
spam.
http://id.mail.yahoo.com/<http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.mail.yahoo.com/>

Kirim email ke