Waalaikumsalam Wr.wb Nah disinilah letaknya Pak, susah memang ngolah rasa makanya "Raso,Pengroso,Rumongsa "(jawa) hal ini sudah tidak ada lagi bahkan sudah diabaikan lantaran ego..........ini sedikit contoh mungkin juga sedikit banyolan,.....saya pernah gontok-gontokan sama teman saya, kata teman saya " saya kalau lihat pantat wanita nan gede kaya jok motor RK and dada bahenol syahwat gue langsung 180 drajat, saya jawab dengan santai " ah paling rasanya sama saja itu-itu juga, dengan getol dan memantapkan teman saya menjawaw lagi " ah pasti beda rasanya, .....aku jawab lagi, " berarti kamu kulino jajan dong???? cletuk teman saya "astogfirullah" kok kamu nuduh saya ? jawab,.... saya tidak nuduh, kamu sendiri yang ngaku, "enak aja mau mungkir. Salam Bambang Kartika
-----Original Message----- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto Sent: Friday, January 19, 2007 3:27 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Memuliakan Wanita mas bambang, klo kawinnya 4 kali gimana? apa masih impas? salam buat keluarga panjenengan juga, ananto On 1/19/07, Kartika, Bambang < [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> com> wrote: P'Ananto,.....Memulyakan yang satu menyakiti yang satu = impas alias 0 : 0 , (Mubazir). Salam buat keluarga Bambang Kartika -----Original Message----- From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> yahoogroups.com [mailto: <mailto:keluarga-> [EMAIL PROTECTED] s.com <http://s.com/> ]On Behalf Of Ananto Sent: Friday, January 19, 2007 9:15 AM To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Memuliakan Wanita tanya: kalau kawin lagi, apakah masuk kategori memuliakan wanita? salam, ananto On 1/18/07, [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> com < <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Berikut ini ada artikel yang mudah-mudahan menarik untuk dibaca, Artikel dengan judul : Memuliakan Wanita, silahkan klik aja http://www.pks- <http://www.pks-kab-bekasi.org/?pilih=lihattarbiyah&id=90> kab-bekasi.org/?pilih=lihattarbiyah&id=90 . PKS-Kab.Bekasi OnLine : Rabi' bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi' dalam beribadah telah diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi' bin Khaitsam pernah shalat tahajjud dengan membaca surat Al Jatsiyah. Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu, ia menangis. Ayat itu artinya, \" Apakah orang-orang yang membuat kejahatan (dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu! \" Seluruh jiwa Rabi' larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak sama! Rabi' terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang ayat itu sampai terbit fajar. Kesalehan Rabi' sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering menjadikan Rabi' sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi' juga ramah. Wajahnya tenang dan murah senyum kepada sesama. Namun tidak semua orang suka dengan Rabi'. Ada sekelompok orang ahli maksiat yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi'. Sekelompok orang itu ingin menghancurkan Rabi'. Mereka ingin mempermalukan Rabi' dalam lembah kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh mana ketangguhan iman Rabi'. Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi' agar bisa jatuh dalam lembah kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi', maka ia akan mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi' takluk pada pesona kecantikannya. Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya. Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi' bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi' bin Khaitsam datang dari masjid. Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi' datang. Wanita itu sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi', \" Assalaamu'alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga? \" \" Wa'alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar.\" Jawab Rabi' tenang sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air. Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan memberikannya pada wanita bercadar hitam. \" Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum dengan berdiri.\" Kata wanita itu sambil memegang cangkir. Rabi' agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri. Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu Rabi' dengan kecantikannya. Rabi' bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, \" Wahai saudari, Allah berfirman, \" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. \" Allah yang Maha pemurah telah menciptakan dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?! \" Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu. Kulit dan tubuhmu penuh borok busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?! \" Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, apakah kau sudah siap? Apakah kau rela pada dirimu sendiri menghadap Allah dengan keadaanmu seperti ini? Apa yang akan kau katakan kepada malakaikat munkar dan nakir di kubur? Apakah kau yakin kau bisa mempertanggungjawabkan apa yang kau lakukan saat ini pada Allah di padang mahsyar kelak?! \" Suara Rabi' yang mengalir di relung jiwa yang penuh cahaya iman itu menembus hati dan nurani wanita itu. Mendengar perkataan Rabi' mukanya menjadi pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat. Air matanya meleleh. Ia langsung memakai kembali kain hitam dan cadarnya. Lalu keluar dari rumah Rabi' dipenuhi rasa takut kepada Allah swt. Perkataan Rabi' itu terus terngiang di telinganya dan menggedor dinding batinnya, sampai akhirnya jatuh pingsan di tengah jalan. Sejak itu ia bertobat dan berubah menjadi wanita ahli ibadah. Orang-orang yang hendak memfitnah dan mempermalukan Rabi' kaget mendengar wanita itu bertobat. Mereka mengatakan, \" Malaikat apa yang menemani Rabi'. Kita ingin menyeret Rabi' berbuat maksiat dengan wanita cantik itu, ternyata justru Rabi' yang membuat wanita itu bertobat! \" Rasa takut kepada Allah yang tertancap dalam hati wanita itu sedemikian dahsyatnya. Berbulan-bulan ia terus beribadah dan mengiba ampunan dan belas kasih Allah swt. Ia tidak memikirkan apa-apa kecuali nasibnya di akhirat. Ia terus shalat, bertasbih, berzikir dan puasa. Hingga akhirnya wanita itu wafat dalam keadaan sujud menghadap kiblat. Tubuhnya kurus kering kerontang seperti batang korma terbakar di tengah padang pasir. Sumber : Buku \" Di Atas Sajadah Cinta. Kisah-Kisah Teladan Islami Peneguh Iman dan Penenteram Jiwa - Habiburrahman El Shirazy \" selengkapnya lihat di http://www.pks- <http://www.pks-kab-bekasi.org/?pilih=lihattarbiyah&id=90> kab-bekasi.org/?pilih=lihattarbiyah&id=90 Situs Komunitas Kader & Simpatisan PK Sejahtera Kabupaten Bekasi ---------------------------------------------------------------------- http://www.pks- <http://www.pks-kab-bekasi.org/> kab-bekasi.org/ | Bersih & Peduli Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links _____ This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.